Pungli di Jalan Rusak Lintas Simpang Raya-Tigaras tepatnya di Simantin III, Kabupaten Simalungun, Januari 2016. Foto Asenk Lee Saragih. |
Pungli di Jalan Rusak Lintas Simpang Raya-Tigaras tepatnya di Simantin III, Kabupaten Simalungun, Januari 2016. Foto Asenk Lee Saragih. |
BeritaSimalungun.com, Raya-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun
akan melakukan pelebaran jalan empat meter dari Simpang Raya menuju Tigaras,
Kabupaten Simalungun. Jarak jalan itu mencapai 30 kilometer. Pelebaran jalan
itu dilakukan guna percepatan pembangunan infrastruktur ke destinasi Danau Toba
di Kabupaten Simalungun.
Bupati Simalungun JR Saragih kepada wartawan, Sabtu
(28/1/2017) mengatakan, dirinya telah mengundang para Kepala Desa (Kades) dan
Camat yang berada di sekitar kawasan tersebut untuk mensosialisasikan perihal
pelebaran jalan untuk percepatan pembangunan infrastruktur ke kawasan Danau
Toba.
“Kami menghendaki para warga sekitar mewakafkan tanah
tersebut untuk kepentingan umum sebagai akses wisatawan yang hendak ke Danau
Toba melalui Tigaras,” katanya.
Disebutkan, pelebaran jalan dari Simpang Raya menuju Tigaras
sebagai akses lain menuju Danau Toba dari Kabupaten Simalungun. Meski
menghendaki adanya hibah tanah dari warga sekitar, Bupati Simalungun menyatakan
akan mengganti rugi jika di tanah tersebut berdiri bangunan rumah warga.
“Pemkab Simalungun akan melakukan pelebaran jalan empat
meter, dengan jarak jalan mencapai 30 kilometer. Kami telah meminta para
perangkat desa dan camat untuk mensosialisasikan hal tersebut. Sosialisasi ini
telah dimulai. Selanjutnya kita tinggal menunggu hasil sosialisi tersebut dalam
10 hari kedepan. Dan, target pembangunan akan dilakukan secepatnya. Ini agar
wisatawan dapat menikmati akses jalan tersebut ke Danau Toba selain dari
Parapat," ujarnya.
Sementara Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat,
Marolop Silalahi mengatakan, pihak masing-masing desa mengajukan permohonan
kepada Pemerintah Kecamatan untuk melakukan pendataan tanah guna peningkatan
jalan.
“Pelebaran jalan menuju lokasi wisata tersebut dilakukan
untuk 4 meter, dengan rincian pelebaran 2 meter ke kiri dan 2 meter ke kanan
dimulai dari Simpang Raya hingga Tigaras,” katanya.
Pogram percepatan pembangunan destinasi wisata Danau Toba
telah menjadi program Nasional melalui Pemerintah Pusat. Destinasi Danau Toba
pun saat ini menjadi program 10 Destinasi Baru Pemerintah Indonesia dalam
mengejar target wisatawan 20 juta kunjungan hingga tahun 2019. (BS)
0 Comments