Beritasimalungun-Sekda Kabupaten Simalungun Drs Gideon Purba dan Staf hadir pada Acara Prosesi “Paragendaon” Jenazah St RK Purba Pakpak (Tokoh Simalungun dan GKPS) di GKPS Nagori (Desa) Hinalang, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, Kamis 20 Juni 2019 lalu. Atas nama Pemkab Simalungun dan “Tondong” dari St Awal JD Damanik/ Br Purba (Hela St RK Purba) Gideon Purba menyampaikan Belasungkawa dan Penghiburan kepada Keluarga Besar St RK Purba/ P Br Sitepu.
Disela-sela acara Dukacita itu, Saya memiliki kesempatan karena penasaran menayakan langsung kepada Drs Gideon Purba soal keseriusannya untuk maju di Pilkada Simalungun September 2020 mendatang.
Saya-pun menyalamnya, “Horas Tulang,” ucap saya singkat. “Apakah Tulang serius maju di Pilkada Simalungun September 2020 mendatang?,” tanya saya.
Gideon Purba pun menjawabnya secara gamblang dengan sejumlah argument Politik dan peluang bagi dirinya memenangkan Pilkada Simalungun 2020.
“Saya sudah memasuki 7 tahun menjabat Sekda Kabupaten Simalungun. Pengalaman itu membawa pengaruh besar bagi perangkat desa dan ASN di Kabupaten Simalungun.
Pada Pilkada Simalungun 2020 mendatang saya serius maju. Ada dukungan dari Bupati JR Saragih dan dukungan solid dari dukungan PNS dan 413 kepala desa di Kabupaten Simalungun. Ini peluang besar dan tak akan saya siasiakan,” ujar Gideon Purba.
“Belum lama ini saat pertemuan 413 Pangulu (kepala desa), mereka sudah punya tekad untuk mengusung saya dan PNS maju di Pilkada Simalungun. Jadi itulah dasar saya. Dukungan dari Pak JR juga sebagai atasan saya saat ini. Saya semakin semangatlah, JR Saragih sebagai pintu masuk saya, namun nantinya saya harus keluar dari cara kepemimpinan JR Saragih,"katanya.
Kata Gideon Purba, dirinya sudah sounding dengan dua partai besar yakni PDIP dan NasDem. Kini Gideonpun siap untuk cuti dari pejabat teras Pemkab Simalungun untuk mengikuti Pilkada Simalungun. Gideon menilai maju dalam Pilkada meninggalkan zona nyaman sebagai kepala PNS di Pemkab Simalungun.
“Saya tinggalkan zona nyaman. Silakan masyarakat menilai itu. Ada yang pensiun yang cari kerja di Simalungun. Kalau saya kan tinggalkan kerja. Tinggalkan zona nyaman. Dukungan 413 Pangulu di Simalungun dan Jemaat GKPS adalah modal besar bagi saya. Jadi peluang ini tak akan saya sia-siakan untuk maju di Pilkada Simalungun,” ujarnya.
Saat disinggung soal sejumlah nama yang mengincar kursi Bupati Simalungun, Gideon Purba menilai hal itu tidak masalah karena semua kandidat calon ingin memajukan Simalungun.
“Kalau menurut saya, saya yang terbaik dari calon-calon di Simalungun ini. Menurut saya ya! Kalau di luar sana, enggak tahu. Kalau enggak terbaik, enggak mungkin saya mencalon jadi Bupati Simalungun,” tegasnya.
Gideon Purba yang merupakan adik kandung Ephorus (Pimpinan Tertinggi) GKPS Pdt Martin Rumanja Purba, memastikan ikut dalam bursa bakal Calon Bupati Simalungun saat menginjak usia 55 tahun ini.
Sementara seperti rumor yang beredar di Simalungun, Gideon Purba bakal disandingkan dengan Anton Ahmad Saragih yang merupakan abang kandung JR Saragih (Bupati Simalungun).
Pun nama Eurinita Tarigan, istri bupati sendiri, juga bakal disandingkan dengan Gideon Purba karena masih memiliki peluang elektoral dimajukan untuk meneruskan jejak kepemimpinan JR Saragih di Simalungun.
Bursa Calon Simalungun I
Berbagai nama sudah mencuat dalam perbincangan masyarakat di Kabupaten Simalungun soal bursa calon Bupati Simalungun. Beberapa nama itu seperti Irjen Pol Drs M Wagner Damanik, seorang Perwira Polri yang bertugas di Lemhannas RI.
Kemudian Politisi Demokrat Saut Bangkit Purba, Amran Sinaga (Wakil Bupati 2015-2020), Betty Rodearni Sinaga (Dirut PDAM Tirta Lihou Simalungun), Anton Ahmad Saragih (Ketua IKEIS) dan Eurinita Tarigan (istri JR Saragih), Petrus Hilman Purba MBA (Pengusaha dari Jambi).
Bahkan tersiar kabar Amran Sinaga akan menggandeng Petrus Hilman Purba MBA (Putra Tunggal Alm St RK Purba Pakpak) untuk maju di Pilkada Simalungun 2020 mendatang.
Satu dari 23 daerah di Sumut yakni Kabupaten Simalungun yang berada di Kawasan Danau Toba ini akan melakukan pemilihan Bupati Simalungun untuk menggantikan posisi JR Saragih. Karena, JR Saragih telah menjabat selama dua periode di Kabupaten Simalungun.
Ketua KPU Simalungun Raja Ahab Damanik mengungkapkan masih menunggu pengesahan Peraturan KPU (PKPU). Ia memastikan tahapan Pilkada Simalungun dimulai September 2019. (Asenk Lee Saragih)
0 Comments