Frans: Kapten Instruksikan Pegangan Tangan, Kami Berlima Lompat ke Danau

Fransiskus saat di rawat di RS Dr Hadrianus Sinaga Pangururan, Samosir. Foto BS

(METRO SIANTAR/ RANO HUTASOIT)

DITEMUKAN : Salah seorang penumpang heli jenis EC130 bernama Frans yang jatuh di Danau Toba dievakasi setelah ditemukan selamat, Selasa (13/10).

BERITASIMALUNGUN.COM, Samosir-Korban jatuhnya heli tipe EC 130, yang jatuh di perairan Danau Toba Desa Sitinjak Kabupaten Samosir, Fransiskus, sempat memberikan keterangan saat di rawat di RS Dr Hadrianus Sinaga Pangururan, Samosir, Selasa (13/10) sekitar pukul 17.00 WIB.

“Saya tidak tahu dimana posisi terakhir itu. Sebelum jatuh saya sempat cek google map dan masih ada kolam renang dan ada perbukitan. Setelah sekitar 10 menit saya katakan pada kapten untuk kembali ke titik awal,” ujar Frans dengan tubuh dibalut selimut dan bernafas dengan bantuan oksigen.

Dia mengatakan, heli sempat berencana berbalik arah selatan mengarah Silangit. Namun saat saat dilihat GPS, posisi sudah di bawah Silangit.

“Saat itu heli sempat berputar-putar di atas danau. Tidak berselang lama Kapten instruksikan agar berpegangan tangan dan kemudian kami berlima melompat ke danau. Saya merupakan melompat yang terkahir,” ujarnya dengan suara terbata. (*) 

Berita Lainnya