|
Warga saat melakukan gotong royong mengangkut bangkei ikan di KJA zona zona Baddar-Rappa, Kecamatan Haranggaol, Jumat (6/5/2016). Foto-foto Hasudungan Siallagan. |
BERITASIMALUNGUN.COM, Haranggaol-Warga petani Keramba
Jaring Apung (KJA) yang mengalami musibah ikan mati di zona Baddar-Rappa,
Kecamatan Haranggaol sudah mengangkut sebanyak 72 juta ekor atau dengan berat
1800 ton untuk dibuang. Warga bergotongroyong melakukan evakuasi bangkei ikan
mati di dalam KJA tersebut. (Berita Terkait: Warga Gotongroyong Buang Bankai Ikan Mati di KJA Haranggaol)
“Terimakasih kepada seluruh warga Haranggaol Horisan yang
sudah berperan untuk kebersihan gotong royong mengankut bangkai ikan atau pembersihan
ikan mati. Juga terimakasih kepada insan media yang tetap memberi support
kepada warga. Hasil terahir, ikan mati sudah diangkat 1800 ton (72 juta ekor).
DO 5.5/2 mtr, DO 3.3/4 mtr. PH 8.4 (bbas keramba), DO 1.3 luar KJA, DO 0.6/2mtr
dalam KJA, DO0.3-3mt/. Ini adalah hasil lapangan sebelum gotong royong. Ini
data melengkapi bila diperlukan,” sebut Hasudungan Siallagan, petani KJA
setempat, Jumat (6/5/2016).
Sementara, Ray Retrigo Sitio, juru bicara warga petani KJA
mengatakan, guna meluruskan berita yang simpang siur dan menanggapi opini yang
beredar di dunia maya atau fb, Ray Retrigo Sitio menjelaskan dan menekankan
bahwa: kematian ikan yang terjadi di zona Baddar-Rappa, Haranggaol murni karena kurangnya oksigen.
“Ini dibuktikan dari hasil analisa para ahli yang telah
berada di lapangan selama dua hari. Saya juga ingin menepis anggapan yang
muncul di kalangan pengguna media sosial, bahwa kematian ikan di sebabkan up
willing atau naiknya sedimen dari limpah pellet, ini jg tidak benar. Sebab Prof
Krismono mengatakan, krateristik Danau Toba berbeda dengan budidaya air tawar
di tempat lain. Sebab Danau Toba khususnya Haranggaol bukan perairan dangkal yang
bisa mengakibatkan up willing. Kematian ikan sampai hari ini belum ditemukan
indikasi adanya bakteri atau virus. Jadi ikan dari Haranggaol aman untuk dikomsumsi,
terima kasih,” ujar Ray Retrigo Sitio, Jumat (6/5/2016). (Lee)
|
Warga saat melakukan gotong royong mengangkut bangkei ikan di KJA zona zona Baddar-Rappa, Kecamatan Haranggaol, Jumat (6/5/2016). Foto-foto Hasudungan Siallagan. |
|
Warga saat melakukan gotong royong mengangkut bangkei ikan di KJA zona zona Baddar-Rappa, Kecamatan Haranggaol, Jumat (6/5/2016). Foto-foto Hasudungan Siallagan. |
|
Warga saat melakukan gotong royong mengangkut bangkei ikan di KJA zona zona Baddar-Rappa, Kecamatan Haranggaol, Jumat (6/5/2016). Foto-foto Hasudungan Siallagan. |
|
Hasudungan Siallagan. |
|
Warga saat melakukan gotong royong mengangkut bangkei ikan di KJA zona zona Baddar-Rappa, Kecamatan Haranggaol, Jumat (6/5/2016). Foto-foto Hasudungan Siallagan. |
|
Warga saat melakukan gotong royong mengangkut bangkei ikan di KJA zona zona Baddar-Rappa, Kecamatan Haranggaol, Jumat (6/5/2016). Foto-foto Hasudungan Siallagan. |
|
Warga saat melakukan gotong royong mengangkut bangkei ikan di KJA zona zona Baddar-Rappa, Kecamatan Haranggaol, Jumat (6/5/2016). Foto-foto Hasudungan Siallagan. |
0 Comments