Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Jokowi Marah Dicatut, PDIP: Jokowi Tunjukkan Penegasan Tak Ingin Dipermainkan

Jokowi Marah Dicatut, PDIP: Jokowi Tunjukkan Penegasan Tak Ingin Dipermainkan
Presiden Jokowi saat memberi pernyataan mengenai kasus 'Papa Minta Saham', Senin (7/12/2015). Foto: Biro Pers Kepresidenan.

Jakarta - Presiden Joko Widodo marah karena namanya dicatut dalam dugaan kasus 'papa minta saham'. Jokowi menegaskan dirinya tidak keberatan bila dianggap presiden keras kepala, namun meminta tidak mencatut nama untuk meminta sesuatu.

Reaksi keras Jokowi ditanggapi wajar oleh elite PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno. Menurutnya Jokowi berhak merespons keras terhadap penyimpangan yang membawa namanya sebagai kepala negara.

"Itu kan hak Pak Jokowi untuk marah," ujar Hendrawan di sela paripurna, Nusantara II, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (8/12/2015).

Hendrawan mengatakan, pernyataan Jokowi jangan dipersepsikan langsung dengan laporan ke pihak penegak hukum. Ia menyebut pernyataan Jokowi hanya sebagai penegasan agar kepala negara harus dihormati.

"Jangan ditafsirkan seperti itu. Negara bahaya kalau pakai like dislike. Jangan karena presiden marah, semua institusi langsung demam. Jokowi hanya menunjukan kalimat sebelumnya kan betul harus dihormati jangan sampai dipermainkan," sebut Hendrawan.

Terkait perkara kasus 'papa minta saham' yang menyeret Ketua DPR Setya Novanto, Hendrawan menyebut sikap partainya masih sama yaitu konsisten menjalankan persidangan sesuai aturan.

"Tetap konsisten, lakukan sesuatu undang-undang yang berlaku. PDIP ingin proses perkara SN dilakukan secara bermartabat," katanya. (Detik.com)

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments