Sekretaris Jenderal DPP Nasdem Patrice Rio Capella |
BERITASIMALUNGUN.COM, Jakarta-Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh menyampaikan rasa
prihatinnya atas penetapan tersangka Sekretaris Jenderal DPP Nasdem
Patrice Rio Capella terkait kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial
Pemprov Sumut di Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Agung.
“Saya katakan ini tentu memprihatinkan, tapi inilah bagian daripada
sebuah komitmen atas konsistensi sikap yang terus-menerus dipegang
teguh,” terang Paloh dalam konferensi pers di Kantor DPP Nasdem,
Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (15/10).
Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Sekjen Rio Capella langsung
datang ke DPP Nasdem dan mengajukan surat pengunduran diri. DPP menerima
surat pengunduran diri Rio yang disebutnya turut membesarkan partai
sejak awal.
“Saya harga saudara Patrice Rio Capella, itu artinya menerima pengunduran dirinya sebagai anggota dari Partai Nasdem,” jelasnya.
Gatot Tak Mungkin Mampu Bayar Surya Paloh
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (tengah) didampingi Ketua Bappilu Partai NasDem, Ferry Mursyidan Baldan (kiri) dan Ketua Mahkamah Partai NasDem OC Kaligis meninggalkan ruangan usai memberikan keterangan terkait terjadinya penembakan posko Caleg Partai Nasdem di Kantor DPP NasDem Jakarta, Senin (17/2/2014). Partai NasDem mendesak aparat keamanan mengusut tuntas kasus penembakan posko Nasdem di Aceh Utara yang menggunakan senjata laras panjang jenis M-16 dan A1 yang diduga bermotif politik. Aktual/Tino Oktaviano |
Sekretaris Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem) DPR RI Syarif
Abdullah Alkadrie meyakini Ketua Umum DPP Nasdem Surya Paloh tidak
terlibat dalam kasus korupsi yang menyeret Sekjen Nasdem Patrice Rio
Cappela sebagai tersangka.
Meskipun ia tidak menampik Surya ikut dalam pertemuan di DPP Nasdem,
Gondangdia, Jakarta Pusat yang menjadi diikuti oleh sejumlah tersangka.
Yakni Gubernur Sumatera Utara non aktif Gatot Pujo Nugroho, OC Kaligis
dan Rio Cappela sendiri.
“Kan faktornya ada dua, Uang dan Politik. Kalo uang Gatot tak mampu
lah bayar Surya Paloh, tidak mungkin lah SP main-main uang, kecil itu.
Sudah selesai SP itu, jadi tidak mungkin. Kantor Gubernur Sumut pun bisa
dibeli itu sama Surya Paloh,” ujarnya di Gedung DPR, Kamis (15/10).
Lebih lanjut Syarief menilai secara politik juga tidak mungkin bos
Media Group tersebut terlibat dalam kasus korupsi yang menjerat Gatot.
“Kalau politik, seharusnya beliau (SP) dorong saja secara hukum toh wakilnya dari Nasdem biar naik jadi Gubernur,” tandasnya.(Aktual.com)
0 Comments