Sinode Godang ke-63 HKBP
BeritaSimalungun.com, Tarutung-HKBP sejak Selasa (13/9/2016) melaksanakan Sinode Godang ke-63 di
Seminarium HKBP Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara. Sehubungan dengan
itu, diperkirakan lebih kurang 3000 warga HKBP akan hadir di Kota
Tarutung sekitarnya, di antaranya 1584 peserta Sinode yang terdiri dari
Majelis Pekerja Sinode (MPS), Praeses, Pendeta Ressort, Sintua utusan
Ressort, utusan pemuda, utusan perempuan, ketua-ketua Lembaga dan
Yayasan HKBP serta lainnya.
Agenda dalam Sinode Godang ini adalah
membicarakan program dan hal-hal yang strategis untuk HKBP di masa
mendatang dan memilih Ephorus, Sekretaris Jenderal, Kepala Departemen
Koinonia, Kepala Departemen Marturia, Kepala Departemen Diakonia dan 30
Praeses.
Menyikapi Sinode Godang ini, kelompok masyarakat
pencinta HKBP meminta kepada para Sinodestan agar sungguh-sungguh
memikirkan dan merumuskan rencana pelayanan strategis HKBP ke depan, dan
dalam hal memilih Ephorus dan pimpinan lainnya diharapkan sesuai hati
nurani dan janji tohonan ketika ditahbiskan menjadi Pendeta, Sintua dan
jabatan lainnya di HKBP.
"Tohonan itu sama dengan mandat dari
Surgawi, amanah dari Tuhan untuk melaksanakan tugas-tugas pelayanan di
HKBP yang diembankan kepada dirinya. Kalau tohonan sudah diterima, maka
dalam melaksanakan tugasnya harus sesuai dengan amanah Tuhan, termasuk
dalam memilih Ephorus HKBP dan pimpinan lainnya. Semua yang punya hak
pilih sudah mendapat tohonan dari Tuhan," ucap Ir Washington Pane MSc
salah seorang dari kelompok masyarakat pencinta HKBP kepada wartawan,
Minggu (11/9).
Romein Manalu ST (Mantan Ketua Kemah Pemuda
Kebangsaan) mengatakan, Tuhan bekerja lewat Sinodestan agar HKBP menjadi
berkat bagi warga HKBP dan berkat bagi dunia. Untuk itu, ada enam pokok
yang disampaikan kelompok ini kepada para Sinodestan melalui tulisan
ini yakni: (1) Sinode diharapakan berlangsung dengan aman, lancar,
tertib dan damai. (2) Sinode dapat menghasilkan pokok-pokok pikiran
tentang rencana starategis (Renstra) HKBP ke depan.
(3) Mengajak
warga HKBP mendoakan Sinode berlangsug dengan damai. (4) Meminta agar
Sinode berlangsung tanpa ada intervensi dari siapapun, termasuk dari
pihak luar. (5) Diharapkan para sinodestan memberi hak suara, khususnya
dalam memilih Ephorus dengan hati nurani yang sesuai dengan janji
tohonan, serta mengedepankan pimpinan/suara Tuhan. (6) Meminta kepada
semua pihak untuk tidak melibatkan kekuatan dari unsur-unsur organisasi
dan juga tidak mengerahkan massa yang tidak ada hubungannya dengan
sinode.
"Kami berharap agar sinodestan memilih pemimpin yang
sungguh-sungguh mencintai HKBP, memilih pemimpin yang memiliki
pengalaman hidup langsung bersama warga HKBP, sehingga sungguh-sungguh
mengenal warga HKBP. Memilih pemimpin yang memiliki pengalaman pastoral
yang mampu mengetahui situasi/keadaan jemaatnya sampai ke
pelosok-pelosok. Memilih pemimpin yang dikenal dan dicintai jemaat HKBP
dan mencintai HKBP," tegas Romein Manalu ST.
"Hasil Sinode Godang ini harus bisa membuat maju HKBP ke depan," tambah Romein Manalu ST.
Diharapkan
setelah berakhir, para Sinodestan dapat hidup berdampingan dan berbaur
serta berdamai, sehingga tidak ada kelompok yang kalah dan kelompok yang
menang. Karena yang menang adalah HKBP. Ephorus yang terpilih kiranya
menjadi Pemimpin HKBP yang "Prodeo Et Patria" untuk Tuhan dan Negara.
Lebih
lanjut Ir Washington Pane MSc mengatakan, pimpinan ke depan agar
menjaga dan meningkatkan pembangunan yang sudah dilaksanakan pimpinan
sebelumnya Ompui Ephorus HKBP Pdt Willem TP Simarmata MA, baik itu
pembangunan mental, spiritual seperti Kampanye Gerakan Anti Narkoba,
Revitalisasi Rumah Sakit HKBP Balige yang dipimpin oleh Trimedya
Panjaitan SH MH, HKBP Cup, Kid Soccer, festival-festival dari mulai
tingkat Sekolah Minggu hingga tingkat keluarga. Pembangunan monumental
di HKBP seperti Gedung Raja Pontas, TABOR, Asrama Putri HKBP dan
melanjutkan pembangunan Gedung Sopo Marpingkir yang telah dimulai
pimpinan sebelumnya.
Dalam hal penggajian, ada baiknya
dipertimbangkan menggunakan sistem sentralisasi berdasarkan golongan,
sehingga ke manapun ditempatkan, pendeta atau pelayan HKBP tersebut
tidak ada yang menolak.
Sementara itu, Victor Silaen SE
mengatakan, para sinodestan harus mengenal lebih dahulu karakter Calon
Ephorus HKBP itu seperti apa. Harus melihat track record calon yang akan
dipilih, jangan mau ikut sana-ikut sini.
Ephorus mendatang harus bisa
menjelaskan berapa sebenarnya asset yang dimiliki HKBP dan harus
diaudit. Karena banyak sektor HKBP yang bisa dikembangkan untuk
menghasilkan pemasukan tapi tidak dilakukan. Misalnya, Mess HKBP bisa
ditingkatkan menjadi hotel dan sudah saatnya HKBP memiliki hotel yang
pendapatannya meningkatkan kesejahteraan para pelayan.
Ephorus
terpilih nanti diharapkan dapat melanjutkan prestasi pelayanan Ephorus
sebelumnya. Harus dipikirkan pola pelayanan dan pemimpin yang bebas dari
masalah, sehingga di akhir kepemimpinannya tidak meninggalkan masalah.
HKBP adalah yang berjemaat besar dan memiliki kelebihan dan loyal.
Jangan karena pemilihan Ephorus, jemaat jadi acuh dan terkotak-kotak,
bahkan jadi cenderung meninggalkan HKBP.
"Lewat Sinode ini,
marilah para pemimpin yang terpilih memikirkan bagaimana mengembalikan
jemaat HKBP yang sudah banyak pergi. Jangan karena suksesi jemaat HKBP
makin banyak yang meninggalkan HKBP," terangnya.
Sementara St J P
Situmorang dan Jadi Pane SPd mengharapkan sebelum sesi pemilihan
Pimpinan HKBP, para sinodestan melakukan Doa Puasa. Karena lewat doa itu
diyakini akan menunjukkan para sinodestan memilih pemimpin yang sesuai
dengan kehendak dan pilihan Allah. Harus Tuhan yang memilih Pemimpin
Gereja, makanya sebelum pemilihan, harus dilakukan Doa Puasa agar Tuhan
menunjukkan jalan lewat hati dan pikiran para sinodestan.(SIB)
0 Comments