Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Sinode Besar Ke 68 Gereja Pentakosta, Dirjend Binmas Kristen: Jemaat Harus Jadi Garam dan Terang Dunia

Darwin Purba/Metrosiantar.com
Dirjend Binmas Kristen, DR Audia Hutabarat didampingi oleh ketua sinode GPI Rev.DR.MH.Siburian dan Sekretaris Drs J Mnurung MTh, yang mewakili Gubernur Sumut, Feslin Nainggolan, Wakil Ketua III DPD RI Charles Simare-mare, Komite II DPD Parlindungan Purba membuka dengan resmi Sinode Besar GPI ke 68 di Pematangsiantar. Foto IST Darwin Purba/Metrosiantar.com
BeritaSimalungun.com, Pematangsiantar-Perbedaan bukanlah untuk memisahkan kita, namun diharapkan bisa mempererat rasa kebersamaan ditengah-tengah gereja dan dunia. Gereja lahir dari pengorbanan Kristus, untuk itu gereja harus menjadi garam dan terang dunia, hal itu diungkapkan DR Audia Hutabarat selaku Dirjend Binmas Kristen pada acara pembukaan Sinode besar ke 68 Gereja Pentakosta Indonesia yang dilaksanakan di Gereja Pentakosta jalan Pangaribuan Pematangsiantar, Jumat (24-26/6/2016).
 
Kita wajib mengucapkan puji syukur kepada Tuhan karena Gereja Pentakosta Indonesia saat ini sudah semakin bertumbuh dan berkembang untuk itu harus juga menjadi mitra pemerintah dalam rangka memberantas kemiskinan, perusakan lingkungan, radikalisme dan terorisme. Dan satu lagi secara khusus pada acara Sinode ini yang salah satu tugasnya adalah pemilihan Pengurus Pusat yang baru supaya jangan berpolitik, karena itu bisa merusak tananan kebersamaan dan pelayanan.

Sementara itu ketua Sinode GPI, Rev.DR.MH Siburian dalam sambutannya mengatakan bahwa tema sinode besar menyatakan Hormat dan Kemuliaan bagi Raja segala zaman serta Sub Tema Bersama Yesus, Tuhan segala zaman, gereja harus kuat menelusuri ruang dan waktu. 

Dan peserta adalah seluruh pendeta, guru injil dan sintua, serta utusan sidang dari yang sudah terdaftar  di Gereja Pentakosta Indonesia dan belum ada pendetanya, Guru Injil dan Sintua nya di sidang tersebut yang tersebar diseluruh Indonesia, bahkan pendeta kita dari Amerika dan Malaysia juga turut bersama-sama kita untuk mengikuti sinode yang ke 68 ini.

Gubernur Sumatera Utara yang diwakili Feslin Nainggolan selaku Kepala Badan perpustakaan dan arsib Sumatera Utara menyatakan, tantangan yang akan kita hadapi kedepan semakin komplek, oleh karenanya momentum sinode ini menjadi penting artinya dalam merumuskan langkah-langkah organisasi dalam mengevaluasi dan menyusun program kerja kedepan yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.

Masih menurut Gubernur penyempurnaan program kerja pada sinode hendaknya dapat membawa lembaga Gereja ini kepada perwujudan pembaharuan yang bersinergi dengan berbagai perkembangan dan dinamika kehidupan masyarakat yang semakin berkembang, saya yakin sinode ini akan dapat menyumbangkan pemikiran-pemikiran baru dalam meningkatkan partisipasinya mengisi kegiatan pembangunan keagamaan maupun sosial kemasyarakatan.

Ketua Komite II DPD RI, Parlindungan Purba, SH dalam sambutannya menyatakan bahwa  hasil survey menyatakan pengeluaran terbesar penduduk Indonesia adalah untuk pembelian dan pembiayaan hand phone, rokok dan hal-hal yang tak penting lainnya. 

Kami juga mengharapkan agara seluruh pendeta dan penginjil serta pengurus gereja yang menyampaikan firman Tuhan ditengah-tengah jemaatnya selalu menekankan akan bahaya narkoba, pasalnya peredaran narkoba saat ini sudah sangat memprihatinkan dan mereshkan khususnya bagi kita para orangtua, menurut data yang kami terima bahwa 90 persen penghuni Lembaga Pemasyarakatan adalah korban dan pecandu narkoba dan sebahagian besar diantaranya adalah yang belum mengerti, untuk itu kita perlu mensosialisasikannya kepada seluruh jemaat.

Materi pokok dalam sinode besar ke 68 ini adalah Program kerja pelayanan tahun 2016-2017, Bidang organisasi dan kerohanian dan pembangunan pusat kegiatan GPI. Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Dirjend Binmas Kristen yang didampingi oleh ketua sinode GPI Rev.DR.MH.Siburian dan Sekretaris Drs J Mnurung MTh, yang mewakili Gubernur Sumut, Feslin Nainggolan, Wakil Ketua III DPD RI Charles Simare-mare, Komite II DPD Parlindungan Purba.

Pada hari Sabtu dialksanakan rapat paripurna pemilihan pengurus Gereja Pentakosta Indonesia masa bakti 2016-2021 diantaranya pemilihan ketua dan sekretaris, pembantu umum pusat serta departemen-departemen. Dan acara akan ditutup pada Minggu sekaligus dengan acara pelantikan/pemberkatan pengurus Gereja Pentakosta Indonesia yang baru terpilih yang dilaksanakan di Gedung Rajawali, Jalan Asahan Km 4 Rambung Merah Pematangsiantar. (MSC)

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments