Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Rekapitulasi KPUD Simalungun Diwarnai Aksi Demo


Aliansi Gerakan Rakyat Simalungun tolak pilkada jahat,adili Panwas,KPU,Kejari,komando aksi Baren Ambarita bersama Maha Dharma Saragih ,Herry Chandra ,Robert Ambarita Dpc Pdip Simalungun dan Aledon Nainggolan. Foto Erni Yusnita Lubis
BERITASIMALUNGUN.COM, Raya-Pelaksanaan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pilkada Kabupaten Simalungun, Rabu (17/2/2016) yang dilaksanakan di kantor KPUD Simalungun Pamatang Raya diwarnai aksi unjukrasa dari pendukung 3 pasangan calon (Paslon) yang tidak terima pelaksanaan Pilkada karena dinilai cacat hukum.


Pengamanan ekstra ketat dilakukan oleh Polresta Simalungun dengan memblokade jalan berjarak 100 meter dari kantor KPUD. 

Hal ini terkesan bahwa Polres Simalungun terlalu berlebihan dengan menurunkan ribuan personil yang diperbantukan dari Brimob dan terlihat dilokasi sudah disiapkan mobil water canon.

Dengan adanya blokade jalan dilakukan kepolisian massa membubarkan diri sekitar pukul 13.45wib. Dalam orasinya massa meminta kejelasan akan status Amran Sinaga yang diikut sertakan dalam pilkada susulan 10 Februari 2016 yang nota bene sudah status terpidana dengan adanya putusan tetap / inkrah atas kasasi MA yang menyatakan Amran Sinaga dijatuhi hukuman 4 tahun penjara.

Saat ini rekapitulasi perhitungan diaula kantor KPUD Simalungun berjalan lancar walaupun sesekali dihujani ketidak terimaan beberapa Panwascam maupun PPK atas jumlah suara yang tidak sesuai dengan hasil asli perhitungan di TPS.

Seorang warga menjelaskan bahwa mereka datang menyeruduk KPUD Simalungun karena tidak puas dengan kinerja KPUD dan Panwaslih Simalungun. Pasalnya masih mengikut sertakan Amran Sinaga dalam pilkada yang nota bene sudah dijatuhi hukuman tetap dan berbadan hukum oleh Mahkamah Agung.

"Kita melakukan aksi penolakan hasil pilkada karena sungguh ironis masa seorang yang sudah dinyatakan terpidana dengan hukuman kurungan penjara 4 tahun di ikut serakan sebagai calon wakil bupati, mau jadi apalah Simalungun Tano Habonaron Do Bona ini kalau terpidana sebagai pemimpinya," jelas Saragih (48).

"Kami juga meminta keterbukaan KPUD maupun Panwaslih Simalungun akan dugaan pemalsuan surat yang diajukan pasangan nomor urut 4 kepada PT TUN dan kami juga meminta supaya dua lembaga negara ini bersedia memberitahukan apa dalam putusan memang diikutsertakan AMRAN SINAGA atau hanya Nama JR Saragih yang diikutsertakan" pintanya. (Syamp)



Situasi lokasi kantor KPUD Simalungun, Rabu (17/02/2016) pukul 12.55 WIB. Foto Syam.


Situasi lokasi kantor KPUD Simalungun, Rabu (17/02/2016) pukul 12.55 WIB. Foto Syam.



Aliansi Gerakan Rakyat Simalungun tolak pilkada jahat,adili Panwas,KPU,Kejari,komando aksi Baren Ambarita bersama Maha Dharma Saragih ,Herry Chandra ,Robert Ambarita Dpc Pdip Simalungun dan Aledon Nainggolan. Foto Erni Yusnita Lubis



Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments