ILUSTRASI/GOOGLE |
BERITASIMALUNGUN.COM-Duduk sendiri, berdialog dengan
diri sendiri. Mungkin hanya ditemani musik dan suara-suara sekeliling.
Memisahkan diri dari dunia luar, persoalan rumit yang sedang
berlangsung, memusatkan pikiran tentang sesuatu yang sangat menarik hati
untuk ditulis!. Itulah suasana kalau saya sedang menulis!.
Mengapa saya suka menulis di FB?. Bagiku menulis di FB adalah obat mujarab. Kegiatan ini bisa mengalihkan pemikiran yang rumit. Menulis bagiku
adalah latihan memusatkan pikiran pada satu persoalan yang menarik hati.
Berdamai dengan diri sendiri.
Saat menulis, saya sendirian.
Hanya berhadapan dengan komputer, menuangkan isi hati dan
pikiran.Berdialog dengan diri sendiri tentang sesuatu.
Sebelum
menulis, saya harus mampu menenangkan pikiran, Fokus kepada satu hal dan
melupakan persoalan lain. Tanpa pikiran yang tenang, jernih, saya tidak
bisa menulis.
Karena harus menulis setiap hari, maka saya
dituntut berlatih dan menghindarkan diri terjebak dalam pikiran yang
ruwet. Khususnya ketika mengejar deadline!
Perlu diketahui,
mengalihkan perhatian sebentar dari pemikiran ruwet, bisa mengubah
pandangan Anda tentang masalah tersebut!.Salah satunya adalah : menulis!
.
Semua persoalan kita sebenarnya adalah sederhana. Hanya kita
membiarkan diri kita rumit memikirkannya. Padahal, dengan mengalihkan
diri dari persoalan itu, kita bisa menghentikannya.
Karena menulis, saya selalu berlatih menyederhanakan persoalan, melupakan sesuatu yang membuat pikiran buntu.
Kalau saat menulis pikiran saya ruwet, saya tidak bisa berfikir jernih,
maka hasilnya akan menbuat pembaca ikut ruwet dan tidak memahami pesan
yang saya sampaikan. Persoalan yang sebenarnya sederhana, bisa jadi
ruwet. Jadi, saya harus berusaha supaya pikiran tetap jernih, supaya hasilnya baik.
Saya sangat senang usai menuliskan sesuatu. Apa saja yang terlintas dalam pikiran saya!.
Artikel pendek sekalipun, kalau diposting di FB, akan di baca orang lain.Saya merasa plong bisa berbagi dengan orang lain.
Pengalaman saya, berbagi adalah pekerjaan yang bisa melonggarkan
pikiran, menyegarkan otak kita sendiri. Kalau itu ditulis, maka
mudah-mudahan juga orang yang membacanya mengalami hal yang sama.
Menulis bukan melulu menghasilkan karya-karya yang spektakuler,
menghasilkan banyak uang, tetapi juga "berbagi" yang berbuntut pada
penyegaran pikiran, suka cita. Bukankah itu sesuatu yang termahal dalam
hidup?.
Kalau saya lagi capek atau jenuh menulis buku, saya akan menulis artikel singkat di FB ini.
Pengalaman saya, melepaskan diri dari Writer's block, suasana dimana
kita sangat jenuh dan malas menulis, adalah menulis di FB.
Lima
belas atau dua puluh menit menulis, bisa mengalihkan perhatian dari
kerumitan yang kita hadapi. Pasti kembali lagi segar melanjutkan
pekerjaan utama: menulis buku.
Mungkin pikiran Anda sekarang sedang ruwet, cobalah luangkan waktu beberapa menit menulis, mengalihkan perhatian Anda.
Pusatkan perhatian atas sesuatu hal yang paling Anda suka, paling Anda
kuasai, dan tuliskan. Pasti Anda akan segar kembali.Kalau itu seuatu
yang baru, membuka pikiran mereka, maka pembaca Anda akan senang.
Menyenangkan orang lain adalah pekerjaan mulia tokh!
Tapi,saya
tidak menyarankan Anda menulis keluhan, kebencian, atau pelecehan Anda
di FB. Mungkin ditulis dalam catatan rahasia saja. Orang tidak suka!.
Anda pasti mendapat reaksi negatif, atau justru memojokkan Anda sendiri.
Dua puluh menit saya meluangkan menulis artikel ini, saya kembali segar dan akan melanjutkan pekerjaan saya.
Enaknya lagi, artikel-artikel saya di FB suka diterbitkan lae Asenk Lee Saragih II,
di website Berita Simalungun yang dikelolanya sendiri. Akan lebih
banyak lagi pembacanya, makin banyak yang terpengaruh dengan jalan
pikiran saya, makin banyak yang merindukan artikel saya selanjutnya.
Bukankah itu harta paling berharga di dunia?. Dirindukan banyak orang?..GR nih ye!
Selamat mencoba! "You don’t have to be great to get started, but you have to get started to be great.” (Les Brown).
Saya menulis artikel ini di tengah kesibukan mempersiapkan sebuah pesta
pernikahan, pekerjaan kantor, serta tugas-tugas saya menulis buku!. Pulang dulu akh...daaag semua! (St Jannerson Girsang)
0 Comments