Anak-Pasutri-Erwin-Marbun-Ani-Hasibuan-bermain-di depan-gubuk-berkurang-4x3-meter sebagai tempat tinggal mereka di Sidamanik. IST |
BeritaSimalungun.com, Sidamanik-Hingga kini masyarakat di
Kabupaten Simalungun masih banyak yang hidup miskin. Bahkan soal rumah tempat
tinggal masih banyak yang seadanya, ibarat mirip “Sopo” gubuk di ladang. Belum
ada tampak pemberdayaan masyarakat di Simalungun, khususnya bedah rumah untuk
warga miskin.
Lalu kenapa justru Bupati Simalungun JR Saragih selalu
tersenyum dan mejeng dimana-mana saat acara pesta-pesta, khususnya lembaga
gereja. JR Saragih sudah memasuki dua periode jadi Bupati Simalungun, namun
keberadaan Simalungun masih begitu-begitu saja.
Ya..maklum sajalah, JR Saragih lebih mengutamakan “bisnis”
nya yang menggurita di Kabupaten Simalungun. Jadi semua harus “mejilat” padanya
untuk mendapatkan proyek. Ah..pening juga kepala menulis Bupati Simalungun ini.
Tak apa-apalah, namanya juga mengkritik melihat fakta yang
ada di masyarakat. Kembali ke pokok persoalan, jadi jangan heran jika hingga
kini masih ada rumah warga mirim gubuk derita di Simalungun.
Kemudian Camat Sidamanik Juliana Simarmata cari selamat.
Dia berjanji akan membantu mencarikan informasi kenapa keluarga Erwin batal
mendapat bantuan program bedah rumah sebelumnya. Ia juga mengakui adanya
pergantian jabatan camat setahun lalu.
“Akan kita cek terlebih dulu informasi mengenai bedah rumah
yang tak kunjung direalisasikan itu,” kata Juliana. Termasuk menanyakannya ke
Badan Pemberdayaan Masyarakat Nagori (BPMN) Kabupaten Simalungun. Saya coba
tanya juga ke BPMPN. Mungkin itu bedah rumah dari sana.
“Saya cari dulu informasinya ya. Karena saya tidak bisa
ngomong kalau tidak tahu seperti apa itu kemarin. Akan saya cek ke staf saya,”
ucapnya singkat dan berjanji akan mengupayakan agar bedah rumah itu terwujud.
Semoga Saja. (Asenk Lee)
0 Comments