Suatu Tanggapan atas Wacana Presiden Datang ke Simalungun tetapi Tidak Diberi Pakean Adat.
BeritaSimalungun.com-Bersyukurlah karena Nias, Toba, dll telah berkesempatan memberi
penghormatan pakaian adat kepada Presiden Jokowi yg mengunjungi daerah
mereka pada momentum Karnaval Danau Toba 2016.
Tentu Simalungun juga
akan dg rasa bangga bila mana berkesempatan seperti itu. Banyak yg
tertanya mengapa Simalungun tdk kasi
pakean adat, kok PMS tdk menjalankan tugasnya, dsb. Bahkan ada yg
menanyakan hal ini langsung pada saya. Berikut diberi penjelasan.
Perihal rencana akan hadirnya Presiden dalam Karnaval Danau Toba
Agustus 2016, kami DPP/ Presidium Partuha Maujana Simalungun sudah
membentuk tim untuk berkomunikasi ke Istana.
Maksudnya untuk menanyakan
agenda Presiden dan apakah ada momentum yang dimungkinkan untuk
Simalungun memberi kehormatan menyandangkan pakaian adat. Sebab
pelaksanaan dan penyiapannya tidak gampang maka harus pasti.
Kami
akui pendekatan kami ke panitia tdk maksimal dan tdk dalam waktu yg
cukup. Ini disebabkan kepengurusan kami masih baru. Hasilnya, sampai
hari H agenda penyerahan pakean adat belum ada kepastian namun diberi
undangan untuk mengikuti kegiatan Presiden termasuk dialog di Parapat.
Acara Presiden ini diiukuti dgn baik namun penyerahan pakean adat belum
bisa dilakukan. Hasil dialog terkait dengan masalah yg aktual di
Simalungun pro kontra karamba sdh sy posting kemarin.
Prinsip
kita, tidak usah buru-buru, tdk mesti sekarang. Niat sdh kita tunjukkan
tapi situasi belum memungkinkan. Mudah-mudahan akan tiba waktunya
Simalungun memberi kehormatan itu secara lebih sempurna.
Sempurna dalam
arti terencana dan teragenda, jelas yang memberikan yakni PMS selaku
pemangku adat dan jelas apa yg diberikan dimana untuk presiden tdk sama
dg pemberian lainnya. Cara pemakaian dan penyampaiannya juga harus
pasti, tdk boleh salah., apalagi kalau sampai jadi pergunjingan.
Jadi, seperti ungkban Simalungun “Podas adong niayakni, dokah adong
napinaimani” - Cepat ada yg dikejar, lambat ada yg ditunggu.
Mudah-mudah
situasi ini merupakan saat menunggu bagi Simalungun untuk momentum
pemberian secara sempurna (tdk ada kesalahan dan semua lancar, penerima
senang rakyat Simalungun bangga). Kita tunggu Pak Joko Widodo datang
lagi di Simalungun.
Salam dari kami, Sekretaris DPP/Presidium PMS, Kurpan Sinaga.
0 Comments