Via Dalorosa Kematian Yesus di Kayu Salib yang diperankan oleh Mahasiswa Universitas Negeri Medan (Unimed), Rabu ( 23/3/2016) di halaman Auditorium UNIMED Medan. photo / FB. Arman Purba.
|
BERITASIMALUNGUN.COM-Serba-serbi kegiatan Via Dalorosa Kematian Yesus di Kayu Salib yang
diperankan oleh Mahasiswa Universitas Negeri Medan (Unimed) pada acara
perayaan Paskah, Rabu (24/3/ 2016) disambut meriah oleh ribuan mahasiswa
dan dosen Unimed.
Perjalanan Tritikal Via Dalorosa dimulai dari Audiotorium menuju Biro
Rektor dan di Biro Rektor disambut oleh Pimpinan Unimed, Prof. Dr.
Syawal Gultom, M.Pd, Prof. Dr. Sahat Siagian, M.Pd, Prof. Manihar
Situmorang, M.Sc, Ph.D.
Rombongan perjalanan ini diikuti oleh mahasiswa, pegawai, dan dosen.
Isak tangis terdengar mengiringi perjalan Yesus memikul kayu salib
dengan berbagai siksaan yg dialami. Sungguh berat perjuangan memikul
salib demi keselamatan manusia.
Untuk itu, kita pantas bersyukur atas pengorbanan Yesus yang telah
mempersatukan kita dengan Bapa di Surga sehingga kita menjadi layak
sebagai pewaris kerajaan sorga.
“Drama Tritikal Via Dolorosa, Dalam sidang Hakim Pilatus tidak
menemukan kesalahan pada Yesus, tapi rakyat jahudi menginginkan dan
memaksa Pilatus agar Yesus disalibkan. Perjalanan Yesus yang
tertatih-tatih dengan cambukam dan tendangan membawa salib membuat Yesus
jatuh bangun dan harus tetap memikul Salib dengan siksaan membuat isak
tangis yang mengiringi perjalanan Yesus, mari kita saksikan via dalorosa
diperakankan.oleh Mahasiswa Kristen Universitas Negeri Medan, pada
acara perayaan Paskah Unimed,” Demikian informasi acara Via Dolorosa
kematian Yesus di kayu salib di universitas Negeri Medan disampaikan
DR. Arman Purba dosen Unimed melalui akun facebooknya, Rabu siang (
23/3/2016).
Dalam akun Arman Purba juga ada video tritikal bagaimana perjalanan
Yesus diadili, disiksa dan dicambuk oleh para algojo berdurasi 10.33
menit. Sungguh perjalanan salib yang tidak dapat diterima akal manusia
bagaimana penderitaan Yesus dipertontonkan kepada semua umat manusia
didunia.
Terlihat dalam video itu para wanita menangis terisak-isak dan membantu
Yesus untuk berdiri, tapi para algojo menghalanginya, dan mendorong para
wanita yang berkerudung itu. Yesus terus disiksa, dipukuli dan
disalibkan.
Melihat video itu pemilik facebook Rodianto Sipayung salah seorang sahabat facebook Arman Purba mengomentari video itu, “Refleksi
buat kita para pengikut Yesus agar siap memikul salib dan menyngkal
diri kita ... thanks lae atas videonya great for unimed,”ujar Rudianto mengucapkan terimakasih atas rekaman video Arman Purba. (*)
Via Dalorosa Kematian Yesus di Kayu Salib yang diperankan oleh Mahasiswa Universitas Negeri Medan (Unimed), Rabu ( 23/3/2016) di halaman Auditorium UNIMED Medan. photo / FB. Lasta Maria S. |
Via Dalorosa Kematian Yesus di Kayu Salib yang diperankan oleh Mahasiswa Universitas Negeri Medan (Unimed), Rabu ( 23/3/2016) di halaman Auditorium UNIMED Medan. photo / FB. Lasta Maria S. |
Via Dalorosa Kematian Yesus di Kayu Salib yang diperankan oleh Mahasiswa Universitas Negeri Medan (Unimed), Rabu ( 23/3/2016) di halaman Auditorium UNIMED Medan. photo / FB. Lasta Maria S. |
Via Dalorosa Kematian Yesus di Kayu Salib yang diperankan oleh Mahasiswa Universitas Negeri Medan (Unimed), Rabu ( 23/3/2016) di halaman Auditorium UNIMED Medan. photo / FB. Lasta Maria S. |
Via Dalorosa Kematian Yesus di Kayu Salib yang diperankan oleh Mahasiswa Universitas Negeri Medan (Unimed), Rabu ( 23/3/2016) di halaman Auditorium UNIMED Medan. photo / FB. Lasta Maria S. |
0 Comments