Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Pesta Danau Toba diundur warga kecewa


PARAPAT – Sejumlah warga Kota Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara mengaku kecewa atas pengunduran penyelenggaraan Pesta Danau Toba (PDT) yang seharusnya digelar 30 Juni-14 Juli menjadi Oktober 2012.

“Kami merasa kecewa atas ketidaksiapan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, karena jadwal pelaksanaan pesta itu tertunda akibat dana yang dibutuhkan panitia pelaksana tidak tertampung dalam APBD,” kata Pardede (52), seorang pengusaha cinderamata di Parapat, hari ini.

Ia menilai, penundaan itu memperlihatkan kurang seriusnya pemerintah untuk memajukan industri pariwisata di kawasan Danau Toba, meski nilai jual sejumlah objek wisata yang ada di wilayah itu sangat potensial dalam mengembangkan berbagai sektor terkait mata rantai bisnis pariwisata seperti perhotelan, industri kerajinan, transportasi, serta jasa usaha lainnya.

Menurut Pardede, pemerintah seharusnya dapat lebih jeli menangkap serta mengembangkan berbagai peluang yang secara nyata dapat mendongkrak laju perekonomian usaha kecil menengah yang banyak digeluti masyarakat di kota turis Parapat, yang jaraknya sekitar 190 kilometer dari Medan, ibu kota Provinsi Sumatera Utara itu.

“Berbagai upaya yang dilakukan Pemkab Simalungun dan panitia pelaksana lainnya seperti sia-sia, karena pada akhirnya kandas akibat tidak tersedianya anggaran untuk pelaksanaan agenda tahunan pariwisata tersebut,” ujarnya.

Sinaga (42), seorang pengusaha yang bergerak di bidang jasa transportasi juga mengaku merasa kesal, karena jauh hari sudah membuat persiapan gun menyongsong penyelenggaraan pesta rakyat yang diharapkannya mampu mendongkrak perkembangan bisnis jasa angkutan yang mereka kelola.

Sebelumnya, Kabag Humas Pemkab Simalungun M Andreas Simamora menyebutkan, penundaan pelaksanaan PDT 2012 bukan karena ketidaksiapan panitia yang diketuai Kepala Bappeda Simalungun Jan Wanner Saragih, tapi karena anggarannnya tidak ditampung dalam APBD Sumut.

“Kita berharap Pemprov Sumut dapat menampung dana yang diperlukan untuk penyelenggaraan pesta rakyat tersebut dalam Perubahan APBD 2012 agar bisa dilaksanakan pada Oktober mendatang,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Nurdin Lubis menyebutkan, Pemprov Sumut telah menampung pendanaan kegiatan PDT dalam P-APBD 2012.

Dikatakannya, pengalokasian anggaran PDT dimasukkan dalam P-APBD karena baru diajukan pada April 2012, sedangkan pengesahan APBD Sumut 2012 melalui rapat paripurna DPRD Sumut dilakukan pada 21 Desember 2011 dengan tidak memasukkan mata anggaran untuk PDT.

Namun, kata Nurdin, kondisi itu bukan berarti Pemprov Sumut tidak menampung anggaran kegiatan PDT dalam APBD tahun 2012.

“Kondisi itu lebih disebabkan belum adanya pengajuan secara resmi tentang penyelenggaraan PDT dalam R-APBD 2012,” katanya.(waspada.com)

Berita Lainnya

There is no other posts in this category.

Post a Comment

0 Comments