Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Keprihatinan Wagner Damanik Melihat Jalan Rusak di Simalungun

Kunjungan Wagner Damanik ke Huta Parjalangan, Nagori Simbolon Tengkoh, Kecamatan Panombean Panei, Selasa (17/12/2019). (Istimewa)
Pematangraya, BS-Fakta nyata kerusakan jalan di Kabupaten Simalungun sungguh merata hingga belasan tahun, bahkan puluhan tahun. Keterbatasan anggaran daerah untuk membangun jalan-jalan, khususnya sentra-sentra pertanian di Kabupaten Simalungun adalah kendala utama. 

Bahkan banyak ditemukan jalan rusak dan bahkan membahayakan pengguna jalan menuju sejumlah Nagori (Desa) di Simalungun. Kondisi melintasi jalan rusak ini sudah menjadi keseharian bagi warga Nagori hingga cukup lama.

Bahkan sebagian kerusakan jalan terbilang ekstrim, membutuhkan cukup stamina dan mental untuk melintasinya. Baik itu dengan berjalan kaki, atau dengan kendaraan khusus spesialis jalan ekstrim.

Kunjungan Wagner Damanik ke Huta Parjalangan, Nagori Simbolon Tengkoh, Kecamatan Panombean Panei, Selasa (17/12/2019) salah satu sebagai fata nyata di Simalungun.

Wagner Damanik datang bersama rombongan untuk menghadiri undangan pesta pernikahan salah satu anak warga Parjalangan, sekaligus untuk melihat kondisi jalan menuju kampung di kaki Gunung Simbolon itu.

WD sangat prihatin terhadap kondisi jalan yang tiap hari dilintasi warga untuk keluar kampung, baik untuk keperluan menjual hasil bumi atau sebaliknya untuk membawa keperluan sehari-hari, pupuk untuk tanaman, kegiatan sosial di luar daerah dan terutama dilintasi anak sekolah.

“Kita berharap ke depan infrastruktur jalan menjadi prioritas. Karena sangat menyentuh dengan kepentingan warga. Perjuangan masyarakat sangat berat dengan kondisi jalan yang rusak parah,” kata Wagner Damanik.

Kehadiran Wagner Damanik disambut antusias oleh warga. Besar harapan warga, Wagner Damanik kelak terpilih menjadi Bupati Simalungun pada Pilkada September 2020 mendatang serta memberikan perhatian kepada warga Parjalangan dan warga Simalungun yang lain yang masih berkutat setiap hari dengan kondisi jalan rusak, becek dan licin.

Pria dengan sapaan Slogan Parhobas bagi warga Simalungun ini, semula tidak percaya bahwa masih banyak jalan-jalan di Simalungun yang benar-benar tidak tersentuh bertahun-tahun.

“Jika kita semua bekerjasama, maka Gerakan Bangun Simalungun itu akan terwujud secepatnya. Ayo bersama berjuang untuk kemajuan Bumi Habonaron Do Bona,” kata Wagner Damanik dihadapan warga.

Menurut Wagner Damanik, kerusakan jalan, seperti Jalan Nagori, sentra pertanian di Kabupaten Simalungun sudah sangat memprihatinkan. Bahkan selama puluhan tahun kondisi ini bahkan belum teratasi dengan baik. 

Kedepan, Pemerintah Kabupaten Simalungun, Dinas PUPR Pemprov Sumatera Utara, Kementerian PUPR RI harus bersinergi dalam mencari anggaran pembangunan infrastruktur di Kabupaten Simalungun secara berkeadilan. 

Pihak DPRD Kabupaten Simalungun, DPRD Provinsi Sumatera Utara Dapil Simalungun, DPR RI Dapil Sumut III (masuk Simalungun)  dimohon untuk berjuang dalam penganggaran dana pembangunan infrastruktur tersebut, baik di APBN, Provinsi dan Kabupaten Simalugun. (Asenk Lee Saragih) 





Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments