Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Dinas PU Simalungun "Sarang Koruptor"


 http://4.bp.blogspot.com/-ZXreSVjTYtg/U6lImXD55gI/AAAAAAAAAT0/FYxhhDePcr4/s1600/jalan+lingkungan+sd.jpg

SIMALUNGUN-Pelaksanaan proyek peningkatan jalan lingkungan di Dusun Parsaoran Nagori Marjandi Pisang, Kecamatan Panombean Panei, Kabupaten Simalungun kuat dugaan tidak sesuai dengan bestek. Tampak banyaknya bahu jalan yang dicor sudah terdapat 6 titik keretakan yang lumayan besar berlubang, tetapi terlihat perawatan yang dilakukan dinas tarukim maupun rekanan dengan mengolesi air semen dilubang jalan yang retak

Selain adanya pencurian volume dan takaran campuran bahan bangunan terlihat juga pelaksanaan tidak tepat sasaran akibat tidak bekerjanya dinas tarukim dalam melakukan survei rencana tempat kegiatan bahkan hal ini menjadi gambaran tidak becusnya Plt. Kadis Tarukim memimpin instasi tersebut, selain arogan, sok suci dan tidak merasa bersalah atas peran serta dalam pungutan liar dengan alasan untuk uang kewajiban sebesar 15 - 27%

Boru Sarangih yang bermukim diperumahan sekolah SD No 094108 Marjandi menjelaskan pekerjaan merupakan aspirasi anggota dewan dari partai demokrat yang kebetulan berasal dari kampung marjandi berinisial WTP namun tidak mengerti sumber dana berasal dari pemerintah simalungun

"Benar bang ini baru 4bulan selesai dikerjakan begitu juga dengan parit ini, tetapi keadaan jalan sudah banyak yang rusak dan juga parit pasangan, anehnya kok bisa bang proyek ini ditujukan ke sekolah kami kirain ini proyek sekolah, dulu seingat kami ini proyek anggota dprd simalungun marga Tampu Bolon" jelas Boru Saragih

"Sebelumnya bangunan hanya 100 meter panjangnya bang sehingga gantung sampai ke kantor Sekolah itu sehingga para guru meminta supaya rekanan membangun sampai kedepan kantor alhasil mereka pun bersedia menambah 10meter lagi tetapi itulah pak asal jadi saja bahkan campuran semenya aja sangat aneh pak, masa 1/2 sak semen dicampur dengan batu pecah ukuran 2/3 sampai 4ember dan pasir sampai 25 sekop sehingga menghasilkan campuran 4beko dari dalam adukan molen, sebelumnya juga bang campuranya asal-asal kok" kesalnya

Bangunan dengan lebar 289cm - 295cm dengan ketebalan 13-14cm sepanjang 110Meter dan parit pasangan sepanjang 85M dengan ketebalan dinding pasangan hanya 19-21cm dan ketinggian hanya 52cm terkesan asal jadi bahkan kuat dugaan rekanan telah melakukan pencurian volume dan lokasi dari ketentuan bestek

Ditempat terpisah silalahi warga setempat sangat heran adanya pembangunan jalan lingkungan menuju kantor sekolah dasar bahkan yang bermukim didaerah tujuan bangunan hanya 2rumah tangga yang selama ini diketahui menempati perumahan sekolah tetapi sampai berita ini diterbitkan tidak ada rumah warga maupun permukiman yang ditujukan proyek yang seharusnya peningkatan jalan didaerah pemukiman

" Benar ini dulu disebut sebut proyek yang digiring anggta dewan yang merupakan putra kampung ini, siapa lagi kalau bukan WTP yang merupakan kader partai demokrat, tetapi aneh juga ya kenapa ada bangunan pemerintah dalam peningkatan infrastruktur jalan lingkungan pemukiman malah dibangun mengarah sekolah bahkan anehnya bangunan sekitar 50meter berada di pekarangan sekolah" ungkap silalahi

Parit sepanjang 85 meter juga sangat tidak tepat guna karena dibangun dilahan yang tidak memiliki kadar iar tinggi sekalipun hujan lebat bahkan lokasi bangunan parit air yang mengalir sangat sedikit, penyimpangan dan asal asalan penempatan tanpa melakukan survei menjadi penilaian dinas tarukim penyebab terbesar kerugian keuangan kabupaten simalungun

WTP anggota DPRD Simalungun saat dihubungi melalui telepon selular (Hp) tidak bersedia memberikan pernyataan bahkan mengabaikan konfirmasi baik melalui pesan singkat, Senin (23/6) pukul 15.49wib. Dilain waktu Norma Panjaitan sebagai PPKtidak berhasil dihubungi melalui telepon selular guna mendapatkan konfirmasi.(SyamP)

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments