Info Terkini

10/recent/ticker-posts

PODSI Simalungun Diambang Kemerosotan

Sederhana : Para altlet binaan PODSI Simalungun saat melakukan latihan di Danau Toba Desa Haranggaol. Minimnya prasarana membuat atlet binaan ini sulit berprestasi. foto asenk lee saragih
Haranggaol, Berita Simalungun


Pengurus Daerah (Pengda) Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kabupaten Simalungun kini diambang kemerosotan. PODSI Simalungun kini membutuhkan delapan set perahu untuk latihan dan pembinaan atlet PODSI Simalungun.

Selain kebutuhan prasarana, atlet PODSI Simalungun juga membutuhkan biaya pembinaan dan gizi para atlet. Butuh perhatian KONI Simalungun terhadap pembinaan atlet PODSI.

Demikian dikatakan Ketua Pengda   PODSI Kabupaten Simalungun, Purnomo Aritonang kepada penulis di Haranggaol, baru-baru ini. Menurutnya, sekitar 56 atlet PODSI Kabupaten Simalungun kini melakukan latihan dan pembinaan di Danau Toba Haranggaol.

“Atlet PODSI Simalungun ini direkrut dari sekolah SD, SMP dan SMA di Simalungun. Para atlet paling banyak asal desa pesisir danau. Sekarang ini hanya ada 4 perahu. Jadi untuk sparing latihan kurang memadai. Perahu yang 4 ini juga sudah buruk,”katanya.

Menurut Purnomo, pihaknya sudah mengusulkan dana pembinaan dan prasarana PODSI Simalungun tahun 2009 dan 2010. Namun proposal anggaran itu ditolak oleh DPRD Kabupaten Simalungun.

“Atlet PODSI Simalungun kini lumayan berprestasi. PODSI Simalungun sudah ikut Try Out Kejurnas dayung di Riau, Podnas X di Yogyakarta dan Desember 2009 Kejurnas. Bahkan altel PODSI Simalungun Irma Sidebang (Siswa SMAN 1 Saribudolok) menunjukkan prestasi,”katanya.

Disebutkan, Irma Sidebang merupakan satu-satunya atlet PODSI mewakili Sumut di Podnas Yokyakrta Desember 2009 lalu. “Kini Irma sudah lulus SMA dan akan merantau ke Bandung mencari kerja. Sayang tidak ada perhatian untuk Irma sehingga dia bisa membawa PODSI Simalungun di tingkat nasional,”kata Purnomo.

Selama ini perhatian Pemkab Simalungun terhadap olahraga, khususnya dayung sangat minim. Bahkan untuk baju latihan atlet, uang pudding, serta honor Pembina nihil.

“Sebenarnya Simalungun berpotensi menelorkan atlet-atlet dayung berprestasi. Namun karena dana pembinaan dan gizi atlet tak ada, jadi pembinaan hanya dilakukan seadanya. Sementara prasarana PODSI juga minim. Kita butuh 8 set perahu. Harga satu set sekitar Rp 35 juta,”kata Purnomo Aritongang.

Atlet PODSI Simalungun binaan Purnomo diantaranya Irma br Sidebang, Andriaya br Girsang, Novita Samosir, Nadia Naibaho, Maria Saragih, Chyntia Purba, Prima Purba, Ridho Purba, Indra Sagala, Ricson Sinaga, Saurman Sidebang. Latihan atlet ini enam kali sehari kecuali hari Senin. (asenk lee saragih)

Berita Lainnya

There is no other posts in this category.

Post a Comment

0 Comments