Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Pilkada Samosir Rawan Konflik, FORGEMSI Serukan Pilkada Damai

Ketua Umum Forum Generasi Muda Simataraja Indonesia (FORGEMSI), Janner Simarmata.

Menampilkan Janner.jpgMenampilkan Janner.jpgBERITASIMALUNGUN.COM, Medan - Perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Samosir tinggal H-1. Suhu politik yang memanas harus bisa diantisipasi agar tidak terjadi perselisihan dan konflik antar pendukung dan pasangan calon. Dukungan dari semua pihak untuk mewujudkan Pilkada yang damai dan bermartabat sangat diperlukan.

Ketua Umum Forum Generasi Muda Simataraja Indonesia (FORGEMSI), Janner Simarmata, mengajak seluruh lapisan masyarakat Samosir untuk menjaga sikap, ucapan dan perbuatan, supaya pelaksanaan Pilkada Damai bisa terwujud.

"Kita harus menciptakan kondisi yang aman, kita berharap semua kandidat tidak menggunakan cara-cara yang kotor untuk memenangkan pilkada ini, karena hal itu jelas merusak wibawa kabupaten kita ini," ungkapnya hari ini, Selasa (8/12/15).

Dirinya mengharapkan agar masyarakat dapat cerdas dalam menentukan pilihan, karena semua kandidat memiliki potensi, jadi jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu perpecahan, kampanye hitam dan politik uang karena ini akan merugikan pemerintahan kedepannya.

"Jangan menjadikan perbedaan dalam pemilihan pemimpin menjadikan perpecahan di masyarakat Samosir,  karena siapapun yang terpilih nantinya dialah yang terbaik dan patut untuk kita dukung dalam kepemimpinannya" ucapnya.

Dia mendorong penyelenggara pilkada untuk bersikap benar-benar netral. Melayani dengan adil dan tidak berpihak. Hingga saat ini pelaksanaan tahapan pilkada sampai pada tahapan kampanye akbar telah berjalan dengan baik dan cenderung kondusif. Meski begitu, dia berharap aparat keamanan tidak lengah. Menampilkan Janner.jpg

“Tetap harus mewaspadai terhadap berbagai kemungkinan,” ujar Janner.

Lebih lanjut, Janner mengatakan, pelaksanaan Pilkada 9 Desember besok akan digelar mulai pada pukul 07.00wib – 13.00 wib semoga berjalan dengan lancer dan damai, masyarakat diimbau untuk ikut mengawal proses demokrasi, bukan justru membuat keonaran akibat sentimen tinggi dan fanatisme terhadap calon yang berlebihan. (js)

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments