Info Terkini

10/recent/ticker-posts

CH. Pelawi Sebut Wartawan Perusak Program Kementerian Dana Kube Hak Simiskin Raib

BERITASIMALUNGUN.COM, Pematangsiantar-Pemotongan dana bantuan Kube hak orang miskin dari 20 kelompok penerima mencapai sebesar Rp. 180.000.000.- potret tidak adanya peri kemanusiaan yang dimiliki oknum Dinsosnaker Pematangsiantar.
Anehnya permasalahan pemotongan 9 - 10 juta yang dilakukan seorang wanita yang merupakan pembina pendamping tersebut tidak di akui Pelawi pernah dikenalkan ke seluruh kelompok.

Pengakuan beberapa ketua kelompok KUBE penerima bantuan tahun 2013 diatas kertas bermaterai 6000 merupakan alat bukti kebenaran 'kebiadapan' Dinsosnaker.

Pemotongan yang dilakukan terkesan dengan cara pemaksaan dimana sebelumnya beberapa Ketua Kelompok membenarkan adanya pernyataan Wanita yang meminta uang diareal parkir Bank Sumut merupakan suruhan Pelawi akan mengalihkan bantuan jika tidak bersedia menyetor bantuan sebesar Rp. 10.000.000.-

CH. Pelawi dijumpai diruang kerjanya, Jumat (10/10) pukul 12.00wib menjelaskan dirinya sering dijolimi di instansi Dinsosnaker . Begitu juga dengan dana bantuan orang cacat malah dirinya sering di sebut melakukan pemotongan.

"Tapi aneh masa sekarang ada permasalahan sudah satu tahun lalu program itu disalurkan, lagian kan uang tersebut masuk ke nomor rekening kelompok langsung" jelasnya

"Janganlah kita sampai merusak program kementerian, supaya segala sesuatu yang akan merupakan bantuan selalu baik baik di gucurkan ke kota Siantar" tuturnya

CH. Pelawi seraya menyebutkan insan media merusak program kementerian dihadapan Kadis Dinsosnaker tepatnya diruang kerja Poltak Manurung, hal ini menjadi pencitraan buruk maupun seraya potret bahwa Pelawi mencoreng nama baik media.

Pencemaran dan pemburukan nama baik insan pers dilakukan Pelawi selaku PNS sudah menyalahi UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dan Pasal 310 KUHPidana jo Pasal 315 KUHPidana tentang pencemaran nama baik.

Program Kementerian Sosial RI untuk kepentingan hak orang miskin sangat diharapkan ketulusan untuk menyalurkan, tetapi perilaku CH.Pelawi, Wanita selaku Pembina KUBE yang sampai saat ini belum diketahui identitas dirinya, Baron A. Purba saat itu menjabat selaku Kadis Sosnaker tega mencuri hak rakyat tidak terpuji.

Baron A. Purba eks. Kadis Sosnaker Pematangsiantar yang disebut sebut Pelawi selaku penanggung jawab tidak berhasil dijumpai diruang kerjanya, bahkan dikonfirmasi melalui selular tidak pernah bersedia memberikan informasi akan pemotongan dana KUBE.

Mangara Simanjuntak, M.Si selaku Dirjen Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kementerian Sosial RI melalui pesan singka Jumat (10/10) pukul 14.07wib menjelaskan tidak ada pemotongan maupun administrasi dibebankan kepada kelompok penerima bantua.

Ditanyai akan kebijakan maupun sanksi yang akan diberikan kepada Oknum Dinsosnaker Pematangsiantar yang melakukan pemotongan Mangara enggan memberikan tanggakapan akan kelakuan 'biadap' yang diperankan seorang wanita belakangan ini diketahui sebagai pembina KUBE.

"Ga ada, bantuan masuk semua ke rek.KUBE tuk UEP. Tlg dikonfirmasi ke Dinsosnya. Tks.........Tlg saya diinfokan KUBE yg ada pemotongan, karena semua masuk ke rekening...........Kube apa saja yg dipotong itu........Tks) cuplikan pesan singkat.(SyamP)

Keterangan Gambar :
Surat Pernyataan Ketua Kelompok KUBE akan adanya pemotongan secara paksa

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments