Dicegah 837 Tabloid Indonesia Barokah Beredar di Simalungun

Dicegah 837 Tabloid Indonesia Barokah Beredar di Simalungun.

Pematangraya, BS-PT Pos Indonesia di Kabupaten Simalungun tidak mengirimkan 837 Tabloid Indonesia Barokah ke alamat dituju di Kabupaten Simalungun. Itu dilakukan setelah Bawaslu Simalungun meminta dilakukan pembatalan pengiriman, sesuai perintah Bawaslu Pusat dan Bawaslu Provinsi Sumatera Utara.

Komisioner Bawaslu Kabupaten Simalungun Divisi Data dan Informasi, Michael Siahaan, kepada wartawan, Kamis (31/1/2019) mengatakan, kebijakan untuk membatalkan pengiriman Tabloid Indonesia Barokah ke 837 mesjid yang ada di Simalungun, untuk mencegah kekisruhan akibat pembahasan isi tabloid.

“Ada potensi kekisruhan akibat pembahasan isi tabloid. Untuk menjaga kekondusifan, maka ditahan, tidak dikirim ke alamat tersebut,” kata Michael Siahaan.

Namun, lanjut Michael, terkait isi Tabloid Indonesia Barokah, Bawaslu masih melakukan kajian mendalam, apakah termasuk dalam black campaign atau tidak.

“Tujuan sementara hanya untuk menjaga tidak kisruh. Isinya masih didalami,” pungkasnya.

Dari data yang diperoleh, Tabloid Indonesia Barokah tersebut terbanyak dikirim ke Kecamatan Ujung Padang sebanyak 87, disusul Kecamatan Bandar 77.

Sementara di Kota Siantar, menurut Ketua Bawaslu Kota Siantar, Sepriandison Saragih, pihaknya mendapat informasi ada 128 Tabloid Indonesia Barokah yang tidak dikirimkan PT Pos Indonesia ke alamat tujuan.(*)

Sumber: MetroSiantar.com

Berita Lainnya