Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Mobil Xenia Tertabrak Kereta Api Siantar

Mobil Xenia milik Punguan Sihombing yang ditabrak kereta api Siantar Medan ketika ingin ke luar dari pekarangan rumahnya, Kamis pagi (4/9). (Foto www.hetanes.com)
BERITASIMALUNGUN.COM, Siantar-Satu unit mobil Xenia bernomor polisi BK 1529 WB, tertabrak kereta api penumpang gerbong 055 ekonomi AC yang datang dari Stasiun kota Siantar, ketika ingin melalui jalan Simpang kerang lingkungan satu, kelurahan Sumber Jaya, kecamatan Siantar Martoba, Kamis (4/9/2014) sekitar pukul 8:05 Wib.
Peristiwa naas itu terjadi saat mobil yang di kemudikan Punguan Sihombing alias Hombing PMH (50), keluar dari garasi rumahnya yang berjarak sekitar 15 meter dari rel kereta api tempat kejadian. Namun, ketika mobin itu hendak melewati rel, roda belakang mobil justru tidak sanggup menanjak lantaran bantalan rel licin oleh guyuran hujan deras yang turun sejak dini hari.
Sementara kereta api yang datang sesuai jadwalnya sempat berusaha mengurangi kecepatanya, namun itu tak berhasil mengelakkan dari  tabrakan hingga menyeret mobil sekitar lima meter.
Takdir hidup masih berpihak kepada korban, setelah kendaraanya tertabrak kereta api dan kemudian mobil tersebut membentur tembok bangunan yang berdiri tiga meter dari rel. Selanjutnya terguling sehingga keadaan mobil rusak parah. Korban masih dapat keluar dari dalam mobil dan kemudian dipapa oleh warga dan penjaga palang, dan berjalan menuju rumahnya.
Sedangkan S br Sidabutar, istri korban yang mengetahui suaminya tertabrak kereta langsung berlari dari rumah ke lokasi. Saat tiba di rel kereta, ibu dari empat anak ini justru pingsanm karena melihat kondisi mobil suaminya.
Untuk memastikan kondisi kesehatan korban, dibantu warga sekitar ia dibawa ke rumah sakit Horas Insani dan sejauh ini kondisi korban tidak mengalami luka serius.
Kejadian ini sudah ditangani polisi Polres Siantar yang tiba sekitar pukul 9:28 WIB atau sekitar satu setengah jam sesudah peristiwa. Sementara itu, lurah kelurahan Sumber Jaya, Supratman Malau SE, Msi dan jajaranya tak satu pun terlihat di lokasi kejadian padahal peristiwa itu hanya berjarak sekitar 30 meter.
Menurut keterangan Andika, penjaga palang rel kereta pos 27, yang juga orang yang pertama mengetahui kejadiaan mengatakan, dua menit sebelum kejadiaan, serine pertanda kereta api akan melintas sudah dibunyikan. Namun, korban malah kejebak di rel kereta api. Setelah terjadi tabrakan yang mengeluarkan suara keras, ia langsung mendatangin tempat tabrakan dan disusul sekitar lima orang warga sekitar.
"Sebelum kejadian serine sudah bunyi, namun korban kejebak. Bantalan rel agak tinggi disertai hujan kenjang, itu susah di tangjak roda belakang mobil. Saya lihat kereta api juga sempat mengurangi kecepatannya, begitu tabrakan tidak begitu jauh kereta api sempat berhenti dan tidak lama kemudian berangkat,” imbuhnya.
Amatan hetanews.com, ratusan warga di lokasi langsung memadati lokasi kejadian, dan sementara itu pihak polisi sedang berusaha mengevakuasi mobil agar tidak mengganggu perjalan kereta api.(Hetanews.com)

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments