Info Terkini

10/recent/ticker-posts

LAUNCHING BUKU TUAN RONDAHAIM SARAGIH

LAUNCHING BUKU "TUAN RONDAHAIM SARAGIH" kisah perlawanan menentang kolonial Belanda di Sumatera Timur (1828-1891), di Aula T. Johan Garingging, Hapoltakan, Pamatang Raya, Sabtu 27 Juli 2013 .
Foto: LAUNCHING BUKU "TUAN RONDAHAIM SARAGIH" kisah perlawanan menentang kolonial Belanda di Sumatera Timur (1828-1891), di Aula T. Johan Garingging, Hapoltakan, Pamatang Raya, Sabtu 27 Juli 2013  

(Resume : Sultan Saragih) 

Dr. Anhar Gongong (Sejarawan UI) mengemukakan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia di dirikan dan di rumuskan oleh generasi yang terdidik dan tercerahkan. Orang terdidik adalah orang yang sudah mengalami kemajuan melalui sekolah, tapi belum tentu tercerahkan. Tercerahkan dalam maksud, bekerja berdasarkan hati yang lebih dalam. Sehingga seorang Profesor bersedia tidak melakukan korupsi ketika duduk sebagai pejabat public/negara. 

Pahlawan memiliki pengertian seorang yang mampu melampaui diri nya. Mengapa perlu sosok pahlawan ? kemegahan tidak di butuhkan oleh orang yang sudah lama meninggal dunia, tapi ditujukan bagi generasi yang hidup dalam konteks sekarang agar mendapatkan contoh panutan, inspirasi atas nilai nilai perjuangan dan kegigihan, serta melamapui diri nya. 

Dalam pernyataan singkatnya, Dr. Anhar Gongong berkata bahwa judul dalam cover depan "Napoleon Der Bataks" menimbulkan pertanyaan :
1. Mengapa di tempatkan di depan ? 
2. Sumber mana yang menyebutkan Tuan Rondahaim seperti Napoleon ?
3. Siapa yang membuat istilah tersebut ? 
4. Mengapa digunakan ? 

Napoleon memiliki image sebagai orang yang menaklukan kerajaan lain melalui agresi militer. Apakah Tuan Rondahaim juga menaklukkan kerajaan lain di sekitar Harajaon Raya ? apakah ia berjuang mempersatukan simalungun ? sekaligus berjuang menentang kolonial Belanda.

Buku ini sangat penting bagi pelajar taruna, peminat militer atau dunia kemiliteran indonesia untuk mengetahui taktik perang gerilya yang mampu membendung serangan musuh. 

Hal terpenting lainnya bagaimana proses Tuan Rondahaim membangun dan menyusus sistem dengan diri nya, ada faktor penghambat dan kesulitan besar, dapat menjadi refleksi bagi generasi bahwa kehidupan yang penuh dengan kesusahan dan rintangan tidak berarti sebagai penghalang menuju hidup yang lebih baik. 

Berkaitan dengan kemampuan diplomasi Tuan Rondahaim, hubungan bilateral dengan Aceh - Gayo menjadi sebuah bukti dalam sejarah raja raja nusantara, telah terjadi proses dialog sesrta saling mengenal dan mempelajari untuk bekerja sama. Hal ini lah yang menjadi landasan bahwa proses peng"indonesia"an telah berjalan. 

Pertanyaan yang mendalam soal pembuktian kebenaran sejarah, apakah benar sumber arsip yang di ambil dari Belanda merupakan kertas asli pada zaman nya, apakah benar huruf dan kata yang tertera benar asli pada kertas masa itu ? 

Tahap selanjutnya, semoga buku "NAPOLEON DER BATAKS" ini dapat hadir di sekolah sekolah, menjadi pegangan guru untuk di ajarkan, sehingga nilai nilai kepahlwanan Tuan Rondahaim dan makna yang terkandung di dalam nya dapat terwariskan dan terus di pelajari. 

Jika hanya sekedar menjadi pra syarat untuk mendapat kan gelar PAHLAWAN NASIONAL, sangat lah jauh dari daya manfaat.
(Resume : Sultan Saragih)

Dr. Anhar Gongong (Sejarawan UI) mengemukakan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia di dirikan dan di rumuskan oleh generasi yang terdidik dan tercerahkan. Orang terdidik adalah orang yang sudah mengalami kemajuan melalui sekolah, tapi belum tentu tercerahkan. Tercerahkan dalam maksud, bekerja berdasarkan hati yang lebih dalam. Sehingga seorang Profesor bersedia tidak melakukan korupsi ketika duduk sebagai pejabat public/negara.

Pahlawan memiliki pengertian seorang yang mampu melampaui diri nya. Mengapa perlu sosok pahlawan ? kemegahan tidak di butuhkan oleh orang yang sudah lama meninggal dunia, tapi ditujukan bagi generasi yang hidup dalam konteks sekarang agar mendapatkan contoh panutan, inspirasi atas nilai nilai perjuangan dan kegigihan, serta melamapui diri nya.

Dalam pernyataan singkatnya, Dr. Anhar Gongong berkata bahwa judul dalam cover depan "Napoleon Der Bataks" menimbulkan pertanyaan :
1. Mengapa di tempatkan di depan ?
2. Sumber mana yang menyebutkan Tuan Rondahaim seperti Napoleon ?
3. Siapa yang membuat istilah tersebut ?
4. Mengapa digunakan ?

Napoleon memiliki image sebagai orang yang menaklukan kerajaan lain melalui agresi militer. Apakah Tuan Rondahaim juga menaklukkan kerajaan lain di sekitar Harajaon Raya ? apakah ia berjuang mempersatukan simalungun ? sekaligus berjuang menentang kolonial Belanda.

Buku ini sangat penting bagi pelajar taruna, peminat militer atau dunia kemiliteran indonesia untuk mengetahui taktik perang gerilya yang mampu membendung serangan musuh.

Hal terpenting lainnya bagaimana proses Tuan Rondahaim membangun dan menyusus sistem dengan diri nya, ada faktor penghambat dan kesulitan besar, dapat menjadi refleksi bagi generasi bahwa kehidupan yang penuh dengan kesusahan dan rintangan tidak berarti sebagai penghalang menuju hidup yang lebih baik.

Berkaitan dengan kemampuan diplomasi Tuan Rondahaim, hubungan bilateral dengan Aceh - Gayo menjadi sebuah bukti dalam sejarah raja raja nusantara, telah terjadi proses dialog sesrta saling mengenal dan mempelajari untuk bekerja sama. Hal ini lah yang menjadi landasan bahwa proses peng"indonesia"an telah berjalan.

Pertanyaan yang mendalam soal pembuktian kebenaran sejarah, apakah benar sumber arsip yang di ambil dari Belanda merupakan kertas asli pada zaman nya, apakah benar huruf dan kata yang tertera benar asli pada kertas masa itu ?

Tahap selanjutnya, semoga buku "NAPOLEON DER BATAKS" ini dapat hadir di sekolah sekolah, menjadi pegangan guru untuk di ajarkan, sehingga nilai nilai kepahlwanan Tuan Rondahaim dan makna yang terkandung di dalam nya dapat terwariskan dan terus di pelajari.

Jika hanya sekedar menjadi pra syarat untuk mendapat kan gelar PAHLAWAN NASIONAL, sangat lah jauh dari daya manfaat. (Sumber FB Komunitas Jejak Simalungun)

Tanggapan Berita ini di FB.
  • Erika Revida Saragih Diatei tupa da botou

  • Sarmen Saragih Diatei tupa botou....

  • Jsm Damanik Ini tidak jelas ceritanya, rondahaim itu disebut orang banyak dengan nabajan (orang sadis tak berperikemanusiaan), malah jadi pahlawan atau panutan bagi generasi ?

  • Erika Revida Saragih @Jsm D : Waduh dibaca dulu literaturnya besan sdh ketinggalan jaman hehehee

  • Sarmen Saragih Nada hampir sama dengan postingan tondong Jsm Damanik Telah saya Postingkan di Statusnya lae Sarmedi Purba ... yang berada di Profil saya ini ..
    Demikian bunyinya botou
    Erika Revida Sargih .

    Saya angkat kemari: ( copas)

    " Namun...
    Buat saya , Argument/ penjelasan/
    Keterangan / penggelaran soal " gelar NAMABAJAN " di dalam buku " NAPOLEON DER BATAKS " masih kurang jelas dan kurang kuat untuk dapat dipahami dalam pengertian yang " Positiv"...
    Karana, kata NAMABAJAN.. ...pada dasarnya mempunyai pengertian yang NEGATIV !!

    Semoga dalam acara hari ini , bisa lebih jelas lagi , buat mereka / generasi muda sekarang dan mendatang. " ( titik) .

  • Rahotman Parti yang dikenang bagi seorang pejuang adalah Strategi dan sepak TerjangNya....!

  • Sarmen Saragih Hahaha....
    Lae,tondong, sanina....
    Gampang sekali ya...

    Maksudna ge dahkam...
    Buat generasi naroh do, porlu jelas pengertian ni nama Julukan / gelar maupun Nama Panggilanna ai.
    Ase ulang bingung holi sidea mengartikan:
    Misalnya mereka melihat kamus... , asal kata dari Namabajan adalah Bajan.
    Bajan = tidak cantik = Jelek.

    NAMABAJAN.
    Kata atau sebutan ini adalah merupakan " KATA SIFAT "kalau tidak salah......

    So... Aha do dasar / sikkam mabarbarna... ase ihatahon Sangnawaluh Damanik ihatahon namabajan?

    Pengertian NAMABAJAN telah di senutkan tondong Jsm Damanik di Postingannya diatas.

    Halani parlahouni do / halani Sifat ni do tingkki ai ?
    Ulang jadi salah pengertian lalap ge... tarlobih generasi na laho roh.

  • JE Sabaruddin Girsang Pada buku yang pernah saya baca yang berjudul RONDAHAIM ,banyak terungkap tentang sosok Napoleon van Batak ini dari masa kecil sampai

  • Rahotman Parti memang anggo itilik hubani kepribadian atau keluarga mungkin ada kelemahan, tapi anggo itilik use sikap politik, srategi pakon Wawasan dia sangat Super,..!,

  • Riduan Purba Tambak Mase songonna legan sipatuni Bupation...,,,

  • Jaserman Saragih Garingging Mari terus kita dukung raja raya tn Rondahaim S Garingging menjadi pahlawan nasional !!! Semoga kepahlawanan nya dapat menjadi mata pelajaran buat anak didik di sekolah2 di kab.simalungun pada umumnya dan NKRI pada umumnya ! Salud buat KJS yg slalu memberitakan perkembangan dan potensi budaya sejarah masyarakat simalungun . Maju terus KJS ...............!!!!

  • Jordi Purba Btw, sudah sampai dimana pengurusan tuan rondahaim s garingging menjadi pahlawan nasional ? Apakah masih ada syarat2 yg masih belum dipenuhi, misalnya harus ada dulu bedah bukunya dengan pembicara ahli prof sejarah ? Bukankah yg saya copas ini satu sinyal : jika hanya sekedar menjadi pra syarat untuk mendapat kan gelar PAHLAWAN NASIONAL, sangat lah jauh dari daya manfaat.

  • Komunitasjejak Simaloengoen Sarmedi Purba Rondahaim My Comments in FB

    Memang pantas juga Rondahaim dijuluki sebagai Napolen kecil di tanah Batak. Tapi julukan itu memberi makna yang dalam. Napoleon menyerang negara-negara Eropa sampai ke Rusia. Kemudian dia sampai ke Mesir sehi
    ngga banyak kritikan yang membuat perjuangannya tidak kesampaian.


    Sesudah zaman pencerahan hanya 2 pemimpin yang ingin menyatukan Eropa. Selain Napoleon adalah Hitler. Hitler dirasuki oleh ideologi anti semitis yang yerbukti menjadi pembunuhan masal holocaust.

    Namun cia-cita penyatuan Eropa dianggap dunia modern sangat penting. Ini terbukti pada perjuangan mereka di Uni Eropa, di mana semua diatur dari Brussel: mata uang, izin kerja, moneter dan politik keuangan. Pekerjaan ini juga sangat susah, banyak yang menentang. Kekuasaan dalam hal tertentu didelegasikan ke Uni Eropa, sedikit berbau "penjajahan" negara besar terhadap negara kecil atau penaklukan ekonomi dan sosial.

    Kembali ke Indonesia, penyatuan daerah yang besar juga terjadi pada Kerajaan Sriwijaya pada Abad ke 7 dan Majapahit abad ke 14. Sriwijaya menaklukkan kawasan ini sampai ke Hindia Belakang. Penyatuan terakhir adalah pada tahun 1945 oleh Sukarno, walaupun banyak yang menentangnya. Semua diselesaikan dengan perang dan pemaksaan fisik.
    Biasanya penaklukan kawasan ini terjadi karena krisis kepemimpinan dan ekonomi. Pada zaman Napoleon karena krisis kepemimpinan monarkhi Perancis.. Waktu Hitler karena Krisis Ekonomi habis PD I, yang memuncak pada zaman malaise 1930.

    Khusus di Simalungun krisis kewibawaan raja-raja Simalungun dan Melayu yang sebagian sudah menyerahkan tanah mereka sebagai konsesi untuk perkebunan swasta Belanda. Sangatlah logis kalau ini merupakan pencetus penyerangan Rondahaim sampai ke Kerajaan Tanah Jawa. Demikian juga ke kerajaan Padang, bukan saja karena raja Padang, Nurdin, bertalian keluarga dengan Rondahaim, tetapi karena politik kolonialisme Belanda yang secara prinsip tidak diterima Rondahaimm.

    Inilah membuat kemarahan Rondahaim. Kesemena-menaan juga terjadi di masyarakat, termasuk pembunuhan dan perampokan. Kalau kasus demikian masuk dalam pengadilan kerajaan, tidak ada ampun, langsung digantung di pohon nangka (nakka pamunuhan) di Raya Bayu (situsnya masih ada).

    Jadi "kebengisan" Roindahaim dengan julukan Tuan (istilah Raja) Namabajan berasal dari orang yang ditertibkannya, termasuk pembunuh, perampok dan kriminal lainnya.

    Arti dari kepahlawanan Rondahaim dalam konteks Indonesia zaman Reformasi di Indonesia adalah, penegakan hukum yang tegas, tidak ragu-ragu, tidak takut salah atau dukritik orang. Ciri pemimpin seperti Rondahai inilah yang kita butuhkan sekarang, pemimpin yang tidak menggarong negaranya sendiri sehingga bangkrut, seperti yang disinggung oleh Dr Anhar Gonggong pada bedah buku itu kemarin.

  • Hardi Gunawan Daulay Bertambah asik,, I like

  • Rajamon Purba Sebagai pembaca bayak buku sejarah sejarah di negeri ini saya yakin kalau sumber data kajian akademik nya dari leteratur asli belanda pasti benar,karena belanda yg punya banayk data jajahan pasti mendokumentasi dengan baik negara /daerah yang dia kuasai.sebagai anekdot, ai mase bani Foto in JRS beda pakon nalegan ia dassa marsipatu sport, songon ondi ai ge waktu acara panutupan pesta Rondang bittang nasalpu,haganup marpakean adat simalungun lengkap tarmasuk menteri Dahlan Iskan,anggo ia marpakean umum do hassa. (Lee)


Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments