Salah satu korban sambaran petir, Asia Tara Dipa Damanik (12), mendapat perawatan di RS Tentara Pematangsiantar, Minggu (21/2/2016). (bataktoday) |
BERITASIMALUNGUN.COM, Siantar-Asyik bermain di pekarangan, 7 dari 13
orang anak di kompleks perumahan PTPN 4 Bah Jambi Kabupaten Simalungun
disambar petir, Sabtu (20/2/2016) sekitar pukul 16.00 WIB. Akibatnya, 1
dari 7 orang anak tersebut meninggal dunia, sementara 2 orang harus
mendapat perawatan medis, sedang 4 mengalami luka ringan.
Asia Tara Dipa Damanik (12) salah satu
korban yang mendapat perawatan di RS Tentara Pematangsiantar, saat
dikunjungi BatakToday, Minggu (21/2/2016) mengatakan, petir menyambar
saat ia dan dan para sahabatnya sedang bermain pasir di halaman komplek
perumahan PTPN 4 Bah Jambi.
“Kami sedang bermain pasir om, tiba-tiba
kami disambar petir. setelah petir menyambar, saya gak tau lagi apa
yang terjadi,” kata Asia dengan suara terbata-bata.
Sementara itu Rani (34), ibunda Asian
menjelaskan, saat petir menyambar, terdapat 13 orang anak yang sedang
bermain di halaman komplek, namun yang kena sambaran 7 orang, 1
meninggal dunia, dua dirawat medis, dan 4 luka ringan.
Korban meninggal dunia, Della (12),
mengalami luka gosong di bagian perut, dada dan punggung, sudah
dikebumikan Minggu (21/2/2016).
Rani menambahkan, setelah disambar
petir, Dela, Asia dan Safitri langsung jatuh pingsan, sementara 4
lainnya hanya mengalami getaran. Setelah melihat terkapar pingsan,
masyarakat sekitar langsung menolong dan membawa mereka ke puskesmas
Laras. Della meninggal, Safitri dirawat di puskesmas Laras, dan Asia
dibawa ke RS Tentara Pematangsiantar.
“Saat itu kami sangat cemas terhadap
keadaan Asia, karena sempat tak sadarkan diri. Dia hanya terbaring tak
sadarkan diri diatas tempat tidur rumah sakit sekitar 7 jam. Baru
sekitar pukul 12 malam kecemasan kami mulai berkurang karena Asia mulai
sadar,” terang Rani.
Warga perumahan PTPN 4 Bah Jambi tampak
datang silih berganti menjenguk Asia di RS Tentara, seraya menyemangati
keluarga Asia. (Bataktoday.com)
0 Comments