Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Miskin, Sepasang Suami Istri Tergeletak Sakit Tanpa Perawatan Medis di Desa Hutaimbaru

Bapatua Pa Denny Sidauruk.
BERITASIMALUNGUN.COM, Hutaimbaru-Doa Yang Meneteskan Air Mata: Prihatin, Sedih, Mengangis dan Kasihan, begitulah perasaan saat membesuk sepasang Orang Tua (Pa Denny Sidauruk/ Boru Sigiro) tergeletak sakit stroke di rumah papan di Kampung Hutaimbaru, 2 Jan 2016. 

Sembari silaturahmi Tahun Baruan, saya dan keluarga membesuk Orang Tua kami itu yang rumahnya hanya sekitar 15 meter dari rumah Ibu dan Bapak saya di Hutaimbaru. 

Kondisi Bapatua Sidauruk hanya bisa tergeletak di rumah tanpa alas kasur, begitu juga Inang Tua Boru Sigiro tampak lusuh dan kurus msti berupaya untk duduk saat kami membesuknya. Melihat kami datang Bapatua itu menangis dan Inang Tua itu berucap terbata bata menceritakan penderitaan mereka tentang penyakit yang dialaminya. 

Setelah hampir 15 menit kami berjumpa dan saya berikan kata kata penyemangat, Inang Tua itu meminta didoakan oleh saya. Tangannyapun saya pegang sembari kami berdoa. 

Di usia saya 41 tahun ini baru kali ini saya mendoakan orang sakit hingga menangis. Penderitaan yang berat bagi kedua orang tua ini yang hanya dirawat oleh anak laki lakinya yang lumpuh kakinya, membuat hati saya tergores. 

Doa yang kurang sempurna itu, setidaknya bisa memberikan semangat bagi keduanya dalam mengalami sakitnya itu. Seandainya Pendeta GKPS mau memberikan hati dan waktunya untuk mendoakan mereka, setidaknya beban penderitaan mereka berkurang dan punya pengharapan untuk sehat kembali. Terbaring di rumah papan tanpa perawatan medis dan obat dokter, kini dialami kedua orang tua ini! "Seandainya Pemkab Simalungun & GKPS Peduli!!!". (Asenk Lee Saragih)
Inang Tua Br Sigiro.



Jelis Sidauruk (Anaknya Lumpuh Kaki Sejak Lahir) Tabah Merawat Kedua Orangtuanya di Desa Hutaimbaru, Sabtu 2 Januari 2016. Foto Asenk Lee Saragih.



Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments