Info Terkini

10/recent/ticker-posts

BNN Filipina Tembak Mati Seorang Walikota Pengedar Narkotika


BeritaSimalungun.com, Manila-Polisi Anti Narkoba yang dibentuk Presiden Duterte menembak mati Walikota Manguindanao di Selatan Filipina, Samsudin Dimaukom. Dimaukom tewas dalam operasi anti narkoba Jumat, 28 Oktober 2016.

Penembakan itu terjadi di sebuah pos pemeriksaan di Barangay Bulatukan, Makilala, Cotabato Utara, pada pukul 04.30 waktu setempat. Dimaukom tewas bersama sembilan orang lainnya.
“Mereka tidak tahu jumlah kami 30 orang dan dalam posisi siap,” kata Mayor Jovit Culaway, kepala unit anti obat ilegal Mindanao.

Jovit menjelaskan, sebelum penembakan, Dimaukom tengah memimpin konvoi yang diduga akan mengangkut obat-obatan terlarang ke Maguindanao dan daerah Cotabato.

Menurut polisi ketika mereka tiba di pos pemeriksaan, mobil Dimaukom melambat, lalu pengawalnya membuka pintu dan mulai menembakkan senjata ke arah polisi. Namun karena kalah jumlah, serangan mereka dipatahkan pasukan anti narkoba.

Dimaukom dan istrinya, Wakil Wali Kota Bai Anida Dimaukom, berada dalam daftar pejabat lokal yang terlibat penjualan narkoba. Duterte pun mengeluarkan daftar pejabat itu kepada masyarakat pada Agustus 2016. Polisi pernah menggerebek rumah Dimaukom pada 27 September 2016, namun tidak ditemukan barang bukti berupa narkoba.

Dimaukom dan istrinya dikenal sebagai orang yang baik dan juga digelari pasangan perdamaian dan pembangunan oleh warganya. Keduanya selama memimpin telah melaksanakan berbagai proyek pembangunan sosial seperti Masjid Pink, terminal transportasi, dan proyek perumahan.

Berdasarkan undang-undang, istrinya, Bai Anida akan diangkat menjadi wali kota, sedangkan dewan kota pertama Anwar Sindatuk akan diangkat sebagai wakil wali kota.

Dimaukom akan dikuburkan di kompleks Masjid Pink Barangay Salvo Datu Saudi Ampatuan, Maguindanao. Sebagai peringataan akan kematiannya, bendera Filipina setengah tiang akan dinaikkan di kantor-kantor pemerintahan kotanya. (*)


Sumber: (RAPPLER)

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments