Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Proyek Dana Desa (Bak Penampungan Air) Siluo Kahean Tewaskan Dua IRT, Polisi Usut Proyek Tak Sesuai Bestek

Salah seorang warga Partimalayu menunjukkan kondisi bak penampungan air yang pecah dan menewaskan dua orang warga. IST
BeritaSimalungun-Diduga pembangunan bak penampungan air di Huta Partimalayu, Nagori Dolok Saribu Bangun, Silou Kahean, Kabupaten Simalungun tidak sesuai dan dinilai asal jadi. Buktinya,, ketika dilakukan ujicoba penggunaan, bangunan itu pecah dan menewaskan dua orang ibu rumah tangga.

Peristiwa itu terjadi, Rabu (20/12/2017) sekira Pukul 15.00 WIB. Awalnya, salah seorang perangkat Nagori RJ Saragih (47) yang merupakan Kaur Pembangunan, memerintahkan tukang JS Sipayung (37), mengisi air ke bak penampungan yang baru selesai dibangun.

Mendengar perintah itu, JS Sipayung langsung melaksanakannya dan mengalirkan air ke bak penampungan yang sumber dana pembangunannya berasal dari dana desa.

Karena air sudah mengalir dan bak sudah berfungsi, sejumlah warga melihat dan memulai  aktivitas di sekitar bak. Tetapi  baru satu jam bak itu berisi air, tiba-tiba bak pecah dan material bangunan menimpa warga.
Loading...

Dua orang ibu rumah tangga tewas akibat tertimpa bak itu yakni, Nur Aini Saragih (45) dan Roma (41). Dan keduanya langsung dievakuasi warga lainnya ke rumah duka masing-masing.

Pasca peristiwa itu, perdebatan pun muncul di Huta tersebut bahkan berujung supaya proses pengerjaan proyek pembangunan bak diselidiki pihak yang berwajib.

Bahkan sejumlah warga, memposting permintaan usut tuntas proyek tersebut ke media sosial Facebook dengan melampirkan foto jenazah kedua korban.

“Turut berdukacita. Inilah akibat keteledoran pemerintah nagori Dolok saribu bangun, kec. Silou kahean, kab. Simalungun, akibat pecahnya bak penampung air yg mengakibatkan meninggalnya 2 org ibu di huta partimalayu, dan tidak ada perhatian dr pihak yg berwajib, tolong kami diperhatikan” kata pemilik akun Facebook warga Silou Kahean.

Kapolsek Silou Kahean AKP Hasmarullah ketika dikonfirmasi, membenarkan adanya peristiwa itu. Dan kini pihaknya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Tewas Tertimpa Runtuhan Dinding Beton

Dinding bak penampungan yang baru selesai dibangun jebol dan menimpa dua ibu rumah tangga (IRT) yang sedang menunggu air dari dalam bak. Runtuhan beton langsung menimpa tubuh keduanya hingga meningggal dunia.

Dua orang ibu rumah tangga tewas akibat tertimpa bak itu yakni, Nur Aini Saragih (45) dan Roma br Hutauruk (41). Dan keduanya langsung dievakuasi warga lainnya ke rumah duka masing-masing.

Kapolsek Silou Kahean AKP Hasmarullah ketika dikonfirmasi, membenarkan adanya peristiwa itu. Dan kini pihaknya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Sementara Pangulu Nagori Dolok Saribu Bangun Juneri Saragih serta tim pelaksana kegiatan (TPK) pembangunan bak penampungan air yang jebol tersebut belum berhasil dikonfirmasi terkait jebolnya bangunan yang dananya bersumber dari dana desa tahap pertama tahun 2017 itu.

Sementara Camat Silau Kahean Jansimeon Sipayung yang dihubungi via telepon, Kamis malam sekira Pukul 22.30 WIB mengatakan, pihaknya sudah turun langsung ke Huta Partimalayu untuk melihatkan kedua korban dan memastikan kronologis kejadian.

Bersama Pangulu Nagori Junery Saragih serta perangkat nagori, mereka langsung mengunjungi korban di rumah duka.

“Kita sampaikan duka mendalam karena kejadian ini. Keluarga juga menerima ini sebagai sebuah kecelakaan yang tidak sengaja,”kata Simeon Sipayung.

Dijelaskan Simeon, pihaknya juga mengumpulkan orang-orang yang ikut bekerja membangun bak penampungan termasuk pendamping desa. Diperoleh kesimpulan, bangunan dikerjakan sesuai rencana anggaran biaya (RAB).

“Kejadian ini memang aneh, karena empat sisinya langsung terbelah dan rubuh menimpa korban,”katanya.(BS)

Sumber: MetroSiantar.com

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments