Unjukrasa masyarakat di KPU Simalungun atas Pencoretan Paslon JR AMRAN 7 Desember 2015 lalu. Foto IST FB Jan Waner Saragih. |
BERITASIMALUNGUN.COM,
Raya-Jajaran Polres Simalungun mengerahkan 1.150 personelnya ditambah 500
personel TNI untuk mengamankan pemilihan kepala daerah (Pilkada) susulan pada
10 Februari mendatang. “1.150 polisi dan 500 TNI," kata Kapolres setempat
AKBP Yofie Girianto Putro di Simalungun, Selasa (9/2/2016).
Yofie
berpesan kepada masyarakat untuk tidak terpancing dengan isu ataupun provokasi
yang mengganggu kelancaran pelaksanaan Pilkada.
Lima
pasangan calon peserta Pilkada, tim sukses dan tim pemenangan diimbau tidak memprovokasi
pendukungnya untuk melakukan tindakan-tindakan melawan hukum, jika tidak puas
dengan hasil Pilkada Simalungun susulan.
“Bagi
siapa saja yang mengganggu pelaksanaannya akan diberikan sanksi tegas,"
kata Yofie.
Komisioner
KPU Simalungun Divisi Hukum dan Humas, Puji Rahmat Harahap mengatakan, sejauh
ini pihaknya telah menyelesaikan pendistribusian surat suara yang berjalan aman
dan lancar.
“Kami
targetkan sehari menjelang pelaksanaan pemungutan suara (10 Februari 2016),
seluruh persiapan sudah selesai 100 persen," kata Puji.
Pilkada
Simalungun susulan diikuti lima pasangan calon bupati dan calon wakil bupati,
yaitu Tumpak Siregar-Irwansyah Damanik, Evra sassky Damanik-Sugito, Hj Nuriaty
Damanik-Posma Simarmata, Jopinus Ramli Saragih-Amran Sinaga dan Lindung
Gurning-Soleh Saragih.
Polda
Tambah Personil
Sementara
Kepolisian Daerah Sumatera Utara menambah personel ke Kabupaten Simalungun
untuk mengamankan pilkada susulan yang akan diselenggarakan pada Rabu 10
Februari 2016.
Di
sela-sela "open house" Imlek di rumah angota DPR RI Sofyan Tan di
Medan, Senin, Kapolda Sumut Irjen Pol Ngadino mengatakan, pihaknya telah
mengerahkan personel Satuan Brimob dan satgas dari Polda Sumut untuk memperkuat
pengamanan pilkada Simalungun.
Dengan
telah ditariknya personel dari 21 daerah lain yang sudah menyelenggarakan
pilkada, Polda Sumut lebih leluasa untuk mengerahkan personel ke Simalungun.
Tanpa
menyebutkan jumlah personel yang dikerahkan, Kapolda memastikan pengamanan
pilkada susulan di Simalungun telah maksimal sehinga penyelenggaraannya akan
berjalan aman dan lancar. "Semuanya sudah siap, karena tinggal beberapa
hari lagi," katanya.
Menurut
Kapolda, dengan keberadaan personel Polres Simalungun, Satuan Brimob, dan tim
dari Polda Sumut, pihaknya akan mengamankan seluruh lokasi dalam pilkada
Simalungun.
Hingga
dua hari menjelang penyelengaraan pilkada Simalungun, pihaknya menilai situasi
kamtibmas sangat kondusif dan tidak menemukan adanya indikasi yang
membahayakan.
Apalagi
pihaknya telah melakukan berbagai kegiatan dalam upaya cipta kondisi, termasuk
mendatangkan Wakapolda Sumut Brigjen Pol Adhi Prawoto dan Direktur Pengamanan
Objek Vital Kombes Pol Heri Subiansauri untuk memantau kondisi terkii.
Meski
demikian, pihaknya mengimbau seluruh pasangan calon dan tim pemenangan dalam
pilkada Simalungun untuk melaksanakan secara fair dan menghindari semaksimal
mungkin pelanggaran dan kecurangan. "Biasanya, yang membuat masalah itu
karena adanya kecurangan," katanya.
Kapolda
juga mengharapkan seluruh pasangan calon dan tim pemenangan dalam pilkada
Simalungun dapat memberikan contoh yang baik dan mengondisikan pengikutnya
untuk menyuksskan pilkada di daerah itu. (Anlee)
0 Comments