Selamat Datang di Parapat Danau Toba.IST |
BeritaSimalungun.com, Parapat-Libur Natal dan Tahun Baru
akan berdampak besar pada pelaku usaha di Danau Toba di Parapat, Kabupaten
Simalungun, Sumatera Utara. Parapat menjadi salah satu tujuan wisata untuk
menikmati Pesona Danau Toba.
“Parapat bakal ramei. Pengunjung akan bertambah drastis.
Libur Natal dan Tahun Baru menjadi moment penting pengunjung untuk menginap di
Parapat. Momen liburan ini akan kita manfaatkan untuk peningkatan penjualan
Souvenir khas Parapat,” Romaiuli Br Sinaga (52), penjual suovenir di sekitaran
pantai Parapat, Kelurahan Tiga Raja, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Jumat
(16/12/2016).
Disebutkan, meski nantinya pertambahan jumlah pengunjung
meningkat, Romaida mengaku omset penjualanan akan meningkat juga. “kalau hari
biasa tetap sepi, karena mereka hanya singgah untuk melihat-lihat, tapi tidak
membeli,” katanya.
Penjual makanan di jalan lintas umum Kota Parapat juga akan
merasakan dampak meningkatnya kunjungan wisata ke Parapat. Tapi kalau hari-hari
biasa sepi dari pembeli walau kendaraan yang melintas ramai.
“Libur panjang Natal dan Tahun Baru akan kami manfaatkan
untuk menjual souvenir. Namun kalau pun singgah, mereka (pengunjung) hanya ke Pantai
Bebas untuk foto-foto, setelah itu berangkat ke tujuan masing-masing,"
kata Sarlon Girsang.
Sementara jelang Natal tingkat hunian hotel juga masih
stabil seperti akhir pekan lainnya, tidak ada penambahan, bahkan pesanan untuk
libur Natal belum ada.
“Masih booking untuk Tahun Baru kira-kira 50 persen, itu
pun belum pasti," kata Kepala Front Office Hotel Wisata Bahari Parapat Hendri
Ambarita.
Hendri memperkirakan pengunjung lebih memilih untuk
menikmati liburan akhir tahun, sehingga menunda kunjungan di pertengahan
Desember walau ada waktu libur yang cukup panjang.
Pada Minggu, hampir seluruh ruas jalan di pinggiran Danau
Toba tersebut dipenuhi mobil dan sepeda motor yang diparkir di pinggir jalan. Lokasi
di Parapat semakin ramai karena adanya kegiatan touring pengguna sepeda motor
yang tergabung dalam Xtrim yang ikut dihadiri personel TNI dan Polri.
Kepadatan pengunjung semakin banyak terlihat di pinggiran
pantai bebas Parapat, baik yang berenang maupun bersantai di berbagai lokasi
yang disewakan.
Boru Sinaga, salah seorang pemilik lokasi sewa di Parapat
mengatakan, keramaian di lokasi wisata andalan di Sumut itu telah ramai sejak
Sabtu (10/12/2016) lalu. Keramaian tersebut diperkirakan mengalami puncak hingga
Natal dan Tahun Baru.
Keramaian tersebut juga memberikan keuntungan bagi penjual
souvenir, baik berupa pakaian maupun aksesoris yang identik dengan Danau Toba. Salah
seorang pedagang busana di Parapat Andre Sitanggang mengaku peningkatan penjualan
yang signifikan dalam dua hari terakhir.
Pada akhir pekan biasa, ia mengaku hanya mampu menjual
busana bermotif Danau Toba dan etnik Batak sekitar 10 potong. "Kalau
sekarang, bisa lebih 100 potong," katanya. (BS-1)
0 Comments