![]() |
Stasi Santo Yosep Medan dijaga aparat keamanan pascateror bom, Minggu 28 Agustus 2016. (Antara) |
BeritaSimalungun.com, Medan-Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda)
Sumatera Utara sangat menyayangkan dan mengutuk keras upaya percobaan
bom bunuh diri dan penyerangan terhadap Pastor Albert Pandiangan di
Gereja Katholik Stasi St Yoseph Jl Dr Mansur Nomor 75 Medan, Minggu
(28/8) pukul 08.30 WIB.
"Kami sangat menyayangkan kejadian ini dan mengutuk keras. Pemuda
Katolik sangat menyayangkan kecolongan dari pihak keamanan di Sumatera
Utara sehingga tidak bisa mengantisipasi peristiwa ini dari awal," ujar
Ketua Pemuda Katolik Komda Sumut Hotdiman Manik dalam konferensi pers di
Medan, Minggu (28/8).
Dalam konferensi pers ini, Hotdiman didampingi oleh Wakil Ketua
Pemuda Katolik Komda Sumut Binsar Simarmata, Ketua Presidium PMKRI
Cabang Medan, Rikson Wesli Sihotang, Sekjen PMKRI Cabang Medan, Doharman
Maharaja, Ketua Pemuda Katolik Cabang Medan, Jansen Sihaloho, dan Ketua
KMK Unimed, Susilowati Sinulingga.
Hotdiman menilai kejadian ini telah merusak situasi toleransi umat
beragama di Sumatera Utara. Padahal, kata dia, selama ini, hubungan
antara umat beragama dan situasi toleransi sangat terjaga dengan baik.
"Kami sangat mengharapkan pihak keamanan mengusut tuntas kejadian ini.
Kami yakin komplotan teroris di Sumatera Utara ini sudah terbangun
dengan rapi dan tidak bisa dipandang enteng," imbuh dia.
Sementara Rikson Wesli Sihotang meminta masyarakat agar tetap tenang
dan bijak dalam menanggapi kejadian ini. Penganut umat beragama
khususnya umat katolik tidak boleh terprovokasi dengan kasus ini.
"Saya
berharap masyarakat tetap tenang dan menjaga situasi tetap kondusif dan
saling membantu dan kerja sama dalam memberantas dan mencegah berbagai
aksi bom bunuh dan gerakan terorisme lainnya. Kita percayakan
penyelesaikan kasus ini pada pihak keamanan sembari kita membantu
mereka," harap Rikson.
Berdasarkan laporan dari Polres Medan, dikatakan pada hari Minggu, 28
Agustus 2016, sekitar pukul 08.30 WIB, telah terjadi aksi teror di
dalam Gereja Katholik Stasi St Yoseph Jl Dr Mansur Nomor 75 Medan.
Percobaan bom bunuh diri dilakukan oleh tersangka Ivan Armadi. Tidak ada
korban dalam percobaan bom bunuh diri ini kecuali pelaku sendiri akibat
ledakan bom.(SP)
0 Comments