BeritaSimalungun.com-Kepanikan terjadi RS Tuan Rondahaim
Saragih saat Sudiman Saragih Garingging (70) pasien yang positif penyakit
rabies meronta-ronta dan sempat berhasil kabur. Ia juga melukai dirinya dengan
cara memecahkan jendela kamar ruang perawatan.
Melihat aksi Sudiman, pasien lain berikut perawat yang
bertugas di rumah sakit milik Pemkab Simalungun itu, ketakutan. Sebab ketika
tiba di rumah sakit, Kamis (16/3/2017) sekitar 10.30 WIB, Sudiman terus
meronta-ronta dan berulang-ulang melolong.
Memang, sejak diisolasi keluarga dan warga Dusun Rambung,
Kelurahan Sondi Raya, Kecamatan Raya, Simalungun, sehari sebelumnya, Sudiman
yang sempat melolong dan mengamuk karena terjangkit rabies stadium akhir,
dibawa tim dari Dinas Kesehatan Simalungun ke RS Tuan Rondahaim.
Tibanya di kediaman Sudiman, petugas Dinkes sempat tidak
diizinkan keluarga membawa pria yang belum menikah itu. Alasannya, keluarga
takut terbeban biaya perobatan.
Namun Kepala Seksi Pencegahan Penanganan
Penyakit Menular, Gimrood Sinaga, menerangkan tidak ada pungutan biaya. Setelah
mendapat penjelasan, keluarga pun memperbolehkan Sudiman dibawa ke rumah sakit.
Sementara korban yang mengetahui kedatangan tim medis,
menolak untuk dibawa. Meski sudah dibujuk berulangkali, Sudiman tetap saja
enggan bergerak dari dalam rumah. Terakhir, petugas yang sudah meminta izin
keluarga melakukan upaya paksa. (MSC)
0 Comments