Anggreni (kanan) siswa kelas 5 SD Negeri.IST |
BERITASIMALUNGUN.COM-Namanya Anggreni, siswa kelas 5 SD
Negeri. Siang itu panas sangat menyengat, mereka berdua datang ke sekolah
SMP Methodist Pematangsiantar untuk mendaftar ikut Olympiade SMP Methodist.
Baju mereka basah oleh keringat karena mereka berdua jalan
kaki dari sekolah yang cukup jauh ke lokasi sekolah kami. Luar biasa berani hanya
demi mendaftar ikut Olympiade karena sekolah mereka tidak mengkoordinir
pendaftarannya (padahal kami bersedia menjemput pendaftaran ke sekolah
masing-masing).
Demikian cerita Edwin Teguh Nusantara pada relis yang
diterima Redaksi BeritaSimalungun.com. Tetapi cerita ini belum seberapa. Anggreni
(yang berambut pendek), seminggu sebelumnya juga sudah datang ke sekolah kami,
menemani temannya (yang sekarang bergantian menemani). Apa yang dikatakan
olehnya?
“Nanti tanggal 20 kami datang lagi ya bu. Kami
nabung-nabung uang jajan dulu, sekarang belum cukup tapi nanti tanggal 20 baru
cukup". Dan dia datang tanggal 20 kemarin, tepat seperti janjinya -
mendaftar Olympiade SMP Methodist dari
tabungan uang jajannya.
Pengen meledak rasanya dada saya mengetahui perjuangan
mereka. Anak sekecil ini bisa menghargai pengetahuan dan berjuang untuk
meningkatkan diri.
Di tengah pemberitaan banyak siswa SD yang mulai pacaran
atau minimal hanya tau bermain - ada siswa SD lain yang rela ngurangin uang
jajannya demi meningkatkan pengetahuannya. Rela jauh berjalan kaki - ditengah
panas menyengat - menggendong tas sekolah dengan beban berat. Saya harus
memberikan penghormatan untuk perjuangan mereka.
“Selamat mempersiapkan diri ya Anggreni dan temannya. Saya
mendoakan kalian menang. Nanti setelah lulus SD, masuk SMP Methodist ya dek,
jangan permasalahkan biaya. Kami berjanji memberikan pendidikan terbaik kami
untuk meningkatkan diri kamu semaksimal mungkin,” sebut Edwin Teguh Nusantara.
(BS-01)
0 Comments