Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Jalan Berlumpur, Parit Tertimbun Tanah di Merek Raya


(FOTO: MARIHOT) JALAN BERLUMPUR- Arsen Sinaga saat melewati jalan rusak dan berlumpur menuju Dusun Tangaran Logou.(FOTO: MARIHOT) JALAN BERLUMPUR- Arsen Sinaga saat melewati jalan rusak dan berlumpur menuju Dusun Tangaran Logou.
MEREK RAYA- Jalan menuju Dusun Tangaran Logou, Nagori Merek Raya, Kecamatan Raya, sangat memprihatinkan. Jalan sepanjang satu kilometer menuju dusun tersebut rusak parah. Amatan METRO, kondisi jalan berlumpur dan batu berserakan dan sangat mengancam keselamatan pengendara sepedamotor. Selain itu, parit di sebalah kanan-kiri jalan juga tak berfungsi karena tertimbun tanah.

Jalan yang sudah pernah dilakukan pengaspalan tahun 2006 lalu sudah tampak hancur. Akibatnya jika hujan turun, air mengalir ke badan jalan dan mempercepat kerusakan. Kepada METRO, Senin (16/7), Arsen Sinaga, salah seorang warga yang melitasi jalan tersebut mengatakan, jalan tersebut sangat sulit dilalui saat musim hujan. Katanya, jika hujan turun, maka tanah menjadi berlumpur dan licin. Kondisi itu diperparah dengan yang terjal yang mengancam keselamatan pengendara sepedamotor.

Hal yang sama juga disampaikan Roy, warga Merek Raya, yang mempunyai lahan pertanian di Dusun Tangaran Logou. Menurutnya dirinya sangat kesulitan mengangkut hasil panen ladangnya karena kerusakan tersebut. Padalah jalan tersebut bisa menjadi jalan alternatif menuju Ibukota Kabupaten di Raya. “Jalan ini bisa menjadi jalan alternatif menuju Raya melalui Tangaran Logou, Huta Rih, Sinondang, Hata Bayu kemudian Pematang Raya,” jelasnya.

Sementara Anggota DPRD Johalim Purba mengatakan, untuk tahun 2012 Pemkab Simalungun memang memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan untuk memperlancar akses ke seluruh wilayah. Menurutnya, dalam APBD tahun 2012 ada sekitar ratusan miliar dana yang ditampung untuk pembangunan dan perbaikan jalan.

“Memang jika dilihat dalam APBD tahun 2012 ini Pemkab memprioritaskan pembangunan infrastuktur jalan, yakni untuk perbaikan maupun pembukaan jalan baru. Karena dana yang ditampung juga sangat terbatas maka dilakukan bertahap disesuaikan dengan kemampuan anggarana yang ada,” kata anggota Badan Anggaran ini. (MSC)

Berita Lainnya

There is no other posts in this category.

Post a Comment

0 Comments