Jalan di Simalungun |
BeritaSimalungun.com, Raya-Warga Kabupaten Simalungun,
Sumatera Utara, diingatkan untuk lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya
bencana alam berupa banjir dan longsor pada musim hujan.
“Terutama yang berada di kawasan perbukitan dan aliran
sungai," kata Plt Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat,
Mudahalam Purba, Jumat.
Peringatan kewaspadaan itu kata Mudahalam, disampaikan
melalui pemerintah kecamatan dan desa untuk meminimalisir dampak bencana
terhadap warga.
Mudahalam juga meminta aparat pemerintahan kecamatan
berkoordinasi dengan aparat desa untuk segera melaporkan bencana yang terjadi
guna percepatan pertolongan dan penanganan daerah terdampak.
Data menunjukkan, 13 dari 31 kecamatan di Kabupaten
Simalungun merupakan kawasan rawan banjir dan longsor yakni Bandar, Dolok Batu
Nanggar, Siantar, Pematang Bandar, Raya, Dolok Silou, Raya Kahean, Pamatang
Silimakuta, Silimakuta, Dolok Panribuan, Girsang Sipangan Bolon, Haranggaol
Horison, dan Dolok Pardamean.
Anggota DPRD Simalungun, Usmayanto minta Pemkab proaktif
melakukan komunikasi dengan elemen masyarakat untuk mengetahui lokasi
titik-titik rawan bencana.
Disebutkan politisi PKS itu, seperti tebing atau parit yang
sudah tergerus, jalan desa yang sebagian longsor, agar segera diperbaiki,
supaya tidak berdampak luas dan memerlukan biaya yang lebih besar.
“Kita sarankan untuk mengalokasikan anggaran bencana,
sehingga BPBD bisa bekerja lebih maksimal," kata Usmayanto. (BS-02)
0 Comments