Salah seorang warga memperbaiki tanggul penahan air di depan rumahnya yang jebol akibat hujan lebat Minggu malam kemarin. Selasa (20/10).(Metrosiantar/Yoga Girsang) |
BERITASIMALUNGUN.COM, Saribudolok-Akibat drainase tidak berfungsi maksimal, Jalan Kabanjahe, Kelurahan Saribudolok, Kecamatan Silimakuta jadi langganan banjir.
Kondisi ini sudah lama dikeluhkan oleh masyarakat, sebab saat musim
penghujan, sepanjang Jalan Kabanjahe digenani air hingga ketinggian
lebih kurang 60 cm dan bahkan mengalir ke rumah warga. Karena tidak ada
perbaikan dari pemerintah, warga akhirnya membuat tanggul penahan air di
depan rumah mereka.
Akan tetapi usaha itu juga tidak berhasil. Sebab, ketika hujan lebat,
volume air akan semakin besar. Seperti yang dialami Wahyu , penduduk
Jalan Kabanjahe.
Dijelaskannya, tanggul penahan air di depan rumahnya jebol karena
tidak sanggup menahan tekanan air yang sudah sangat tinggi. “Iya, Bang,
Minggu malam kemarin, hujan sangat lebat. Di situlah tanggul penahan air
ini jebol,” kata Wahyu, Selasa (20/10).
Akibatnya, air mengalir ke rumah dan mereka terpaksa bekerja keras menyelamatkan barang-barang ke tempat lebih aman.
Senada disampaikan J Tarigan. Akibat banyaknya kendaraan melintas
dari Jalan Kabanjahe sehingga tekanan genangan air bertambah dan
akhirnya air semakin banyak mengalir ke rumah.
“Kami sangat berharap
kepada pemerintah, agar segera memperbaiki drainase ini, sebab sudah
lama kami menderita gara-gara banjir ini,” pinta mereka. (Yoga Girsang)
0 Comments