Untuk pemesanan bisa menghubungi Nelly Saragih Manihuruk di Nomor WA +62 812-7522-062 atau dengan inbox akun Facebook “Ora Et Labora”. |
BeritaSimalungun.com-Indonesian lemon
pepper, terdengar asing? Mungkin ini kedengaran asing bagi banyak
kalangan. Merica Batak, apakah juga terdengar asing? jawabannya mungkin
hampir serupa. Andaliman, apakah juga terdengar asing?
Mungkin bagi suku
tertentu khususnya yang lahir besar di dataran tinggi Sumatera Utara,
ini cukup familiar di telinga. Andaliman yang dikenal dengan merica
batak ini memang masih membuat penasaran bagi sejumlah kita masyarakat
Indonesia.
Sebab tanaman perdu ini hanya tumbuh di dataran tinggi
kabupaten Tapanuli Utara, Simalugun Gotting Raya,Toba Samosir, Humbang
Hasundutan dan nyaris tidak ditemukan di daerah lain.
Meskipun disebut
merica Batak, ternyata andaliman yang juga di kenal sebagai Indonesian
lemon pepper (bau khas aroma jeruk lemon) ini juga dikonsumsi sejumlah
negara seperti di Cina, Jepang, Korea,Thailand, Nepal, India, Pakistan,
Myanmar dan Himalaya.
Namanya juga cukup elok, seperti di Cina yang
menyebut andaliman ini dengan sebutan Sichuan pepper, chinese pepper, di
Nepal dikenal sebagai Nepal pepper dan lain-lain. Bentuknya seperti
merica, tergolong genus Zanthoxylum acanthopodium suku jeruk-jerukkan.
Memiliki aroma yang khas seperti jeruk lemon sedikit agak tajam yang
selalu tertinggal dalam ingatan. Budidaya andaliman ini masih sangat
jarang dilakukan, wajar jika banyak dari masyarakat Indonesia sendiri
bingung ketika disebutkan bahwa Indonesia memiliki rempah masak yang
bercitarasa tinggi dengan nama seperti yang saya sebutkan di atas.
Dalam
sejumlah masakan batak seperti arsik ikan mas, saksang, mie gomak,
dengke digunakan rempah ini dan menjadikannya ciri khas masakan
nusantara bercitarasa tinggi.
Di negara lain sering dipakai untuk
memasak daging dan membumbui ikan, juga dalam menu mie dan sup. Harga
andaliman bervariasi, di daerah asalnya masih cukup terjangkau. Namun
untuk daerah Jawa juga tempat tinggal kami di Pulau Batam selain rempah
ini langka di pasaran juga harganya cenderung mahal berkisar
50.000-100.000 per ons.
Hanya dapat dijumpai di pasar tradisional
tertentu. Sehingga para perantau suku batak, terkadang harus menahan
rasa rindu masakan khas kampung halamannya.
Walaupun saya bukanlah suku
batak asli (batak jadi-jadian) namun saya begitu jatuh cinta dengan
rempah yang satu ini. Masakan mertua selalu terasa nikmat. Rupa-rupanya
yang enak itu hampir tidak lepas dari andaliman.
Beberapa hari lalu,
mataku mendadak terang disela-sela rasa kantuk ada sambal andaliman
botolan yang sudah dikemas dipampang menggiurkan di media sosial.
Karya
anak bangsa yang perlu mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, ini
satu potensi untuk memperkenalkan rempah khas nusantara yang sudah
langka ke seluruh pelosok negeri bahkan tidak mustahil sampai ketingkat
mancanegara.
Air ludah sepertinya menetes, mungkin anda juga akan
mengalami hal serupa ketika otak anda terprogram akan sesuatu yang
begitu mengundang selera seperti andaliman.
Sifat Karminativum pada
andaliman akan merangsang produksi air liur, menambah selera makan,
harum khasnya dapat digunakan sebagai aromatherapi.
Rasa kelu akan
terasa di ujung lidah seperti tersengat listrik ringan oleh kandungan
hydroxy alpha sanshool adalah sensasi tersendiri ketika makanan dengan
rempah ini masuk ke dalam mulut. Sehingga benar kalau andaliman ini
dikatakan rempah yang tiada duanya.
Anda akan dibuat ketagihan dan sulit
melupakannya. Dari sejumlah sumber yang saya dapatkan, ternyata
andaliman selain memanjakan lidah dan penciuman, mengandung berbagai zat
gizi yang cukup penting bagi tubuh manusia, diantaranya adalah vitamin
C, Vitamin A, Vitamin E, kalori, protein, karbohidrat, lemak, kalsium,
fosfor, zat besi dan lainnya.
Penelitian mengungkap kandungan kimia dan
aktivitas fisiologis senyawa sumber aromatik dan minyak essensial,
minyak atsiri, senyawa geranil asetat, sitronelal, geraniol, geranial,
linalool, limonen.
Peran andaliman bagi kesehatan tubuh adalah sebagai
antioksidan untuk menangkal radikal bebas, sehingga mencegah pembentukan
sel tumor dan sel kanker. Memelihara kesehatan mata, kesehatan tulang,
mencegah proses peradangan (anti inflamasi), memperlancar haid,
memperlancar aliran darah, sebagai anti mikroba dan anti jamur.
Andaliman sudah seharusnya dibudidayakan lebih dan diperhatikan oleh
pemerintah setempat, sebab si merica batak ini memiliki prospek dan
potensi tinggi di bidang pangan dan kesehatan.
Jika pemerintah jeli dan
bisa melihat pasar, maka citra andaliman "Indonesian Lemon Pepper"
adalah salah satu kandidat untuk mewakili Indonesia di pasar ekspor.
Anda masih penasaran dengan Indonesian Lemon Pepper si merica batak yang
dikenal juga dengan andaliman ini? tunggu apalagi, cari dan temukan
segera di toko pedia onjstoreciganjur.
Salah satu bentuk partisipasi
kita dalam era pembangunan adalah dengan menggalakkan rasa cinta pada
produk sendiri, menghargai karya anak bangsa . Bangga memakai produk
sendiri !!.(Delicia)
0 Comments