Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Simalungun Cari PEMIMPIN Bukan PEMIMPI

Simalungun cari PEMIMPIN bukan PEMIMPI
Simalungun cari PEMIMPIN bukan PEMIMPI, #Salam3Jari

BERITASIMALUNGUN.COM-Tanah Habonaron Do Bona. Setiap orang yang ingin melakukan sebuah perubahan pada dasarnya adalah orang yang siap bekerja untuk kesejahteraan dan kehidupan. Dan mereka bukan hanya meminjamkan kecerdasannya, melainkan jauh lebih penting untuk kenyamanan hidup masyarakat. ‪#‎Salam3Jari‬, ‪#‎NurPosma3‬.

Pemimpin itu bagaikan ‪#‎NAKHODA‬ yang menjadi penentu kemana bahtera akan dilaluinya. Dan orang-orang yang dipimpin bagaikan penumpang yang selalu mengikut kemana pemimpin akan membawa mereka. ‪#‎Salam3Jari‬, ‪#‎NurPosma3‬, ‪#‎SimalungunCerdas‬.

Setiap manusia yang lahir dibumi ini ditakdirkan untuk jadi pemimpin. Tetapi untuk menjadi seorang pemimpin butuh kriteria dan syarat-syarat yang mesti di penuhi dan terpenuhi. Yang pertama adalah lihat pribadi seorang pemimpin tersebut. Layak tidak seorang pemimpin itu memimpin diri nya sendiri serta mengendalikan hawa nafsu nya. Bagus tidaknya seorang pemimpin pasti berimbas kepada apa yang dipimpin nya. Karena itu menjadi pemimpin adalah amanah yang harus dilaksanakan dan dijalankan dengan baik. ALLAH pun akan meminta pertanggung jawaban atas kepemimpinannya itu. Ada aturan-aturan yang berkaitan tentang pemimpin yang baik diantaranya :

1. Beriman dan Beramal Shaleh

Ini adalah harga mati dan tidak boleh ditawar-tawar lagi. Kita harus memilih pemimpin yang beriman, bertaqwa, yang selalu menjalankan perintah Allah dan rasulnya. 

2. Niat yang Lurus 

“Sesungguhnya setiap amal perbuatan tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) sesuai dengan niatnya. Barangsiapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan barangsiapa yang hijrahnya karena urusan dunia yang ingin digapainya atau karena seorang wanita yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya sesuai dengan apa yang diniatkannya tersebut”

Karena itu hendaklah mencari seorang pemimpin yang mencari keridhoan ALLAH semata dan sesungguhnya kepemimpinan atau jabatan itu adalah tanggung jawab dan beban, bukan sebuah ARENA kesempatan untuk MEMPERKAYA DIRI. 

3. Tidak Meminta Jabatan

Rasullullah bersabda kepada Abdurrahman bin Samurah Radhiyallahu’anhu,
”Wahai Abdul Rahman bin samurah! Janganlah kamu meminta untuk menjadi pemimpin. Sesungguhnya jika kepemimpinan diberikan kepada kamu karena permintaan, maka kamu akan memikul tanggung jawab sendirian, dan jika kepemimpinan itu diberikan kepada kamu bukan karena permintaan, maka kamu akan dibantu untuk menanggungnya.” (Riwayat Bukhari dan Muslim)

4. Berpegang pada Hukum ALLAH

Ini salah satu kewajiban utama seorang pemimpin.
Allah berfirman,
”Dan hendaklah kamu memutuskan perkara diantara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka.” (al-Maaidah:49).

5. Memutuskan Perkara Dengan Adil

Rasulullah bersabda,
”Tidaklah seorang pemimpin mempunyai perkara kecuali ia akan datang dengannya pada hari kiamat dengan kondisi terikat, entah ia akan diselamatkan oleh keadilan, atau akan dijerusmuskan oleh kezhalimannya.” (Riwayat Baihaqi dari Abu Hurairah dalam kitab Al-Kabir).

6. Menasehati rakyat

Rasulullah bersabda,
”Tidaklah seorang pemimpin yang memegang urusan kaum Muslimin lalu ia tidak bersungguh-sungguh dan tidak menasehati mereka, kecuali pemimpin itu tidak akan masuk surga bersama mereka (rakyatnya).”

7. Tidak Menerima Hadiah

Seorang rakyat yang memberikan hadiah kepada seorang pemimpin pasti mempunyai maksud tersembunyi, entah ingin mendekati atau mengambil hati. Oleh karena itu, hendaklah seorang pemimpin menolak pemberian hadiah dari rakyatnya. Rasulullah bersabda,
”Pemberian hadiah kepada pemimpin adalah pengkhianatan.” (Riwayat Thabrani).

8. Tegas

ini merupakan sikap seorang pemimpin yang selalu di idam-idamkan oleh rakyat. Tegas bukan berarti otoriter, tapi tegas maksudnya adalah YANG BENAR KATAKAN BENAR DAN YANG SALAH KATAKAN SALAH serta melaksanakan aturan hukum yang sesuai dengan Allah, SWT dan rasulnya.

9. Lemah Lembut 

Doa Rasullullah :
"Ya Allah, barangsiapa mengurus satu perkara umatku lalu ia mempersulitnya, maka persulitlah ia, dan barang siapa yang mengurus satu perkara umatku lalu ia berlemah lembut kepada mereka, maka berlemah lembutlah kepadanya"

WANITA bijak seperti ANGSA diatas air,

ANGGUN namun tetap bekerja. Tetap TEGAR meski terluka


Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments