BERITASIMALUNGUN.COM-Jakarta - 

Rekaman
 video yang diperoleh mingguan Sun on Sunday memperlihatkan seorang 
pastor Katolik kepergok tengah menghisap kokain. Dia dilaporkan 
mengambil cuti panjang dari kegiatan gereja.
Seorang pastor Katolik yang tertangkap video tengah menghisap kokain mengambil cuti dari kegiatan gerejanya.
Pater
 Stephen Crossan dilaporkan menghisap kokain melalui uang kertas Pound 
10 saat minum-minum pada sebuah malam, bulan Juli 2015 di Banbridge, 
County Down.
Dia berada dalam sebuah ruangan berisi berbagai 
memorabilia Nazi dan tampak di rekaman video pastor itu mengatakan, 
"Saya seharusnya tidak melakukan ini," saat menghisap kokain, lapor 
mingguan The Sun on Sunday.

Pastor Crossan tampil dalam video klip yang diambil di paroki, bulan Juli 2015.
Uskup Dromore mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia tidak mengetahui kejadian itu.
Diduga insiden ini terjadi di sebuah rumah paroki pada bulan Juli tahun lalu usai berlangsungnya sebuah pesta.
Mingguan The Sun on Sunday mengatakan insiden itu terjadi di rumah paroki pater Crossan yang terletak di Gereja St Patrick, Banbridge, bulan Juli 2015.
Pater
 Crossan mengatakan kepada surat kabar itu bahwa dia memang menghisap 
kokain itu, namun dia mengatakan, "Hanya malam itu saja, dan cuma itu."

Sun on Monday juga memperoleh video yang memperlihatkan patung elang dengan lambang swastika pada Minggu (28/2).
Sebuah
 sumber mengatakan Pater Crossan pulang dari pesta bersama 
teman-temannya dan menemukan memorabilia Nazi antara lain bendera, topi 
dan elang dengan lambang swastika.
Kepada The Sun, Pater Crossan 
membela diri dengan mengatakan bahwa dia bukanlah seorang Nazi , dan dia
 berdalih hanya mengumpulkan benda-benda bersejarah dari setiap negara.

Topi berlambang Nazi juga ditemukan di rumah pastor Crossan.
Dia
 mengatakan sedang dalam masa cuti sakit dan depresi saat itu dan 
mengatakan dirinya sudah meninggalkan gereja namun masih didukung oleh 
paroki.
Dalam pernyataannya, Uskup Dromore John McAreavey 
mengatakan bahwa pater Crossan telah meminta dan telah diberikan cuti 
dari tugas-tugas pastoralnya di paroki Seapatrick pada Mei 2015.
Dia mengatakan telah menerima konseling dan tengah mempertimbangkan langkah-langkah selanjutnya.
Pada awal Februari 2016, sebuah pernyataan menyebutkan bahwa pater Crossan meminta perpanjangan cuti dari kegiatan gerejanya.
Uskup McAreavey mengatakan dirinya merasa prihatin dengan kesehatan sang pastor. Pater Crossan tidak lagi tinggal di rumah parokinya. (Dtk)


0 Komentar