Kesibukan Bu Agus Di Warung “Bakso Babi 100 % Haram”. |foto-raka| |
BERITASIMALUNGUN.COM, Bali Tabanan–Nama warung ini “Bakso Babi
100% Haram”. Ditulis pada plang ukuran besar dengan tulisan warna hitam
dengan warna dasar kuning dan putih. Warung yang terletak di pinggir
jalan A.Yani, Koripan Kelod. Kediri Tabanan jadinya terlihat unik.
Dari nama unik yang terpampang di plang nama itu saja sudah
menimbulkan daya tarik dan rasa penasaran orang yang lewat di jalan raya
depan warung ini. Suluhbali pun mencoba mampir di warung milik Pak
Agus, warga Banjar Abiantuwung Kelod, Kediri ini. Pada Senin (18/5/2015) lalu jarum jam menunjukkan pukul 11.00 pagi. Bu Agus (begitu panggilan istri
sang pemilik warung) sedang sibuk melayani pembeli.
Di warung yang buka dari pagi hingga malam hari ini, untuk satu porsi
bakso babi dibandrol Rp 8.000, namun bila dibungkus cukup merogoh
kantong Rp 6.000 saja. Bu Agus menuturkan, di hari-hari libur biasanya
pembeli yang datang lebih ramai. “Kalau hari-hari biasa ya lumayanlah
pak,” ungkap wanita dengan satu putra ini.
Wanita ini pun menuturkan awal dirinya dan suaminya membuka usaha
ini. Sebelum jualan bakso babi, ia dan suaminya menggeluti usaha jual
beli buah durian dan jualan bakso ayam. Karena dirasa lancar dan kurang
tenaga, ia pun merekrut tenaga dari luar Bali. Namun apes karyawannya
itu membohonginya.
“Saya sering dibohongi, durian sering dibilang hilang
kecurian, dibilang busuk, padahal ia jual sendiri. Kemudian uang Rp 40
Juta dilarikan oleh buruh saya itu, “ ungkapnya mengenang.
Namun ia dan suaminya tidak menyerah. “Kebetulan suami saya memang
suka memasak dan sempat melihat proses penjualan bakso ketika masih
dibantu karyawan saya dulu, jadinya suami mencoba untuk terjun sendiri.
Karena rasa jengah, akhirnya kami juga ubah nama warung bakso ini, ”
cerita Bu Agus mengisahkan awal dirinya dan suaminya bangkit.
Pelan-pelan ia temukan jalan. Saudara laki-laki Bu Agus memberikan
lokasi jualan di tempat sekarang. “Syukur kakak saya memberi pinjeman
tempat jualan disini. Jadinya tidak ngontrak tempat,” kata wanita yang
suaminya kini dipercaya menduduki posisi sebagai Kelihan Dinas di
Abiantuwung Kelod ini.
Selama hampir 30 menit di warung ini, pembeli yang datang tiada
putus. Mulai dari bapak-bapak hingga para ABG datang memesan bakso.
Disamping bakso, aneka jenis minuman segar juga tersedia. Ia ungkapkan
kalau dalam sehari mampu terjual 4 hingga 5 kg bakso.
Nama warung ini ternyata terdengar hingga luar Bali bahkan Jakarta.
Seorang senator (DPD) asal Bali di Jakarta pun dibuat penasaran
mendengar keberadaan warung bakso unik ini.
Sang senator pun datang
mengunjungi warung ini. Sang Senator pun sengaja datang ke warung ini
malam hari. “Bahkan Bapak DPD itu nambah baksonya,” ungkap Bu Agus
sambil tersenyum. (SB-Raka) (Sumber: SULUH BALI.co)
0 Comments