Begini Progres Pembangunan Rumah Dinas Bupati Simalungun.IST |
Peletakan batu pertama pembanguna Rumdis Bupati Simalungun, Senin 29 Agustus 2016 oleh Ephorus dan Sekjen GKPS. IST
BeritaSimalungun.com, Raya-Progres pembangunan rumah dinas
Bupati Simalungun JR Saragih hingga kini belum rampung. Dana pembangunan rumah dinas
itu memakan anggaran Rp 8,7 miliar pada P-APBD TA 2016 yang pekerjaannya
mendahului pengesahan P-APBD 2016.
Bupati Simalungun Jopinus Ramli (JR) Saragih mendorong
perbaikan dan peningkatan pelayanan publik lewat kunjungannya ke lapangan
(masyarakat) wajar dan pantas diapresiasi.
Namun, hal itu bukan hal yang baru,
karena itu bagian dari tanggungjawabnya sebagai Kepala Daerah dalam rangka
mewujudkan visi-misi yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2017.
Devisi Monitoring Hukum dan Kebijakan Publik dari Center
for Research of Public Budgeting (Cerpub), Sanjay Tampubolon kepada wartawan,
Jumat (10/2/2017) menjelaskan, sektor peningkatan pelayanan publik di tengah
masyarakat harus sejalan dengan pengelolaan keuangan daerah. Sebab, tanpa
keuangan yang cukup, mustahil pelayanan yang baik dan berkuwalitas dapat
diwujudkan.
“Pengelolaan keuangan Pemkab Simalungun dalam lima tahun
terakhir hingga 2016, terdapat sejumlah program kegiatan yang anggarannya tidak
ditampung di APBD.
Padahal, dalam pembahasan KUA-PPAS hingga RAPBD, Tim
Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dengan bangganya menjelaskan rencana kerja
meski hasilnya jauh dari yang diharapkan,” katanya.
Dia mencontohkan, dalam P-APBD TA 2016, sebanyak Rp 86 miliar ditampung anggaran hutang proyek
2014 dan 2015. Kondisi tersebut membuktikan ada sesuatu yang tidak beres dalam
pengelolaan keuangan yang daerah yang semestinya disikapi serius oleh Bupati Simalungun
JR Saragih.
“Penjelasan itu amat penting dilakukan sebagai bagian dari
akuntabilitas. Jika tidak, kunjungan kerja ke lapangan yang akhir-akhir ini
gencar dilakukan akan dianggap masyarakat hanya safari politik dalam rangka
menuju Sumut Baru,” sebutnya.
Kata Sanjay, bicara soal penggelolaan keuangan Pemkab
Simalunghun, untuk tahun 2015 saja misalnya, total rencana pendapat dianggarkan
sebesar Rp 2,1 triliun, realisasi Rp 1,9 Triliun atau (88,99%). Dari Rp1,9
triliun, PAD hanya Rp. 111 miliar dari yang disepakati sebesar Rp 166 miliar,
atau hanya (67,15%). Sedangkan untuk belanja, Pemkab Simalungun dinilai terkesan
boros. Dari pendapatan Rp 1,9 triliun, dibelanjakan sebanyak Rp 1,8 triliun.
Seperti diberikatakan sebelumnya, Bupati Simalungun JR
Saragih saat peletakan batu pertama pembangunan Rumah Dinas Bupati pada Senin
(29/8/2016) lalu mengatakan, sejak dirinya menjadi Bupati di bulan Oktober
2010, hingga saat ini masih bertempat tinggal di mess Pemkab Simalungun di
Pamatang Raya.
“Selama ini saya tinggal di mess, dan rumah ini dibangun
oleh Pemkab Simalungun bukan untuk kepentingan saya, dan bukan rumah pribadi
saya, tapi rumah masyarakat Simalungun,” ujarnya. (BS-1)
0 Comments