Info Terkini

10/recent/ticker-posts

SUARA KETIDAKADILAN DARI SIMALUNGUN KEPADA PRESIDEN JOKOWI

BERITASIMALUNGUN.COM-Sungguh tidak adil bagi Simalungun! Seorang pendukung BKRS (Barisan Rakyat Koreksi Simalungun) meng SMS keprihatinannya atas dilantiknya bupati Simalungun hasil Pilkada yg diikuti terpidana. 

Ia seorang penegak hukum dan master hukum. “Sewaktu pasangan calon walikota Tebing Tinggi Syafri Cap Terdakwa dilakukan pilkada ulang mengapa di Simalungun tetap dilantik, paima hita adong do sipittor bilang” katanya.

Di Bengkulu Selatan Pilkada yg diikuti matan terpidana juga dibatalkan dan diulang. Pokoknya selama ini (pemerintahan SBY) Pilkada yg diikuti terpidana semuanya dibatalkan, sekarang pemerintahan Jokowi justeru disahkan. Ini tidak adil, sesuatu yg buruk diegalkan di Simalungun.

Masalah ini memang belum sampai kepada Presiden Jokowi. Apalagi pelantikan ini tiba-tiba saat Jokowi di luar negeri. Kalau Jokowi ada dlm negeri saat pelantikan itu sdh pasti demo kami akan diarahkan kesana. Kita mau tahu konsistensi Jokowi dalam Revolusi Mental yg dicanangkannya.

Mental Menteri Dalam Negeri yg perbuatannya tdk konsisten dengan ucapannya tidak sesuai dengan revolusi mental. Awalnya berubah-ubang mengatak tdk akan lantik bupati Simalungun. Bahkan pakai kiasan “tdk ada pelaminan Cuma satu orang”. Ini harus dievaluasi Jokowi. 

 Sy percaya pd Jokowi, yakin kalau Beliau akan perbaiki kekeliruan ini, sama dengan memerintahkan Menteri Perhubungan untuk mencabut larangan bagi taxi online baru-baru ini! (Dikutip dari Medsos FB Kurpan Sinaga)

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments