BeritaSimalungun.com, Bordeaux - Bek timnas Spanyol, Gerard Pique, membantah telah melakukan penghinaan terhadap negaranya, Spanyol, pada laga pamungkas Grup D Piala Eropa 2016 melawan Kroasia, Selasa (21/6/2016) atau Rabu (22/6/2016) dini hari WIB.
Saat pemutaran lagu kebangsaan Spanyol, Marcha Real, di Nouveau Stade
de Bordeaux, Bordeaux, Pique kedapatan mengacungkan jari tengah ketika
kamera menyorot kepadanya.
Tak pelak hujatan pun berduyun-duyung berdatangan di dunia maya
menanggapi aksi negatif Pique tersebut. Beberapa orang meminta pemain
asal klub Barcelona itu dicopot dari kewarganegaraan Spanyol.
"Saya hanya melemaskan kuku jari tangan saya saat lagu kebangsaan diputar," ungkap Pique melalui akun jejaring sosial Twitter, @3gerardpique.
"Mari kita berhenti membuat kontroversi. Saya tak melakukan apa pun
untuk membuat kontroversi. Mari kita sama-sama memenangkan Piala Eropa,"
Pique menambahkan.
Spanyol sendiri akhirnya menyerah dengan skor 1-2 melawan Kroasia.
Sempat unggul melalui gol Alvaro Morata pada menit ketujuh, gawang La
Furia Roja jebol dua kali melalui aksi Nikola Kalinic pada menit ke-45
dan Ivan Perisic (87').
Dengan demikian, timnas Spanyol melangkah ke babak 16 besar Piala
Eropa 2016 dengan status sebagai runner-up Grup D dengan mengemas enam
poin dari tiga laga. La Furia Roja tertinggal satu poin dari Kroasia
yang menjadi juara Grup.
Lawan timnas Spanyol pada babak 16 besar Piala Eropa 2016 adalah juara Grup E, Italia. Partai ini akan berlangsung di Stade de France, Saint-Denis, (27/6/2016).
Sumber: The World Game
0 Comments