Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Heboh, Warga Danau Toba Berhasil Pancing Ikan Mas Berukuran 15 Kilogram

Juliarson Saragih pemancing dari Merek Situnggaling memperlihatkan ikas mas berbobot 15 kilogram yang berhasil ditangkap dengan cara dipancing di Danau Toba di Desa Silalahi, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara (Sumut), Jumat, 7 Agustus 2020. (Foto: Juliarson Saragih/Istimewa)

Dairi, BS - Dunia media sosial (medsos) kembali dihebohkan dengan penangkapan ikan mas berukuran sangat besar atau berat sekitar 15 kilogram (kg) olwh warga di pesisir Danau Toba, atau persisnya di Desa Silalahi, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara (Sumut).

Kepala Desa Silalahi 3, Rincon Situngkir menyampaikan, Senin (10/8/2020), ikan mas seberat 15 kg itu berhasil dipancing warga pada Jumat (7/8/2020) lalu.

"Banyak ikan mas berukuran besar yang berhasil didapatkan warga saat memancing di Danau Toba. Sebelumnya, ada 2 ekor ikan mas dengan memiliki berat masing - masing sekitar 12 kg yang juga didapatkan warga saat memancing," kata Rincon.

"Saya yakin, ikan mas yang berukuran lebih besar dan lebih berat di atas 20 kg pun masih ada di Danau Toba ini. Banyak warga yang mengaku sering melihat ikan mas lebih besar dari 15 kg itu. Warga melihat saat ikan mas itu muncul di permukaan air di Danau Toba," ujar Rincon lagi.

Rincon mengatakan, warga di desa itu sering memancing ikan di Danau Toba. Ikan yang didapatkan itu untuk dikonsumsi di rumah. Ada juga sebagian warga yang menjual ikan mas yang berhasil ditangkap. Di Danau Toba itu, diketahui sangat banyak ikan mas dengan berukuran sangat besar.



Kepala Dusun Silalahi, Peter Sihaloho menyampaikan, ikan mas berukuran besar sering muncul di permukaan Danau Toba. Kondisi ini membuat pihaknya menyediakan tempat khusus pemancingan untuk masyarakat di sana.

"Ikan mas ukuran besar yang didapatkan pemancing tidak masalah jika dikonsumsi. Saya juga pernah mencicipi daging ikan mas ukuran besar itu. Rasanya tidak jauh berbeda dengan ikan mas ukuran biasanya. Ikan mas di Danau Toba ini memiliki rasa tersendiri jika dibanding dengan ikan mas di luar," sebutnya.

Danau Toba memiliki luas sekitar 1.145 kilometer persegi dengan kedalaman maksimal sekitar 1.600 meter. Danau Toba yang terbentuk karena letusan gunung berapi sekitar 74.000 tahun lalu itu, berada pada wilayah 7 kabupaten di Sumut.

Tujuh kabupaten yang memiliki perairan di Danau Toba itu yakni, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Toba, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Dairi, Kabupaten Tanah Karo dan Kabupaten Samosir.

Terkait dengan penangkapan ikan mas oleh warga di Danau Toba, sejumlah netizen di medsos, menganjurkan supaya warga melepaskan ikan mas yang ditangkap. Mereka memberikan saran itu sebagai penghormatan terhadap leluhur dan supaya tidak ada musibah di Danau Toba.

"Lebih baik dilepaskan cepat daripada menunggu sampai besok...Takutnya yang tak diinginkan akan terjadi... Belajar dari tenggelamnya Kapal Sinar Bangun," tulis akun Ima Sari Pandiangan. "Tolong lah.. Segera dilepaskan aja ikannya Ban, jangan nunggu besok. Takutnya ada nanti kejadian kayak kemarin. Jujur, merinding kali aku lihat ikan itu," tambah akun Vitry Pane.

Seperti diketahui, sebelum Kapal Motor Sinar Bangun tenggelam di Danau Toba dan menewaskan 188 orang penumpang pada bulan Juni 2018 lalu, ada warga di sana yang berhasil mendapatkan ikan dengan berat sekitar 13 kg dari Danau Toba. Pemancing membawa pulang dan memakan hasil tangkapannya itu.

Saat itu, banyak warga yang menyarankan agar si pemancing mengembalikan ikan mas itu ke tempat asalnya. Namun, tidak lama setelah penangkapan itu, Kapal Motor Sinar Bangun tenggelam dihantam ombak besar. Banyak warga yang mengaitkan masalah bencana itu dengan warga yang tidak mau melepaskan ikan mas tersebut. 

Sumber: BeritaSatu.com

Berita Lainnya

There is no other posts in this category.

Post a Comment

0 Comments