Foto Uang Rp 6,5 Miliar Terbakar di Puing-puing Pesawat Trigana Air yang Jatuh di Papua |
Sebanyak Rp 6,5 miliar uang pecahan
seratus ribuan turut terbakar ditempat ditemukannya puing-puing pesawat
Trigana Air yang jatuh di Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang,
Papua. Uang tersebut merupakan dana Program Simpan Keluarga Sejahtera
(PSKS) yang turut dibawa pesawat Trigana Air yang naas itu.
Dari foto yang dipublikasikan detikcom, Selasa (18/8/2015) keberadaan
uang tampak terbungkus karung beras berwarna putih. Ada kemungkinan uang
tersebut tadinya tercecer dan kemudian dimasukkan ke dalam karung
beras. Sebab, dua karung yang menjadi bungkus uang tak sedikitpun
terlihat terbakar.
Pada bagian atas tumpukan uang tersebut terlihat bekas terbakar. Namun
tidak terlihat di bagian dalam apakah ikut terbakar atau tidak.
Sejauh ini belum diketahui informasi berapa jumlah uang yang rusak
terbakar dan berapa jumlah uang yang masih bisa diselamatkan. Yang jelas
tim evakuasi sudah mengamankan uang tersebut.
Sebelumnya Kepala Basarnas FHB Soelistyo mengatakan uang Rp 6,5 miliar
yang ada di pesawat Trigana Air memang hangus. Namun ada sebagian yang
bisa diselamatkan.
"Ada yang melaporkan sejumah uang itu ada di situ dalam kondisi sebagian
terbakar hangus, ada sebagian masih bisa diselamatkan. Kalau tidak
salah. Saya belum lihat sendiri," ucap Soelistyo.
Dana PSKS sebesar Rp 6,5 miliar yang turut dibawa oleh pesawat Trigana
Air merupakan bantuan sosial dari Kemensos. Dana itu untuk 6.000 warga
Kabupaten Pegunungan Bintang yang disimpan di dalam empat tas yang
dibawa empat petugas Kantor Pos.(*)
Pesawat Trigana Air Jatuh di Jayapura
Setelah sempat dinyatakan hilang,
pesawat Trigana Air yang mengangkut 49 orang penumpang dan 4 kru dari
Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, menuju Bandara Oksibil, Kabupaten
Pegunungan Bintang, Minggu (16/8/2015), dinyatakan ditemukan jatuh di
wilayah Dapa.
Jatuhnya pesawat Trigana Air tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang
Humas Polda Papua Kombes Polisi Patrige, sebagaimana dikutip Sipayo.com
dari fokusjabar.com.
Meski demikian, hingga saat ini belum diketahui kondisi pesawat serta
kondisi para korban pesawat Trigana Air yang dinyatakan jatuh di wilayah
Dapa, Kabupaten Pegunungan Bintang tersebut.
“Pesawat ini, mengangkut 49 penumpang yang terdiri dari 44 penumpang
dewasa, dua bayi dan tiga anak-anak. Dengan pilot Hasanudin, copilot
Aryadin, mekanik Mario dan dua orang pramugari yakni Ika dan Dita,” ucap
Patrige seperti dilansir okezone, Minggu (16/8/2015)
Seperti diketahui, pesawat penerbangan Trigana Air dengan nomor
penerbangan IL 267 siang tadi dinyatakan hilang kontak setelah lepas
landas dari Bandar Udara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua Minggu
(16/8/205). (*)
0 Comments