INDEKS BERITA
12:49
(KLIK JUGA HUTAGALUNG KID DI SINI)
Adat Budaya Simalungun Mampu Mempererat Tali Persaudaraan
Written By Beritasimalungun on Monday, 23 March 2015 | 12:49
Pesta
Bona Tahun Damanik Jambi 2015
BERITASIMALUNGUN.COM,
Jambi-Sikap toleran terhadap perbedaan aliran kepercayaan (Agama) bisa terwujud
dengan mengedepankan sikap “ahab” Adat Budaya, khususnya di perantauan.
Perbendaan agama tidak semestinya membentengi tali persaudaraan antar sesama.
Persamaan budaya dan adat ternyata mampu mewujudkan toleran antar agama. (FOTO SELENGKAPNYA PESTA BONA TAHUN DAMANIK KLIK DI SINI)
Hal
itu yang tampak pada pesta syukuran awal tahun (Pesta Bona Tahun) Humpulan
(kumpulan) Marga Damanik, Boru Pakon Panagolan (kerabat marga Damanik) se Kota Jambi sekitarnya, di Gedung Aula Den
POM Jelutung Jambi, Minggu 22 Maret 2015.
Menurut
Ketua Panitia Pesta Bona Tahun Damanik Sy Asi M Damanik, pesta Marga Damanik,
Boru Pakon Panagolan (kerabat marga Damanik)
se Kota Jambi merupakan pesta bona tahun marga-marga Batak, khususnya
Batak Simalungun yang memiliki keunikan di Jambi serta menjunjung tinggi sikap
toleransi antar umat beragama.
Sikap
toleransi itu tampak pada Doa pembuka acara. Doa pembuka diwakilkan Damanik
Muslim dan Damanik Protestan. Pembawa Doa Protestan St Drs GM Saragih/br
Damanik dan Doa Muslim dibawakan Bapak S Damanik (Mayang). Doa pembuka dan
penutup dibawakan secara Muslim dan Kristen. Doa Penutup acara (Kristen) oleh
St Radesman Saragih/br Damanik (Pengantar Jemaat GKPS Jambi).
Sekitar
150 jiwa atau 49 KK dari 85 KK Kumpulan Damanik Kota Jambi hadir dan mampu
menjalin silaturahmi dan persaudaraan pada pesta Bona Tahun yang acaranya
dipandu St Radesman Saragih S Sos/Br Damanik dan St JP Sidauruk/br Damanik.
Pembuatan
kuliner khas adat Simalungun “Dayok Binatur” (masakan ayam kampung yang
disajikan dengan diatur dalam piring khusus) juga tampak toleransi. “Dayok
Binatur” dimasak dan dapat disantam Muslim dan Kristen.
Sikap
toleransi ini juga ditunjukkan saat jamuam makan siang bersama dengan
menyajikan menu ala Nasional (Halal). Pemberian makanan khas adat Simalungun
“Dayok Binatur” salah satu ciri khas Humpulan Damanik dalam melaksanakan Pesta
Bona Tahun.
Pemberian
Dayok Binatur kepada kerabat marga Damanik merupakan penghormatan dalam kerabat
marga Damanik. Hal itu sebagai tanda kasih sayang “Holong” dalam organisasi
marga, khususnya Damanik.
Ketua
Humpulan Damanik Kota Jambi yang baru (2015-2018) R Damanik (bp Erin) mengatakan,
ciri khas Kumpulan Marga Damanik dari marga-marga Batak lainnya adalah
pemberian “Dayok Binatur” dan sikap toleransi dalam kerebat Damanik.
“Kumpulan
marga Damanik dan kerabatnya adalah kumpulan marga yang unik. Selain dalam
kumpulan anggota berbeda agama, namun hidup rukun dan harmonis. Latar kehidupan
sosialnya juga sangat berdeba-beda, namun bisa disatukan dalam Budaya Adat
Simalungun. Pemberian “Dayok Binatur” salah satu ciri khas Damanik dalam
mengabadikan Budaya Adat Simalungun hingga ketanah perantauan,”katanya.
Kemajemukan
serta perbedaan aliran kepercayaan tak membuat Pesta Bona Tahun atau
Halal-Bihalal marga Damanik Boru Panagolan se-Kota Jambi terhambat. Kemajemukan
menjadi tali silaturahmi persaudaraan kumpulan marga Damanik dalam
mempertahankan adat istiadat budaya Simalungun di tanah perantauan.
Sementara
penasehat Humpulan Damanik Jambi, Sy AJ Damanik/ M Br Purba Pakpak, mengatakan,
perbedaan agama 88 KK Kepala Keluarga(KK) anggota kumpulan kerabat marga
Damanik menjadi daya tarik kumpulan Damanik yang memasuki usia ke 15 tahun ( 6
Februari 2000-6 Februari 2015).
“Perbedaan
agama tidak menjadi penghalang bagi kumpulan Damanik. Kita selalu hidup rukun
sebagai salah satu kumpulan Damanik asal Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara
yang tinggal di Kota Jambi dan sekitarnya. Dalam setiap kegiatan ini kita tidak
membeda-bedakan agama. Hampir 25 KK Damanik di Jambi adalah Muslim dan sisanya
Kristen,”katanya.
Acara
halal bihalal dimeriahkan dengan musik organ tunggal. Acara dipandu St Radesman
Saragih, S Sos dan St JP Sidauruk. Acara lebih meriah dihibur oleh artis lokal
Simalungun Jambi, Renata Trio, Keboris Aris Damanik, Trio Hutagulung Kids” yang diketahui bernama Oloan Hutagalung (
Kelas 5 SD), Ruben Hutagalung (Kelas 4 SD) dan Hezekiel Hutagalung (Usia 5,5
tahun)., Maria br Damanik, Eva Damanik, St Radesman Saragih, Asenk Lee Saragih.
Tor-tor juga membuat acara tambah meriah.
Pesta
Bona Tahun Damanik berjalan sukses. Makan bersama juga tampak membuat anggota
kumpulan semakin akrab. Pesta juga dilakukan penggalangan dana untuk kas
kumpulan dari lelang, kupon undian dan tortor (tarian) sekitar Rp 15 juta.
Pada
kesempatan itu juga dilakukan periodesasi Pengurus Damanik Periode 2015-2018. Terpilih
pengurus yakni Ketua R Damanik/ Br Purba Dasuha, Wakil Ketua I Sy Asi M Damanik
/Br Turnip, Wakil Ketua II Saudin Damanik/ Br Sembiring, Sekretaris JB
Manalu/br Damanik, Wakil Sekretaris Sy Rosenman Saragih M /Br Sinaga, Bendahara
St S Br Damanik. Pengurus tersebut disahkan oleh perwakilan Penasehat Damanik Sy
AJ Damanik /br Purba dan dilakukan serah terima jabatan.
Sementara
Pengurus Damanik Periode 2013-2016 yakni Ketua I D Damanik/ Br Simarmata, Ketua
II J Damanik /Br Purba, Ketua II R Damanik/ Br Purba Dasuha, Sekretaris Sy
Rosenman Saragih M /Br Sinaga, Bendahara St S Br Damanik.
Kemudian
Bidang Adat Simalungun JS Damanik/ Br Togatorop, Sy RI Girsang/Br Sidauruk dan
St JP Saragih/ St S Br Damanik dan pemilihan lima komisaris (wilayah). Pada
acara itu dilakukan juga perkenalan anggota baru kumpulan kerabat Damanik (9
KK).
Acara
berakhir hingga pukul 17.00 WIB dengan pemberian hadiah utama berupa Kipas
Angin oleh Penasehat Damanik AJ Damanik kepada Damanik (Sungai Bahar) dan
Hadiah Utama Ke II (Karpet) didapat oleh Kel Sy Rosenman Manihuruk/br Sinaga.
Puluhan doorprize juga membuat anggota Humpulan Damanik gembira dan senang
(malas uhur). (Asenk Lee Saragih).
Duet R Damanik/ br Dasuha. |
MC St Radesman Saragih |
Ketua Panitia Pesta Bona Tahun Damanik 2015 Sy Asi M Damanik.Foto-foto Asenk Lee S |
Pengurus Damanik Periode 2013-2015 |
Panggang Dayok Binatur |
Meriah: Hutagalung Kids “Trio Hutagulung Kids” yang diketahui bernama Oloan Hutagalung ( Kelas 5 SD), Ruben Hutagalung (Kelas 4 SD) dan Hezekiel Hutagalung (Usia 5,5 tahun). Foto asenk lee saragih |
Asenk Lee Saragih dengan Lagu Simalungun "Friska" |
MC St JP Sidauruk. |
Renata Trio Keyboris Aris Damanik. |
Anggota Baru Humpulan Damanik Jambi |
Penasehat Damanik Jambi Sy AJD Damanik. |
Generasi Penerus Damanik. |
Kiri Ke Kanan (St Radesman Saragih, JB Manalu, St JP Sidauruk.) |
Eva br Damanik |
Hadiah Utama Ke II (Asenk Lee Saragih disambut Sy S br Damanik) |
Hadiah Utama Ke I |
SAYONARA |
Label:
ADAT ISTIADAT,
RAGAM BUDAYA,
SENIMAN
11:54
SAYEMBARA DESAIN SPANDUK RPL PGKPS 2015
Written By Beritasimalungun on Thursday, 5 March 2015 | 11:54
![]() |
Dukung dengan LIKE sebanyak-banyaknya hasil karya Rikky Rinanda Purba Tanjung dari PGKPS Graha Raya. |
![]() |
Dukung dengan LIKE sebanyak-banyaknya hasil karya Nova Rina Saragih dari PGKPS Jl. Binjai KM 7 |
![]() |
SAYEMBARA SPANDUK RPL PGKPS 2015 |
![]() |
Dukung dengan LIKE sebanyak-banyaknya hasil karya Anri Purba dari PGKPS Padang Bulan. |
![]() |
RPL PGKPS 2015 |
![]() |
Dukung dengan LIKE sebanyak-banyaknya hasil karya Dwi Septi Silalahi dari PGKPS Pekan Baru. |
![]() |
Dukung dengan LIKE sebanyak-banyaknya hasil karya Tri Dharma Sipayung dari PGKPS Sungai Buaya. |
![]() |
Dukung dengan LIKE sebanyak-banyaknya hasil karya Arin Sipayung dari PGKPS Kota Lubuk Pakam |
![]() |
Dukung dengan LIKE sebanyak-banyaknya hasil karya Charlie Saragih dari PGKPS Resort Raya. |
![]() | ||
Dukung dengan LIKE sebanyak-banyaknya hasil karya Nova Rina Saragih dari PGKPS Jl. Binjai KM 7. Batas waktu pengiriman dan penilaian desain sampai dengan 9 Maret 2015, pukul 00.00 WIB. (SUMBER: FB RPL PGKPS ) |
Label:
ADAT ISTIADAT,
RAGAM BUDAYA,
SUARA AKTIVIS
11:02
Atas putusan nonjob yang di lakukan Gubernur Jambi tersebut, Ir Irzan, Suami Yusreni dan Kuasa Hukum akan segera melakukan gugatan perdata melalui PTUN di Medan, Sumatra Utara.
Kapan itu akan dilakukan, jawab Reni pada Maret 2015 ini. "Kami tetap akan mencari keadilan dalam hal ini, agar menjadi catatan penting kedepan bagi para Pemimpin untuk tidak semena-mena dalam mengambil sebuah keputusan. Apalagi jika keputusan tersebut tidak didasari oleh hal-hal yang mendukung hingga munculnya sebuah keputusan untuk menghentikan seseorang dari jabatannya," ujarnya.
Ir Irzan saat di konfirmasi membenarkan kalau persoalan ini akan dinaikkan ke PTUN. "Bagi saya dinonjobkan atau tidak bukan masalah. Hanya yang jadi persoalan dasar apa saya dinonjobkan. Jika bicara disiplin, disiplin apa yang dilanggar. Jika ada korupsi, korupsi apa yang saya lakukan. Jika tidak mampu bekerja, pekerjaan mana yang tidak saya kerjakan," terang Irzan.
Gubernur Jambi HBA Digugat di PTUN Medan?
![]() |
Nyimas Yusreni didampingi Pengacaranya saat bersaksi di Mapolda Jambi Februari 2015 lalu. |
BERITASIMALUNGUN.COM-Jambi-Perkembangan terbaru kasus perselisihaan antara Nyimas Yusreni dengan Yusniana, istri Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA) dengan dinonjobkannya Ir. Irzan suami Yusreni dari jabatanya sebagai Kepala Bidang Dinas
Perkebunan Provinsi Jambi tepat pada hari memenuhi panggilan pihak Polda Jambi untuk di mintai keterangan terkait permasalahan dugaan tanda tangan palsu.
Perkebunan Provinsi Jambi tepat pada hari memenuhi panggilan pihak Polda Jambi untuk di mintai keterangan terkait permasalahan dugaan tanda tangan palsu.
Atas putusan nonjob yang di lakukan Gubernur Jambi tersebut, Ir Irzan, Suami Yusreni dan Kuasa Hukum akan segera melakukan gugatan perdata melalui PTUN di Medan, Sumatra Utara.
Reni mengatakan, yang menjadi tanda tanya besar dirinya maupun
keluarga saat ini adalah kenapa suaminya dicopot dari jabatannya
tepat pada hari Yusreni memenuhi panggilan Polda Jambi terkait kasus yang dia jalani saat ini (Kasus Pengancaman Oleh Istri Gubernur Jambi Hj Yusniana kepada Yusreni) , kok larinya ke jabatan suaminya.
keluarga saat ini adalah kenapa suaminya dicopot dari jabatannya
tepat pada hari Yusreni memenuhi panggilan Polda Jambi terkait kasus yang dia jalani saat ini (Kasus Pengancaman Oleh Istri Gubernur Jambi Hj Yusniana kepada Yusreni) , kok larinya ke jabatan suaminya.
Yusreni kepada wartawan mengatakan, jika ini diduga dikaitkan dengan kasus yang ia hadapi sekarang ini, jelas ini tindakan sepihak dan tidak adil.
"Yang bermasalah itu kan saya dengan ibu Yusniana. Kok malah suami saya dicopot dari jabatan ditempat ia bekerja tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu baik lisan maupun secara surat resmi," katanya.
"Bahkan saya justru mengetahui jika suami saya dinonjobkan saat ditelepon oleh salah seorang teman pada pukul 15.00 wib yang pada saat itu bertepatan pada saat saya sedang membuat berita acara di Polda Jambi (3 Februari 2015). Saat itu suami saya mendampingi saya juga sebagai saksi dalam kasus saya tersebut yang menyangkut dengan Istri Gubernur Jambi Hj. Yusniana Hsan Basri Agus, dan kami menduga ini merupakan tindakan sepihak yang di lakukan Gubernur Jambi HBA kepada suami saya. Kami akan gugat itu PTUN," tegasnya.
Kapan itu akan dilakukan, jawab Reni pada Maret 2015 ini. "Kami tetap akan mencari keadilan dalam hal ini, agar menjadi catatan penting kedepan bagi para Pemimpin untuk tidak semena-mena dalam mengambil sebuah keputusan. Apalagi jika keputusan tersebut tidak didasari oleh hal-hal yang mendukung hingga munculnya sebuah keputusan untuk menghentikan seseorang dari jabatannya," ujarnya.
"Yang jelas saat ini saya dan kuasa hukum sedang melakukan verifikasi data data yang diperlukan untuk menguatkan tuntutan. Setelah itu baru kita lakukan gugatan ke PTUN. Insya Allah pada bulan Maret 2015 ini, berkas sudah kita serahkan ke PTUN. Jadi yang kami lakukan kali ini terlepas dari persoalan saya sebelumnya itu," kata Yusreni.
Ir Irzan saat di konfirmasi membenarkan kalau persoalan ini akan dinaikkan ke PTUN. "Bagi saya dinonjobkan atau tidak bukan masalah. Hanya yang jadi persoalan dasar apa saya dinonjobkan. Jika bicara disiplin, disiplin apa yang dilanggar. Jika ada korupsi, korupsi apa yang saya lakukan. Jika tidak mampu bekerja, pekerjaan mana yang tidak saya kerjakan," terang Irzan.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi ke Biro Humas Provinsi Jambi, Melalui Kabag Pemberitaan dan Publikasi, Sabriyanto SH berkilah belum bisa memberikan pernyataan secara lisan maupun tulisan. Alasanya karena Sabriyanto masih akan menyampaikan masalah tersebut ke Karo Humas Setda Provinsi Jambi.
"Nanti akan saya sampaikan ke Karo Humas. Saat ini beliau sedang Umroh bersama pak Gubernur Jambi dan yang berhak memberi jawaban itu adalah beliau." ucap Sabriyanto. (Sumber: Sorot Jambi)
Label:
HUKRIM,
JUSTISIA,
SUARA AKTIVIS
10:06
PAGELARAN ARTIS ARTIS Harungguan Seniman Simalungun
![]() |
PAGELARAN ARTIS ARTIS Harungguan Seniman Simalungun |
SEGERA !!
SUPPORT YOUR LOCAL ARTIS !!
SUPPORT YOUR LOCAL ARTIS !!
"PAGELARAN ARTIS ARTIS HASS"
BERITASIMALUNGUN.COM-HASS (Harungguan Seniman Simalungun) telah menggagas kebersamaan
kembali, menyatukan semangat berkarya beragam seniman simalungun
termasuk penyanyi dan lagu lagu simalungun yang selama ini kurang
mendapat tempat dalam kancah panggung dan apresiasi seni.
"Menjadi tuan di rumah sendiri" adalah semangat yang kita bawa setelah selama ini terabaikan. Bekerja dan berjuang sendiri sendiri, menciptakan karya sendiri, berusaha mencari rezeki di atas panggung sendiri, sifatnya lebih sporadis, padahal bila disusun bersama dalam sebuah keluarga besar simalungun, bisa menjadi cahaya bintang yang akan terus bersinar di kalangan apresiator, fans dan pendukungnya.
Impresario adalah kunci utama, sebuah panggung dalam kemasan khusus berbalut seni bisnis. Kita terus belajar menyusun manajemen yang profesional agar seniman dapat hidup sejahtera dengan karya yang dibeli masyarakat berdasarkan kualitas. Tidak lagi seperti cd album yang teronggok sepi diantara riuh pasar bersama jajaran lapak lapak lagu daerah lainnya.
Kapan ?
Tidak menunggu waktu lama lagi, kami akan melakukan silaturahmi, kunjungan batin ke berbagai daerah daerah di simalungun untuk mendapat restu kepada leluhur, tokoh daerah, seniman senior dan tetua pengasuh dalam melaksanan PAGELARAN ARTIS ARTIS HASS. Tidak sampai satu bulan, dukung bantu dan nantikan kehadiran kami.
Salam berbasis budaya !
Horas !!
TTd
Panitia PAGELARAN ARTIS HASS
Turut mendukung
Lamser Girsang
Damma Silalahi
Bhatara Guru Sanggar Tradisional
Jhon Kariando Purba
Sapna Sitopu - Ocha
Rafael Sinaga
Panca Saragih
Fitri Sinaga
Jhon Effendi Purba
Icha Girsang
Sultan Saragih
Sonny Bonata Purba
Rudin Herbert Purba
Awen Purba
Ima Rustiani Sinaga
Rusliani Purba
Jendralman Purba
Dorman Purba
Jamin Purba Pak Pak
Iwan Purba
Wahyudi Saragih
Juhenson Sinaga
Belson Damanik
Jarinson Purba
"Menjadi tuan di rumah sendiri" adalah semangat yang kita bawa setelah selama ini terabaikan. Bekerja dan berjuang sendiri sendiri, menciptakan karya sendiri, berusaha mencari rezeki di atas panggung sendiri, sifatnya lebih sporadis, padahal bila disusun bersama dalam sebuah keluarga besar simalungun, bisa menjadi cahaya bintang yang akan terus bersinar di kalangan apresiator, fans dan pendukungnya.
Impresario adalah kunci utama, sebuah panggung dalam kemasan khusus berbalut seni bisnis. Kita terus belajar menyusun manajemen yang profesional agar seniman dapat hidup sejahtera dengan karya yang dibeli masyarakat berdasarkan kualitas. Tidak lagi seperti cd album yang teronggok sepi diantara riuh pasar bersama jajaran lapak lapak lagu daerah lainnya.
Kapan ?
Tidak menunggu waktu lama lagi, kami akan melakukan silaturahmi, kunjungan batin ke berbagai daerah daerah di simalungun untuk mendapat restu kepada leluhur, tokoh daerah, seniman senior dan tetua pengasuh dalam melaksanan PAGELARAN ARTIS ARTIS HASS. Tidak sampai satu bulan, dukung bantu dan nantikan kehadiran kami.
Salam berbasis budaya !
Horas !!
TTd
Panitia PAGELARAN ARTIS HASS
Turut mendukung
Lamser Girsang
Damma Silalahi
Bhatara Guru Sanggar Tradisional
Jhon Kariando Purba
Sapna Sitopu - Ocha
Rafael Sinaga
Panca Saragih
Fitri Sinaga
Jhon Effendi Purba
Icha Girsang
Sultan Saragih
Sonny Bonata Purba
Rudin Herbert Purba
Awen Purba
Ima Rustiani Sinaga
Rusliani Purba
Jendralman Purba
Dorman Purba
Jamin Purba Pak Pak
Iwan Purba
Wahyudi Saragih
Juhenson Sinaga
Belson Damanik
Jarinson Purba
Label:
RAGAM BUDAYA,
SENIMAN
21:53
Eksekusi Mati Terpidana Narkoba Jadi Isu Internasional
Written By Beritasimalungun on Tuesday, 3 March 2015 | 21:53
BALI NINE: Dua terpidana mati anggota Bali Nine asal
Australia yakni Andrew Chan dan Myuran Sukumaran di Lapas Kelas II A Kerobokan
Denpasar. [Istimewa]
BERITASIMALUNGUN.COM,JAKARTA-Lembaga survei Indonesia Indicator (I2) menganalisa
sikap tegas Pemerintah Indonesia terkait pelaksanaan eksekusi mati terhadap
terpidana kasus narkoba menjadi isu dan polemik internasional berdasarkan
pemberitaan media online.
“Terhitung sejak 1 Januari hingga 26 Februari 2015 terdapat
total 6.531 pemberitaan terkait isu hukuman mati di seluruh dunia meningkat
sejak Oktober 2014 dan mengalami lonjakan drastis sejak awal Januari
2015," kata Direktur Komunikasi I2 Rustika Herlambang di Jakarta, Selasa
(3/3).
Rustika memaparkan hasil pemantauan terhadap persepsi media
asing menyangkut dua terpidana mati jaringan narkoba "Bali Nine" asal
Australia Andrew Chan dan Myuran Syukumaran.
I2 mencatat terdapat 354 media online berbahasa Inggris di seluruh dunia
memberitakan soal hukuman mati di Indonesia berdasarkan analisa dan pelacakan
menggunakan mesin Intelligence Media Management (IMM) yang berbasis Artificial
Intelligence.
Rustika menyebutkan maraknya pemberitaan hukuman mati karena
melibatkan warga negara asing.
Media massa "The Sydney Morning Herald" (Australia) dan "The
Daily News" (Amerika) merupakan media online terbanyak yang membicarakan
mengenai hukuman mati secara keseluruhan.
Berdasarkan negara, Inggris dan Perancis sebagai negara yang tertinggi
mengekspos berita hukuman mati.
Sejumlah tokoh internasional menolak pemberian hukuman mati
antara lain Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki Moon, Menteri Luar Negeri Perancis
Laurent Fabius, Presiden Brasil Dilma Rousseff, Raja Belanda Willem-Alexander,
Pemerintah Filipina dan Nigeria.
“Intensitas penolakan hukuman mati terus meningkat dalam skala internasional.
Sejumlah petinggi negara-negara di Eropa menunjukkan keprihatinannya,"
ungkap Rustika.
Pro-kontra terhadap hukuman mati terhadap warga negara Australia itu mencapai
21 persen atau sekitar 649 berita dari 3014 pemberitaan di Australia.
Menyusul konsistensi pemerintah RI menghukum terpidana Bali
Nine, Menteri Luar Negeri Australia Juli Bishop menyatakan potensi pemboikotan
wisatawan Australia ke Bali.
Isu ini menduduki porsi terbesar pemberitaan hubungan Indonesia-Australia
sebesar 37 persen dan meningkatnya tensi hubungan Indonesia-Australia akibat
pernyataan PM Australia Tony Abbott menduduki resistensi kedua terbesar di
media dengan 24,3 persen.
“Sementara pernyataan Abbott mengungkit bantuan tsunami Aceh menyulut respons
keras dari pemerintah maupun masyarakat Indonesia sebanyak 24 persen atau
sekitar 89 berita," ungkap Rustika. (sp/lee)
19:31
PILKADA LANGSUNG vs MOBIL DINAS
BERITASIMALUNGUN.COM-Disaat
pembahasan APBD tahun 2015 lalu terjadi juga pembahasan Undang-undang
pemilihan kepala daerah di DPR RI, pada saat itu hal terpenting dalam
pembahasan Undang-Undang pemilihan kepala daerah adalah pemilihan
langsung atau tidak langsung. akhirnya DPR menyepakati pemilihan kepala
daerah dilakukan secara TIDAK LANGSUNG yang berarti kepala daerah dipilih DPRD.
Dengan
disetujuinya Undang-undang kepala daerah dipilih oleh DPRD, incumbent
pun membuat anggaran pencitraan kepada DPRD. Jalan satu-satunya untuk
pencitraan adalah membuat kegiatan dalam APBD tapi tidak akan terdeteksi
publik, cantik mainlah. Maka dibuatlah pengadaan mobil dinas sebanyak
33 unit, yang nantinya akan dipinjam pakai kepada anggota DPRD yang mau
memilih incumbent. 33 orang dari 50 anggota DPRD sudah lebih dari 1/2 +
1, maka kemenangan akan kembali dipegang incumbent, emang pintar
incumbent ini memanfaatkan APBD tahun 2015 untuk pencitraan demi
kepentingan kekuasaannya. mantab kali, lanjutkan.
Tapi
diawal tahun 2015 ini situasi politik kembali berubah, DPR menyepakati
revisi Undang-undang pemilihan kepala daerah dan hasilnya DPR mensyahkan
pemilihan kepala daerah dilakukan secara LANGSUNG. Rakyat
kembali mempunyai hak memilih untuk menentukan kepala daerahnya, dengan
kembalinya pilkada langsung pada pemilihan kepala daerah tahun 2015 ini
maka kegiatan politik pencitraan kepada DPRD yang telah dianggarkan
dalam APBD tahun 2015 sebaiknya dibatalkan dan dialihkan untuk
pencitraan secara langsung kepada rakyat, blusukan kata orang jakarta.
Kalau
pencitraan kepada DPRD dengan kegiatan pengadaan mobil dinas sebanyak
33 unit ini terus dilanjutkan akan membuat sekretariat DPRD kerepotan
membuat jadwal pemakaian 33 unit mobil dinas secara bergiliran kepada 50
anggota dewan yang terhormat. Pemakaian secara bergilir terpaksa
dilakukan untuk tidak menimbulkan kecemburuan sosial anggota dewan dari
berbagai partai politik. Bisa berantam pula anggota dewan rebutan mobil
dinas, seperti anak TK rebutan mobil-mobilan. Sabar... antri giliran.
Karena
itu kegiatan dalam APBD tahun 2015 yang perlu dibatalkan adalah
pencitraan kepada DPRD yaitu Pengadaan Kenderaan Dinas Bermotor
Perorangan Kenderaan Roda Empat (Mobil Dinas 33 unit Rp.6.600.000.000,
harga satu unit Rp. 200 juta), jadi anggaran sebesar Rp. 6,6 milyar ini
sebaiknya direvisi menjadi pencitraan kepada rakyat seperti kegiatan
gotong royong massal ke 31kecamatan, senam massal di 31 kecamatan, panen
perdana di 31 kecamatan,peresmian jalan, peresmian air minum,
peresmian puskesmas pembantu dan marsombuh sihol.
Saat
kegiatan pencitraan kepada DPRD dengan anggaran Rp. 6,6 milyar
dialihkan untuk pencitraan kepada rakyat maka kegiatan pencitraan
bersama rakyat itu akan lebih terasa dan bermakna dalam menghadapi
PILKADA LANGSUNG awal Desember 2015 ini. Mau dua periode “Batalkan Pengadaan Mobil Dinas 33 unit untuk DPRD”
Saran dari pegawai rendahan yang terinpirasi saat gotong royong massal Tanggal 3 Maret 2015. (Oleh : Rayyama Tania Saragih)
Label:
PEMERINTAHAN,
POLITIKA
DANRINDAM I BB/ Mengucapkan

DIRGAHAYU TNI ' Semoga TNI Selalu di Hati Rakyat, Menjadi Kebanggaan Ibu Pertiwi, Sinergi, dan Maju Bersama Negeri, AMIN

Tinuktuk Sambal Rempah Khas Simalungun Dari Devi Damanik

Tinuktuk adalah Sambal Rempah Khas Simalungun yang berkhasiat bagi tubuh dan enak untuk sambal Ikan Bakar atau sambal menu lainnya. Permintaan melayani seluruh Indonesia dengan pengiriman JNT dan JNE. Berminat hubungi HP/WA Devi Yusnita Damanik 0815 3445 0467 atau di Akun Facebook: Devi Damanik.

Peletakan Batu Pertama Pembangunan “Monumen Makam Hinalang” (St RK Purba)

Hinalang- Pdt Jhon Rickky R Purba MTh melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pusara “Monumen Makam Hinalang” (St RK Purba) di Desa (Nagori) Hinalang, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, Selasa (22/10/2019). Acara Peletakan Batu Pertama dilakukan sederhana dengan Doa oleh Pdt Jhon Rickky R Purba MTh. Selengkapnya KLIK Gambar

Catatan Kecil Lomba Cover Lagu Simalungun “Patunggung Simalungun”

“Lang jelas lagu-lagu Simalungun sonari on. Tema-tema pakon hata-hata ni lagu ni asal adong. Irama ni pe asal adong, ihut-ihutan musik sonari. Lagu-lagu Simalungun na marisi podah lang taridah.” (Semakin kurang jelas juga lagu-lagu Simalungun belakangan ini. Tema dan syairnya asal jadi. Iramanya pun ikut-ikut irama musik zaman “now” yang kurang jelas. Lagu-lagu Simalungun bertema nasehat pun semakin kurang”.
