Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Penyusunan Buku Tentang Almarhum Taralamsyah Saragih

Simalungun.IST



Mevrouw R. Fabricius bij het orkest van Radja Gamok te Pematangraja bij Pematangsiantar
Fotona ALM TARALAMSYAH MARGONDANG Teks: Mrs r. Fabricius dengan orkestra Raja Gamok untuk Pematangraja di Pematang Siantar (Diterjemahkan oleh Bing)
 
KILLING ME SOFTLY WITH HIS FINGERS
A cpurtesy of Edy Taralamsyah Saragih


Alunan merdu biola terdengar syahdu. Melodi-melodi mengalun menggetarkan rasa. Terasa indah dan ingin mendengarnya lagi dan lagi. Melodi itu, teruntai rapi dan amat indah serta susah menolak.

Penasaran, dan membuat rindu begitu dalam serasa diri telah semaput. Aku ingin lagi menikmatinya karena nada itu bak pelepas sesak. Entahlah itu sebuah misteri cinta. Demikian seorang gadis telah tercuri hati.

Keseesokan hari dan esoknya lagi, dia datang lagi ke tempat serupa. Barangkali alunan musik itu akan terdengar lagi. Benar, liukan melodi itu terdengar lagi. Sang gadis kaya untuk ukuran zamannya telah limbung.

Dia tak lagi mau menghabiskan waktu di rumahnya semata. Bersama pembantunya dia pun pergi lagi ke tempat serupa, ke sebuah titik di sebuah aliran sungai di Pematang Siantar, dekat kolam renang sekarang. Ketersediaan ledeng di rumah telah tidak dia lupakan, si gadis dan pembantunya memilih mencuci di luar rumah, ke sebuah tempat di aliran sungai pematang.

Musik itu telah merenyuhkan jiwa. Telinga mengantar sinyal ke otak. Dan dari otak turun ke hati. Senyawa itu membuat si gadis telah kecanduan. Candu telah merobohkan pagar dan merasuk ke asmara. Puncaknya adalah jatuh cinta.

Siapa gerangan si pelantun melodi itu?. Bak pucuk dicinta ulam tiba, lama-lama si pelantun melodi terbiasa dengan kedatangan rutin seorang gadis berparas cantik, sungguh cantik hingga ukuran zaman modern sekalipun.

Mata pun bertautan, pada akhirnya. Dari sekadar saling senyum kontak berkembang ke sebuah sapa. Seperti reaksi kimia dengan daya saling tarik, begitulah si pendengar dan si pelantun melodi, Mereka disatukan jiwa dan tak ingin perekat itu lekang. Satu Islam, satu Kristen. Satu Simalungun, satu Mandailing.

Musik telah merobohkan pagar. Akhirnya mereka berikrar, dan ikrar berlaku sampai akhir hayat dan memang hanya maut yang kemudian memisahkan mereka.

Itulah alm Taralamsyah dengan istrinya seorang boru Siregar.


Sonaima..
  • Julvanal Sinaga Terkesan.
    Jadi tak sabar pingin dapat bukunya.

  • Simon Saragih Memang maut do melodi Bapa nami on da lakan... Ha ha ha...

  • Asenk Lee Saragih Sukses Bang, Maaf Lang Boi Hanami Jumpah Pakon Kela James, Bahat Tamuni, ahupe odong homa kesibukan panorang ai. Sukses Da Bang.

    • Simon Saragih Anggiku Asenk Lee Saragih: Ra do da homa dihut diri 'tektekan iluh simagorsing', ha ha ha ..

      Baen ma, lang mahua ai... Au na memang nekat do on mangkir urusan Kantor..


      Ai lalap do isuru diri bage masin ambia, ma 25 taun lang marnaso... Ha ha ha

    • Asenk Lee Saragih Sukses Da Bang.

      TULISAN TANGAN ASLI ALM TARALAMSYAH
      IST

      • Simon Saragih Nada kalimat ni bapa almarhum on tene, lam-lam tumang. Sodap...

      • Purba Simalungun "Sipanombei...." .
        Tulis tangan asli pas songon MS Word...

      • Simon Saragih Sanggah etek au ge, musik do sita-sitaku. Lang ilopas Amang. Ikkon pewarta Injil di nina. Lang homa jadi, ha ha ha. WArtawan do jadina. Apala manulishon Idol on lah diri tene

      • Frans Purba Mungkin salah satu "wahyu" dari Maha Pencipta yg diturunkan kepada Tarlamsyah dlm menggubah dan mencipta irama /nada menjadi Simalungun chas......Satu2nya pencipta dan penggubah lagu2 Simalungun yang sangat faham membedakan kontaminasi irama dan nada2 Kristen kedalam lagu2 Simalungun.Bahkan cobalah simak irama ddan nada Bapa nami na inagori atas gubahan Taralaamsyah yg justru Simalungun mempengaruhi Kristen.,bukan sebaliknya.

      • Simon Saragih Tongon do ai Lae Frans Purba: Lagu "Namapansing" na ipake i Katolik memang unik do nada ni. Tong do liuk Simalungun tarasa tapi memang beda do han lagu SImalungun na biasa memang.

        Sungguh luar biasa do bapa almarhum Taralamsyah on..

      • Sarmedi Purba Halo Simon,
        Dong do lagu Ham Bapanami ai i Youtube atap bani video clip internet. Hurang do pardingatkhu bani lagu ai, santorap do hansa hutangar i Saribudolok

      • Sarmedi Purba Seorang Muslim Taralamsyah Saragih menciptakan lagu gereja Katolik. Sama halnya dengan seorang Kristen Frederich Silaban yang mendisain Mesjid Istiqlal Jakarta.

      • Sarmedi Purba Seorang Musikolog Amerika yang melakukan riset musik Simalungun di Pematangsiantar tahun 70an pernah mengatakan kepada saya, lagu simbandar itu strukturnya mirip dengan musik gregorian di Gereja Katolik: bisa dipanjangkan atau sebaliknya, bergantung kepada penekanan dan ekspresi penyanyinya yang mirip dalang, mengendalikan umatnya.


      KOMENTAR DARI KELUARGA SARAGIH GARINGGING

      Manomoshon buku alm bapa Taralamsyah on ikkon porlu da nasiam, sahap manang pandapot han simbue ni Keluarga Garinging.

      Bere nasiam be ma tene nomor pakon alamat bakku, ase husukkuni homa keluarga banggal ni almarhum on.

      Ase pingas ge dai ni buku on songon sir-sir ni akkut ni hasumba ai..

      Tolong nasiam au da
      **************** 
       
       
      AWARDS DARI JAMBI UNTUK ALM TARALAMSYAH
      A Courtesy of Purba Tanjung IX James

      Tertulis, Wali Kota Jambi memberi sertifikat penghargaan pada alm Taralamsyah karena jasanya memajukan budaya Jambi. Medio Desember 2012
      ******* 
      Mengenang Taralamsyah Saragih

      Di satu sisi “sebuah nama komponis dan penata tari Simalungun” seperti tercecer dalam perjalanan kesenian Sumatera Utara khususnya di kalangan etnik Simalungun. Hidupnya bagai pepatah “habis manis sepah dibuang”. Dia adalah Taralamsyah Saragih (1918-1992) yang telah banyak mencipta dan menggubah lagu-lagu rakyat dan tari daerah Simalungun. 
       
       Ketika saya mengamati karya musik Taralamsyah Saragih, setiap lagunya tertata dan tertulis rapi dengan penggunaan notasi musik Barat yang lengkap, hal ini mengindikasikan bahwa komponis ini selain memiliki imajinasi musik yang baik, juga memiliki wawasan musik yang luas. 
       
      Simaklah lagu-lagu gubahan Taralamsyah seperti Serma Dengan-Dengan, Parsirangan, Sitalasari, Inggou Parjalang, Simodak-odak, Ilah Bolon, Poldung Sirotap Padan, dan puluhan lagu lainnya tentu dapat menjadi sebuah studi kasus dalam transkripsi etnomusikologis untuk menemukan skala dan gaya vokal musik etnik Simalungun. 
       
      Pada masa Orde Lama Taralamsyah telah memperkenalkan keragaman musik dan tari Sumatera Utara ke negeri Cina. Namun pada akhirnya dia dilupakan orang, kemudian berkarya di Provinsi Jambi menginventarisir musik dan tari Jambi, lalu kembali lagi dilupakan. Apakah harus begini?

      Tentang Penulis :

      Poltak Sinaga lahir di Deli Serdang, 1 Nopember 1961. Guru di SMK Negeri 11 Medan (Sekolah Menengah Musik). Juga mengajar di Fakultas Kesenian UHN Medan. Menyelesaikan studi S1 Prodi Seni Musik, Jurusan Sendratasik FPBS IKIP Medan Tahun 1996, judul penelitian “Korelasi Penguasaan Organologi Dengan Kemampuan Orkestrasi Musik Pop di Sekolah Menengah Musik Negeri Medan. Melanjutkan Program Magister Program studi Antropologi Sosial UNIMED Medan.

      Gemar mengamati perkembangan dan degradasi berbagai gendre musik, lalu menulisnya di media berbagai media cetak Aktif berpartisipasi sebagai instruktur pada pelatihan pembelajaran musik bagi guru-guru SD se Sumatera Utara. Sebagai Sekretaris bidang advokasi asosiasi Pendidik Seni Indonesia (APSI) Sumatera Utara. Menulis buku Seni Musik Untuk Tingkat SD, SMP dan SMA, dan buku referensi musik.

      • Halani Holong ... (sisip utik bang)... lang gendre tapi genre do...

      • Simon Saragih Kopi paste do ai he he

        Antonius Purba gepe tertunda niat mambahen buku bapak Taralamsyah Saragih, salah satu anak bangsa yang diberkati Tuhan dan menjadi hadiah dari Tuhan untuk bumi Simalungun, nama ini akan tetap aqbadi bagi seniman dan pecinta seni Simalungun. semua syair lagu ciptaannya, merasuk sukma dan untaian makna kata dalam syair itu seakan menjalar ke seluruh penjuru tubuh, merinding kita jika menghayati lagu Deideng........ bintang na rondang..... bak opium kadar tinggi.....terima kasih Bapa atas hadiahMu buat Tanoh HDB........


      • Simon Saragih Songon na na habang kan ibaen? Ha ha ha...

        Saya pernah mendengar instrumen musik di sebuah pesta di Gedung Raja Ulung Girsang, Bekasi.


        Pemain musiknya memang profesional menurut standard saya pribadi, dimainkan oleh warga Nagori Dolok, lengkap dengan gitar, keyboard, sarune.

        Lupa saya judul lagunya dan tidak tahu penciptanya. Namun aku malu bertanya. Secara kebetulan saya, yang memang rutin menjelajahi dunia maya, menemukan tarian mahasiswa USU, para muridnya Tulang Setia Dermawan Purba.

        Di You Tube itu, diberi judul "Haroan Bolon"....
        Hmmm..... Ternyata almarhum itu rupanya.

        Memang yahud....



      BANG EDY TARALAMSYAH, PLEASE HELP

      Bang Edy Taralamsyah Saragih Garingging, Wapres PT Pos Indonesia Purba Tanjung IX James, yang tinggal di Bandung, pada hari Jumat (28/2) besok tiba di Jambi.

      James ini sedang dalam perjalanan dinas. Akan tetapi dia ingin singgah di rumah yang dulu ditempati Bapa alm Taralamsyah.

      James juga ingin memotret makam Bapak almarhum yang ada di Jambi.

      Tolong ya Bang, beri tahu dia kemana saja dia harus pergi untuk keperluan buku ini.

      Saya sudah beri nomor HP abang ke James.

      James, sekalian wawancarai pakar budaya Jambi, yang pernah mengenal almarhum. Juga wawancarai tetangga yang pernah kenal dan tinggal dekat almarhum.

      Tolong ma da Pah....
       
       
      Dari kiri ke kanan, Purba Tanjung IX James, hela pakon boru ni alm Taralamsyah

     PIN BB SAYA 23c301e2 dan
    no HP 0877-7453-6159
    Mail: mon@kompas.com

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments