Amri Tambunan |
BERITASIMALUNGUN.COM-Mantan Bupati Deliserdang Amri Tambunan
meninggal dunia Jum’at (15/4/2016). Abang kandung Bupati Deliserdang
Ashari Tambunan ini menghembuskan nafas terakhir pada pukul 01.30 WIB di
Rumah Sakit Columbia Medan dan disemayamkan di rumah duka di Jalan Sei
Serayu Medan.
Ribuan pelayat memenuhi rumah duka sejak pagi tadi, mulai dari pejabat, mantan pejabat dan warga.
Nama Amri Tambunan tidak asing lagi
dalam kancah politik Sumut. Berpasangan dengan RE Nainggloan, Amri maju
pada pemilihan gubernur Sumut tahun 2013 lalu, namun belum beruntung.
Selama menjabat Bupati selama dua
periode pada 2004-2009 dan 2009-2014, Amri memberi kontribusi besar bagi
kemajuan Kabupaten Deli Serdang dengan berbagai program pembangunannya,
seperti Gerakan Deli Serdang Membangun (GDSM) hingga program apresiasi
sekolah. Atas prestasinya, selama dua periode ia tercatat menerima lebih
dari 30 penghargaan berskala nasional termasuk penghargaan dari
Presiden RI.
Perjalanan Panjang Seorang Birokrat Paripurna
Amri Tambunan lahir di Tanjung Balai, 23
Januari 1949. Pendidikan ditempuh dari tingkat SD (1961) di
Pematangsiantar, SMP (1964) di Medan, SMA (1967) di Sipirok dan Pematang
Siantar, Sarjana Muda APDn (1977) di Medan, dan Sarjana Lengkap dari
IIP Jurusan Sosial Politik di Jakarta (1983).
Merintis pekerjaan mulai dari lurah dan
Kaur Pembinaan Masyarakat Kantor Camat Medan Johor (1979), Camat Tanjung
Morawa (1984), Asisten II Setwilda Tingkat II Deli Serdang (1988),
Pembantu Bupati Deli Serdang Wilayah IV (1995), Kepala Subdis Retribusi
Dispenda Tingkat. I Sumatera Utara (1997).
Karirnya di birokrasi terus meningkat,
hingga dipercaya menjabat Kepala Biro Humas Setda Sumatera Utara (1997),
Sekda Kota Medan (1999), Kepala Badan Informasi dan Komunikasi Provinsi
Sumatera Utara (2002), Bupati Deli Serdang dua periode (2004 -2009 dan
2009-2014).
Amri Tambunan juga dikenal sebagai tokoh
Sumatera Utara, antara lain sebagai Ketua KAPPI Siantar (1964), Wakil
Ketua PCNU Deli Serdang (1988), Wakil Ketua PWNU Sumatera Utara (1999),
Ketua Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongan (IKAPTK) Sumut
(2010 s/d sekarang), Mustasyar PWNU Sumut (2007 s/d sekarang ), dan
Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Sumut (2011-2016).
Keperdulian kepada berbagai etnis
membuatnya sangat dekat dengan masyarakat, dan mendapat berbagai gelar
kehormatan, diantaranya dari masyarakat Jawa di Percut, marga Sembiring
dari masyarakat Karo di Gunung Meriah, dan gelar Datuk Utama Wirawangsa
dari etnis Melayu.
Almarhum Amri Tambunan dikaruniai 4
orang anak, 3 orang dari pernikahan dengan Almarhumah Hj Farida Siregar
(meninggal tahun 2000), yaitu dr Asri Ludin Tambunan, Rudi Akmal
Tambunan, Anita Irma Tambunan, dan seorang putri bernama Karisa Putri
Tambunan dari pernikahannya dengan Anita Lubis pada tahun 2002. (Bataktoday.com)
0 Comments