BeritaSimalungun.com,
Banten-Dewan Pimpinan Cabang Partuha Maujana Simalungun (DPC-PMS) Provinsi
Banten sudah membuat ikrar mendukung sepenuhnya “Semangat Baru Sumut”, mendukung
sepenuhnya DR JR Saragih SH MM maju pada Pilgubsu 2018.
Ikrar tersebut sudah merupakan kebulatan tekad seluruh
warga Simalungun Banten setelah menilai kinerja DR JR Saragih SH MM selama
menjabat Bupati Simalungun. Demikian dikatakan Drs Maruli Girsang Ketua DPC-
PMS Banten pada pidato pelantikan dirinya di aula Yonif 203 Gandasari Jatiwung
Tangeran Banten Sabtu 18 Maret 2017.
Pernyataan Maruli tersebut disambut meriah dan tepuk tangan
ribuan masyarakat Simalungun yang hadir pada acara tersebut. Maruli Girsang
mengatakan bahwa warga Simalungun yang ada di Banten seluruhnya memiliki
keluarga yang tinggal di Sumatera Utara, potensi tersebut akan digerakkan untuk
mensosialisasikan Semangat Baru Sumut.
Warga Simalungun di Banten tetap konsisten menjaga dan
melestarikan adat dan tradisi Simalungun, kehadiran PMS di Banten tentu akan
menambah semangat dan keyakinan menjaga dan melestarikan adat Simalungun agar
tidak terkontaminasi dengan adat lain.
Dikatakan Maruli Girsang masyarakat Simalungun di Banten secara
khusus Pengurus DPC-PMS Banten sangat bersyukur dan bangga atas kehadiran ketua
umum DPP-PMS DR JR Saragih SH MM yang juga Bupati Kabupaten Simalungun.
Masyarakat Simalungun Banten juga mengapresiasi kinerja JR
Saragih yang sudah terbukti nyata membangun Simalungun. Sementara itu Ketua
DPP-PMS DR JR Saragih SH MM mengatakan bahwa orang Simalungun dikenal sebagao
orang bersifat jujur dan rendah hati.
Orang Simalungun juga memiliki prinsip hidup sapangambei
manoktok hitei jika prinsip ini dilaksanakan akan dapat membangkitkan
Simalungun.
Selanjutnya JR Saragih mengajak agar warga Simalungun untuk
bersemangat dan bangkit, dia mencontohkan dirinya yang berasal dari warga
miskin akan tetapi dapat bangkit dan bisa menjadi Bupati.
Saya menjadi Bupati adalah karena doa warga Simalungun awal
kiprah saya mengabdi bagi Simalungun diawali menjadi Ketua PMS DKI Jakarta.
Dari PMS saya banyak belajar tantang perlunya pemberdayaan adat dan tradisi
Simalungun.
Dalam kesempatan tersebut DR JR Saragih SH MM berpesan Simalungun
jangan mau terpecah pecah, marilah kita menjadi pihak yang mempersatukan bukan
memecah mecah. Simalungun jangan mau dipecah ujarnya.
DR JR Saragih SH MM mengatakan bahwa dukungan dari PMS
Banten untuk menjadi Sumut satu adalah sebuah dorongan moril dan penambah
semangat. Saya hanyalah pelayan dan saya juga senantiasa akan memperbaiki diri
ujarnya.
Saya berterima kasih atas dukungan dan semangat dari PMS
Banten yang mendukung dirinya menjadi Gubsu. JR mengucapkan terima kasih kepada
pengurus pms yang baru dilantik dan bekerjalah dengan serius memberdayakan
budaya Simalungun ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Simalungun menyerahkan
seperangkat Gonrang Simalungun kepada DPC-PMS Banten yang diterima Ketua Drs
Maruli Girsang, Sekretaris Nomerinson Purba dan bendahara Ir Rijen Lamri
Sinaga.
Selanjutnya Bungaran Saragih Ketua MHN orang simalungun
dimanapun berada janganlah meninggalkan budayanya. Orang Simalungun yang
tinggal di Banten jadilah warga Banten yang baik karena prinsip kita adalah
dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung.
Jadilah warga Banten yang baik dan tetaplah tidak
meninggalkan adat dan tradisi Simalungun. Rangkaian acara pattappei sihilap PMS
diawali dengan tortor sombah dilanjutkan dengan Patappei Sihilap.
Hadir pada acara tersebut Bupati Tangerang diwakili Soman
Atmaja Kadis Infokom, Ketua DPRD Simalungun, dan 30 anggota DPRD Simalungun,
SKPD Simalungun dan sekitar 1500 warga Simalungun Banten.
Usai acara pattappei
sihilap acara dilanjutkan dengan marsombuh sihol diisi artis top Simalungun dan
persembahan tortir Himapsi dan Dinas Parawisata Simalungun.
Rangkaian acara pelantikan PMS Banten diawali dengan acara
maranggir dilanjutkan dengan seminar adat Simalungu yang menampilkan narasumber
dari DPP/Presidium PMS yaitu Djapaten Poerba BME, Djaniapoh Purba dan Lensudin
Sumbrayak dengan moderator Januarison Saragih SH MH.
Dalam acara seminar terebut warga Simalungun di Banten
mengatakan wawasan mereka bertambah dengan diadakannya seminar, sebagai contoh
dalam acara sayur matua warga Simalungun sudah banyak terkontaminasi dengan
adat lain.
Dalam adat Simalungun pada acara tersebut tidak berjalan
hiou/ulos, sementara saat ini semakin banyak saja warga Simalungun menjalankan
hiou pada acara adat sayur matua. Djapaten menegaskan bahwa adat Simalungun
tidak berjalan hiou.
Kemudian dalam hal berpakaian adat Simalungun banyak
banyak saja kaum Bapa yang masih menggunakan hiou hati rongga, hiou hati rongga
adalah untuk parinangon sementara bapa memakai suri-suri ujar Djapaten.
Usai Pattappei Sihilap acara dilanjutkan dengan marsombuh
sihol dengan menampilkan tor-tor Simalungun dari Dinas Parawisata dan
Kebudayaan Simalungun serta Himapsi serta artis-artis Simalungun.
Adapun susunan pengurus DPC-PMS Banten adalah Ketua Drs
Maruli Girsang, Wakil Ketua I Ir Affan Setiawan Saragih, Sekretaris Nomerinson
Purba, Wakil Sekretaris I Sardianton Purba ST, Wakil Sekretaris II Rutdebora
Purba,Amd Kepengurusan ini dilengkapi dengan Bidang-Bidang.
Acara tersebut
dihadiri sekitar 2000 masyarakat Simalungun Banten serta undangan, unsur
Muspida Banten, tokoh masyarakat Simalungun Banten, Jakarta, Medan, Bogor,
Bandung, Bekasi, Cirebon. (Sumber: Suara
Simalungun Edisi 716)
0 Comments