| Anak-anak Sekolah Minggu HKBP Syaloom Aur Duri menyambut kehadiran Ephorus HKBP, Pdt Willem TP Simarmata MA (tengah) dan rombongan pendeta HKBP Jambi di gereja tersebut, Minggu (27/4/2014). (Foto : Warna/Rds) | 
BERITASIMALUNGUN.COM, Medan-Ephorus atau pemimpin
 tertinggi Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), Pendeta WTP 
Simarmata, mengecam keras seruan yang dilontarkan kandidat calon 
presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump, untuk melarang umat 
Muslim masuk ke Amerika Serikat.
Pendeta WTP Simarmata mengatakan gagasan anti-Muslim itu sangat 
berbahaya dan menunjukkan sikap arogan dan diskriminatif. Ia juga 
mengatakan Trump tidak akan terpilih jadi presiden AS karena pandangan 
berbahayanya itu.
Simarmata mengungkapkan seruan itu dalam kapasitasnya sebagai 
Presiden (atau moderator) Dewan Gereja-gereja Asia (Christian 
Conferencew of Asia, CCA), dalam sebuah wawancara dengan koran Sumatera 
Utara, Sinar Indonesia Baru (SIB) yang kemudian disiarkan oleh situs 
resmi gereja itu hari ini (16/12).
"Jadi saya sebagai Presiden Gereja-gereja di Asia menyesalkan dan 
mengecam keras sikap seorang bakal calon Presiden AS  Donald Trump yang 
melarang umat muslim ke AS," kata  Simarmata, seusai berkhotbah di 
sebuah komunitas Batak di Medan pada hari Sabtu (12/12).
Simarmata mengatakan, sebagai presiden CCA dirinya akan menyurati 
Trump melalui kedubes RI di AS dan melalui kedubes AS di Indonesia, 
untuk menyampaikan kecaman.
Simarmata menegaskan bahwa seorang calon tokoh global seperti Trump 
tidak semestinya memiliki pola pikir yang arogan dan diskriminatif. 
Pandangannya itu ia nilai berbahaya.
Simarmata mengingatkan bahwa AS merupakan negara yang dibangun para 
pendatang dari berbagai bangsa, ras dan agama. Latar belakang demikian 
lah yang membuat AS menjadi negara besar.
"Dia lupa kalau Amerika itu dibangun dengan para pendatang. Dari 
berbagai suku bangsa, agama, dan ras, sehingga Amerika itu besar seperti
 yang ada sekarang," kata Simarmata.
Ia mengimbau agar warga Sumatera Utara, khususnya umat HKBP, 
mengesampingkan sikap Trump. Trump, di mata dia, telah gagal menghargai 
perbedaan dan mempererat persaudaraan, atau menciptakan suasana yang 
damai.
"Saya yakin dia tidak akan terpilih karena dia memiliki pola pikir 
yang seperti itu. Sekali lagi saya sangat keras mengecam itu," kata dia.
Dewan Gereja-gereja Asia adalah kumpulan gereja-gereja Kristen 
Protestan dan Ortodoks di Asia dan sejumlah gereja di Pasifik yang 
karena berbagai pertimbangan merasa lebih dekat dengan Asia. 
Nama 
resminya dalam bahasa Inggris adalah Christian Conference of Asia (CCA).
 CCA didirikan di Parapat, Sumatera Utara, dengan nama East Asia 
Christian Conference atas inisiatif gereja-gereja, Dewan Gereja-gereja 
nasional, dan Dewan Kristen nasional dari berbagai negara dalam 
pertemuan pertama mereka pada 17-25 Maret 1957. Organisasi ini 
diresmikan pada Sidang Rayanya yang pertama di Kuala Lumpur, 14-24 Mei 
1959.
Pada tahun 1971 lembaga ini mengalami perubahan besar mengingat 
perubahan-perubahan yang terjadi di kawasan Asia. Akibatnya, pada Sidang
 Raya 1973 di Singapura, namanya diubah menjadi Christian Conference of 
Asia dan anggaran dasarnya pun disesuaikan.
Sedangkan HKBP merupakan gereja protestan terbesar di Indonesia dan 
organisasi keagamaan terbesar ketiga setelah Nahdlatul Ulama dan 
Muhammadiyah.
Gereja yang resmi berdiri pada Senin, 7 Oktober 1861 ini memiliki 
anggota jemaat sekitar 4,5 juta di seluruh Indonesia. HKBP juga 
mempunyai beberapa gereja di luar negeri, seperti di Singapura, Kuala 
Lumpur, Los Angeles, New York, dan di negara bagian Colorado.
Berdasarkan data  2012, HKBP mempunyai 1.519 pendeta, 175 calon 
pendeta, 428 guru jemaat, 36 calon guru jemaat, 408 bibelvrouw, 43 calon
 bibelvrouw, 284 diakones, 29 calon diakones. Keseluruhan pelayan dan 
calon pelayan berjumlah 2.922 orang.
Berkantor pusat di Pearaja, Kabupaten Tapanuli Utara, sekitar 1 km 
dari pusat kota, Tarutung, pemimpin tertingginya adalah Ephorus. Gereja 
ini menjadi salah satu anggota dari Persekutuan Gereja-gereja di 
Indonesia (PGI), anggota Dewan Gereja-gereja Asia (CCA), dan anggota 
Dewan Gereja-gereja se-Dunia (DGD). Sebagai gereja yang berasaskan 
ajaran Lutheran, HKBP juga menjadi anggota dari Federasi Lutheran 
se-Dunia (Lutheran World Federation) yang berpusat di Jenewa, Swis. (Satuharapan.com/Eben E. Siadari)


0 Komentar