Pdt Masada Sinukaban MSi dan Keluarga. |
BeritaSimalungun.com, Medan-Warga Karo dan kalangan jemaat Gereja Batak Karo Protestan (GBKP), khususnya GBKP Klasis Barus Sibayak menyatakan apresiasi tinggi kepada Presiden Joko Widodo yang telah memercayakan seorang putera Karo terbaik untuk memimpin PT Pertamina yaitu Ir Elia Massa Manik MBA, yang berasal dari Desa Lingga Kecamatan Simpangempat, Kabupaten Karo.
Ketua GBKP Klasis Barus-Sibayak Pdt Masada Sinukaban MSi menyebutkan, Elia Massa Manik adalah anak dari keluarga rohaniawan GBKP di Kota Kabanjahe. Ia putra dari pasangan Simeon Ginting Manik dan L beru Sembiring Brahmana. Simeon Ginting Manik adalah salah satu Pertua Emeritus GBKP di era 1970-an. Lalu, salah satu adik kandung Elia Massa adalah Pendeta Prananta Manik MM yang saat ini menjabat Direktur Pusat Pembinaan Warga Gereja (PPWG) GBKP di kantor pusat, Kabanjahe.
"Kami sangat salut pada Presiden Jokowi karena bisa melihat ada potensi dan kredibilitas putra terbaik bangsa (Indonesia) dari daerah Karo, sehingga mengangkat Elia Massa Manik menempati puncak pimpinan salah satu BUMN yaitu Pertamina. Kami juga tentu bersyukur karena Elia Massa Manik juga warga jemaat aktif di GBKP Pondok Gede, Jakarta," ujar Pdt Masada Sinukaban .
Dia mencetuskan hal itu seusai berkunjung ke kediaman Ir Jonathan Ikuten Tarigan, pakar geologi yang juga rohaniawan senior di GBKP Marindal membahas rencana safari Mitigasi dan Edukasi Pemahaman Bencana Gempa Sumut dan Karo, yang akan digelar berantai di sejumlah gereja GKBP se-Klasis Barus Sibayak dan sejumlah daerah lainnya di Karo.
Elia Massa Manik terpilih menjadi Direktur Utama PT Pertamina sesuai hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Pertamina yang digelar di Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Elia sebelumnya diangkat dan dipercayakan menjabat Dirut PT Perkebunan Nusantara (PTPN III Persero) sejak April 2016 yang juga kemudian merupakan holding BUMN perkebunan yang mengordinasikan 14 perusahaan perkebunan negara dengan total jumlah pegawai sebanyak 139.000 karyawan.
Sang putera Lingga itu, ujar Masada, memulai karir di PT Indofood Sukses Makmur setelah mengantongi sejumlah pengalaman karir di berbagai perusahaan industri nasional. Karirnya tercatat dengan rekam jejak bagus di perusahaan Suez Group hingga 2001. Dia juga pernah bergabung dengan PT Kiani Kertas, sebelum kemudian bergabung dengan PT Jababeka.
Elia Massa Manik alumni atau lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan ASEAN Institute Management Filipina itu juga pernah beberapa kali menduduki jabatan penting di perusahaan milik negara (BUMN) lainnya. Sehingga, PTPN III bukan satu-satunya perusahaan plat merah yang pernah dipimpinnya. Dia pernah menjabat Presiden Direktur PT Elnusa sejak Juli 2011 hingga 2014, anak perusahaan PT Pertamina yang bergerak di bidang jasa Migas.
"Banyak data dan fakta menyebut dan menunjukkan, Elia Massa Manik selama menjabat atau memimpin PTPN III dinilai sukses melakukan restrukturisasi perusahaan, antara lain memangkas jumlah direksi PTPN menjadi maksimal hanya tiga orang. Restrukturisasi untuk efisiensi ini dinilai berani dan inovatif karena PTPN selama ini mempunyai empat hingga lima direktur. Kita sangat yakin, dan tentunya dibarengi doa, bahwa Elia juga akan mampu memimpin dan meningkatkan kinerja di Pertamina ini," papar Masada optimis, disaksikan Jonathan Tarigan. (SIB)
0 Comments