BERITASIMALUNGUN.COM-Setiap
pekerjaan pasti mempunyai risiko masing-masing. Hal itu juga yang
terjadi pada artis dangdut lokal dari Karawang yang memiliki nama
panggung Irma Bule.
Senin dini hari (4/4/2016), ia tewas karena bisa ular kobra yang mematuknya
saat sedang manggung. Padahal gaji yang didapatkan hanya sekitar Rp 500
ribu, tak sebanding dengan risiko yang dihadapinya.
Dilansir dari Brilio.net,
Irma Bule adalah penyanyi yang cukup dikenal di daerah Karawang,
Purwakarta, dan sekitarnya. Sudah sekitar 8 tahun ia berkarier di dunia
tarik suara. Penampilannya yang tak biasa membuatnya lebih mudah dikenal
daripada penyanyi lain. Setiap manggung, Irma selalu membawa ular
sebagai teman bergoyang. Tak tanggung-tanggung, ular yang dibawanya
biasanya jenis ular venom seperti King Cobra. Selain manggung bersama
kelompok orkes dangdutnya sendiri, ia biasanya juga diundang oleh orkes
dangdut lain untuk menjadi bintang tamu.
Minggu malam (3/4/2016), ternyata menjadi penampilan terakhir penyanyi asal
Karawang ini. Ferlando, teman Irma Bule, menceritakan jika malam itu
penyanyi ini tampil menjadi bintang tamu di kelompok orkes dangdut lain.
Seperti biasa ia tampil memukau menyanyi sekaligus atraksi ular. Pada
lagu pertama tak ada kendala dalam bernyanyi dan beratraksi. Tapi pada
penampilan lagu kedua, peristiwa tak dinyana terjadi.
Pas pertengahan lagu tanpa sengaja dia nginjek ekor ular kobra yang
dibawanya. Seketika itu ular langsung matok dia," kata Ferlando saat
dihubungi brilio.net, Senin (4/4).
Tapi seperti tak ada kejadian yanag serius, Irma tetap melanjutkan
penampilannya sampai selesai lagu kedua. Pada malam itu memang Irma
rencananya hanya membawakan dua lagu.
Turun dari panggung, teman dan pawang pemilik ular yang disewa Irma
menanyakan keadaannya. Sang pawang juga menawarkan bantuan. Tapi,
menurut Ferlando, karena belum merasakan pusing Irma belum diobati.
Hingga satu jam setelah kejadian dipatok ular, Irma merasakan mual-mual
dan tiba-tiba sekarat. Irma langsung dibawa ke rumah sakit sekitar pukul
23.00 WIB. Saat itu acara dangdut masih berlangsung karena biasanya
orkes dangdut berakhir pukul 24.00 WIB.

Irma Bule © Brilio
Irma dibawa ke salah satu rumah sakit di Karawang. Dua jam setelah dirawat di rumah sakit, ternyata nyawanya tak tertolong.
"Banyak teman-teman artis Karawang yang sedih dan merasa kehilangan.
Mereka pada ganti profil BlackBerry Messenger (BBM) dengan fotonya
Irma," kata Ferlando yang juga berkecimpung di dunia hiburan Karawang
ini.
Namun, lanjut Ferlando, hingga sore hari ini jasad Irma belum
dikebumikan. Menurut keluarga, jasad Irma akan diautopsi terlebih
dahulu. Keluarga rencananya akan menuntut pawang pemilik ular dan bos
orkes dangdut karena tak ada iktikad baik dalam masalah ini. Bos orkes
dangdut yang meminta Irma Bule menjadi bintang tamu juga tak muncul
batang hidungnya. Sementara sang pawang ular terakhir muncul saat di
rumah sakit hingga irma meninggal.
"Semoga ini bisa menjadi pelajaran bagi semuanya untuk hati-hati saat menjalankan profesinya," pungkas Ferlando. (INI)
Post a Comment